Muhammad Abizard, Dien (2023) Kritik Terhadap Realita Sosial dalam Bingkai Produk Media (Studi Semiotika Ferdinand de Saussure terhadap Lirik Lagu Iwan Fals). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Semiotika Ferdinand de Saussure merupakan teori yang sering digunakan untuk menemukan suatu tanda dari sebuah objek yang akan diteliti seperti film, buku, dan juga film. Lagu-lagu yang diciptakan oleh Iwan Fals memiliki banyak “tanda” yang berada dalam liriknya. Tanda tersebut dapat dijumpai pada lagu Tikus-Tikus Kantor, Ujung Aspal Pondok Gede, dan juga Surat Buat Wakil Rakyat. Ketiga lagu tersebut memiliki makna yang ditujukan untuk mengkritik keadaan pemerintahan pada masa itu. Dengan adanya Semiotika Ferdinand de Saussure ini dapat menggali lebih dalam apa saja ‘tanda’ yang terkandung dalam ketiga lirik lagu tersebut yang digunakan Iwan Fals sebagai senjata mengkritik pemerintah. Hal ini dikarenakan Semiotika Ferdinand de Saussure memiliki dua elemen sebagai landasan untuk digunakan meneliti, kedua elemen tersebut yaitu Signified dan Signifier. Signified dan Signifier ini dapat membantu dengan mudah untuk menemukan makna yang berada di dalam lirik lagu Surat Buat Wakil Rakyat, Tikus-Tikus Kantor, dan Ujung Aspal Pondok Gede. Iwan Fals sendiri mengkritik pemerintah menggunakakan lagu-lagunya pada kala itu dikarenakan kondisi pemerintahan Indonesia yang sangat bobrok sehingga memicu rasa geram pada setiap orang termasuk Iwan Fals
English Abstract
Ferdinand de Saussure's semiotics is a theory that is often used to find a sign from an object to be studied such as films, books and films. The songs created by Iwan Fals have many "signs" in the lyrics. This sign can be found in the songs "Office Rats", "Ujung Aspal Pondok Gede", and also "Letter to People's Representatives". These three songs have meanings aimed at criticizing the state of government at that time. With Ferdinand de Saussure's Semiotics, we can dig deeper into the 'signs' contained in the three song lyrics that Iwan Fals uses as a weapon to criticize the government. This is because Ferdinand de Saussure's Semiotics has two elements as a basis for research, these two elements are Signified and Signifier. Signified and Signifier can help you easily find the meaning in the lyrics of the songs Surat Buat People's Representative, Office Rats, and Ujung Aspal Pondok Gede. Iwan Fals himself criticized the government for using his songs at that time because the condition of the Indonesian government was so dilapidated that it triggered feelings of anger in everyone, including Iwan Fals
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052311 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Annisti Nurul F |
Date Deposited: | 20 May 2024 08:35 |
Last Modified: | 20 May 2024 08:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219675 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
DIEN MUHAMMAD ABIZARD.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |