Critical Discourse Analysis terhadap Etika Lingkungan Ekosentrisme dalam Anime Princess Mononoke Karya Hayao Miyazaki

Cita Berdida, Regina (2023) Critical Discourse Analysis terhadap Etika Lingkungan Ekosentrisme dalam Anime Princess Mononoke Karya Hayao Miyazaki. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang wacana etika lingkungan ekosentrisme yang terdapat dalam anime Princess Mononoke dari sutradara Hayao Miyazaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis etika lingkungan ekosentrisme yang ditampilkan dalam anime Princess Mononoke karya Hayao Miyazaki. Penelitian ini menggunakan teori etika lingkungan ekosentrisme oleh Arne Naess, untuk menjelaskan citra lapangan yang total relasional pada seluruh komunitas ekologis, yang ditampilkan dalam anime Princess Mononoke. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan Critical Discourse Analysis (CDA) dari Norman Fairclough. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi non-partisipan, wawancara semi terstruktur, serta dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menjelaskan tiga hal. Yang pertama adalah analisis terhadap teks dialog dan adegan dalam anime Princess Mononoke, melalui representasi dunia, relasi yang ditampilkan, serta nilai expressive dalam anime Princess Mononoke. Kedua adalah praktik diskursus dalam Princess Mononoke, yang dapat dilihat dari proses produksi dan konsumsi anime Princess Mononoke. Yang ketiga adalah praktik sosiokultural dalam anime Princess Mononoke.

English Abstract

This research examines the discourse on ecocentrism of environmental ethics contained in the anime Princess Mononoke by director Hayao Miyazaki. The purpose of this research is to analyze the ecocentrism environmental ethics featured in the anime Princess Mononoke by Hayao Miyazaki. This study uses the ecocentrism environmental ethics theory by Arne Naess, to explain the totally relational field image of all ecological communities, which is featured in the anime Princess Mononoke. The method used in this study is a qualitative method with the Critical Discourse Analysis (CDA) approach from Norman Fairclough. Data collection techniques used in this study were non-participant observation, semistructured interviews, and documentation. The determination of informants was carried out by purposive sampling. The results of this study explain three things. The first is an analysis of dialogue texts and scenes in the anime Princess Mononoke, through world representation, the relationships shown, and expressive values in the anime Princess Mononoke. The second is the practice of discourse in Princess Mononoke, which can be seen from the process of production and consumption of Princess Mononoke anime. The third is sociocultural practices in the anime Princess Mononoke.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052311
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 21 May 2024 05:55
Last Modified: 21 May 2024 05:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219707
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Regina Cita Berdida.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item