Hifzhuddin, Furqon (2023) Participatory Culture, Fandom, dan Manchester United (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Red United Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Budaya partisipatoris adalah fenomena yang sangat menarik untuk dikaji sehubungan dengan perkembangan teknologi digital pada masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terperinci terkait budaya partisipatoris dan bagaimana budaya tersebut digunakan untuk mengekspresikan identitas dalam komunitas Red United Malang. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara dan observasi partisipatif terhadap enam informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua informan terlibat sebagai anggota komunitas, menunjukkan bentuk affiliation dalam budaya partisipatoris. Kemudian, para informan saling berkolaborasi dan mengembangkan berbagai kegiatan yang mencerminkan bentuk collaborative problem solving. Tidak hanya itu, mereka turut memproduksi hasil karya berkaitan dengan bentuk expression. Hasil karya tersebut lalu disebarluaskan melalui media sosial guna menampilkan bentuk circulation. Adapun terdapat perbedaan bentuk dan ekspresi yang ditampilkan oleh informan selaku pengurus dan komunitas untuk merepresentasikan identitas pada konteks peran masing-masing. Selain berdampak positif, budaya partisipatoris juga memiliki dimensi negatif melalui praktik fanwar yang perlu mendapatkan perhatian.
English Abstract
Participatory culture is an interesting phenomenon to study in connection with the development of digital technology. This research aims to provide a detailed overview of participatory culture and how this culture is employed to express identity within the context of Red United Malang. The research methodology employs a qualitative descriptive approach through interviews and participatory observations to six informants. The results indicate that all informants are engaged as community members, demonstrating a form of affiliation within the participatory culture. Furthermore, the informants collaborate and develop various activities reflecting collaborative problem-solving. In addition, they actively produce artworks related to forms of expression. These creative outputs are then disseminated through social media platforms to exhibit a form of circulation. It is noteworthy that differences exist in the forms and expressions presented by the officials and the community members in representing their identities within their respective roles in the context. Apart from having a positive impact, participatory culture also has a negative dimension through the practice of fanwar which needs attention.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052311 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Annisti Nurul F |
Date Deposited: | 21 May 2024 02:42 |
Last Modified: | 21 May 2024 02:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219689 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Furqon Hifzhuddin.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Actions (login required)
View Item |