Arya Riyanto, Gilang (2021) Munculnya Kelompok Anarko Indonesia di Era Jokowi Sebagai Alat Perlawanan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui lebih dalam soal gerakan anarkisme di Indonesia sebagai sebuah alat perlawanan dilihat menggunakan teori perlawanan milik James C. Scott. Dengan menggunakan teori perlawanan tersebut agar mengetahui jenis perlawanan yang diterapkan oleh gerakan anarkisme di Indonesia selama ini yang dapat dilihat melalui gerakan anarkisme yang terjadi pada aksi MayDay 2019 di Kota Bandung serta melalui perkembangan kelompok anarko di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan hasil penelitian sesuai dengan yang diharapkan, penulis mendapatkan data primer melalui proses wawancara dengan orang-orang yang terlibat dan bersinggungan dengan gerakan anarkisme pada saat MayDay 2019 di Kota Bandung, serta orang-orang yang terlibat dalam kelompok anarko di Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan anarkisme di Indonesia menerapkan jenis perlawanan terbuka, namun belum pada tahapan yang sempurna karena gerakan anarkisme merupakan sebuah gerakan yang memiliki sifat jangka panjang tapi dalam menanggapi sebuah isu tidak melawan hingga akhir seperti tahapan diplomasi. Setidaknya hal tersebut diperlihatkan oleh gerakan anarkisme di Kota Bandung. Penulis beranggapan bahwa gerakan anarkisme dapat menjadi salah satu alat perlawanan yang dapat digunakan secara masif di Indonesia.
English Abstract
This research aims to find out more about the issue of the anarchist movement in Indonesia as resistance by using James C. Scott's theory of resistance. Using this theory of resistance to find out the type of resistance implemented by the anarchist movement in Indonesia so far which can be seen through the anarchist movement that occurred during the 2019 MayDay action in Bandung City as well as through the development of anarcho groups in Bandung City. The method in this research uses qualitative research methods. In order to obtain the results of this research as expected, the author used primary data through an interview process with people involved and in contact with the anarchist movement during MayDay 2019 in Bandung City, as well as people involved in anarcho groups in Bandung City. The results of this research show that the anarchist movement in Indonesia implements an open type of resistance, but is not yet at the perfect implementation stage because the anarchist movement is a movement that has a long-term nature but in responding to an issue it does not fight until the end like the diplomacy stage. At least this is shown by the anarchist movement in the city of Bandung. The author believes that the anarchist movement can become a tool of resistance that can be used massively in Indonesia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052411 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Annisti Nurul F |
Date Deposited: | 21 May 2024 02:47 |
Last Modified: | 21 May 2024 02:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219690 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
GHARIZA SAFWA ISLAMY.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Actions (login required)
View Item |