Pariwisata Budaya Pasar Ngatpaingan Sebagai Komodifikasi Budaya Oleh Pokdarwis Dangean Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali

Fadila Haya, Adisti (2024) Pariwisata Budaya Pasar Ngatpaingan Sebagai Komodifikasi Budaya Oleh Pokdarwis Dangean Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pasar Ngatpaingan merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang didirikan dengan memanfaatkan potensi alam dan budaya yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dangean. Kondisi pasar pertama kali pergelaran masih menggunakan konsep yang sangat sederhana. Melihat potensi tersebut maka Pokdarwis Dangean berinisiatif melakukan pengembangan Pasar Ngatpaingan secara maksimal agar memperoleh keuntungan ekonomi sebanyak-banyaknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi Spradley. Konsep yang digunakan pada penelitian ini adalah komodifikasi, pada konteks ini komodifikasi dilakukan oleh Pokdarwis Dangean melalui pemanfaatan potensi budaya yang dijadikan sebagai daya tarik di Pasar Ngatpaingan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata budaya yang dilakukan oleh Pokdarwis Dangean terdapat beberapa proses komodifikasi budaya. Komodifikasi tersebut didasarkan dari adanya keinginan yang kuat Pokdarwis Dangean dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, melestarikan budaya lokal, dan menjadikan Dusun Dangean lebih dikenal oleh masyarakat luas. Hingga saat ini, komodifikasi budaya yang dilakukan oleh pokdarwis menjadikan Pasar Ngatpaingan mampu memberikan manfaat pada beberapa aspek baik ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya kepada seluruh masyarakat maupun desa.

English Abstract

Ngatpaingan Market is a cultural tourism destination that was established by utilizing natural and cultural potential which is managed by the Dangean Tourism Awareness Group (Pokdarwis). Market conditions at the first performance still used a very simple concept. Seeing this potential, Pokdarwis Dangean took the initiative to develop the Ngatpaingan Market optimally in order to obtain as much economic benefit as possible. This research uses qualitative methods with Spradley's ethnographic approach. The concept used in this research is commodification, in this context commodification is carried out by Pokdarwis Dangean through the use of cultural potential which is used as an attraction at Ngatpaingan Market. The results of this research indicate that the development of cultural tourism carried out by Pokdarwis Dangean contains several processes of cultural commodification. This commodification is based on the strong desire of the Dangean Pokdarwis to improve the community's economy, preserve local culture, and make Dangean Hamlet better known to the wider community. Until now, the commodification of culture carried out by pokdarwis has made Ngatpaingan Market able to provide benefits in several aspects, both economic, social, cultural and other, to the entire community and village.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052411
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 20 May 2024 06:23
Last Modified: 20 May 2024 06:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219645
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Adisti Fadila Haya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47MB)

Actions (login required)

View Item View Item