Pengaturan Larangan Penyebaran Konten Bunuh Diri di Media Sosial.

Amalia, Alda (2024) Pengaturan Larangan Penyebaran Konten Bunuh Diri di Media Sosial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan terkait Kriminalisasi Penyebaran Konten Bunuh Diri di Media Sosial. Indonesia menjadi salah satu negara dengan angka kasus bunuh diri yang mencapai 43% per 100.000 populasi. Bunuh diri diyakini dapat menular, terutama kepada orang yang memiliki kesamaan latar belakang dengan pelaku bunuh diri, sehingga pada orang yang terdampak tersebut membutuhkan suicide postvention guna mengurangi resiko terjadinya copycat suicide diantara penyintas kehilangan dan membuat dukungan untuk para penyintas kehilangan. Efek imitasi atau peniruan perilaku ini dikenal dengan fenomena suicide contagion. Efek imitasi atau peniruan perilaku ini dikenal pula dengan The Werther Effect. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik diharapkan hadir sebagai upaya perlindungan untuk masyarakat Indonesia agar tidak terpapar dampak negatif dari adanya kemajuan terknologi informasi. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana pengaturan pelarangan penyebaran konten bunuh diri di Indonesia? (2) Bagaimana pengaturan hukum mengenai larangan penyebaran konten bunuh diri di Indonesia di masa yang akan datang? Kemudian penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan menggunakan jenis pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan perbandingan, dibantu dengan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang kemudian dianalisis oleh penulis dengan menggunakan metode analisis bahan hukum interpretasi gramatikal dan interpretasi teleologis. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa tindakan penyebaran konten bunuh diri adalah tindakan yang membahayakan, hal ini telah didukung dengan adanya fakta dukungan dari para psikolog yang membenarkan bahwa bunuh diri dapat menular bahkan hanya melalui konten yang tersebar di media sosial. Saat ini tidak ada pasal dalam UU ITE yang dapat menjerat pelaku penyebaran. Oleh sebab itu, dibutuhkan upaya preventif yang berprinsip pengaturan guna meminimalisir tingginya angka kasus bunuh diri yang disebabkan oleh paparan konten bunuh diri di media sosial dan menjadi perwujudan dari hukum sebagai social control.

English Abstract

Indonesia is one of the countries with a suicide rate reaching 43% per 100,000 people. Suicide is believed to be contagious, especially to those with similar backgrounds to the perpetrators, thus necessitating suicide postvention for those affected to reduce the risk of copycat suicides among loss survivors and to provide support for them. This imitation effect of behavior is known as the phenomenon of suicide contagion, also recognized as The Werther Effect. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik is expected to serve as protection for the Indonesian society to prevent exposure to negative impacts resulting from the advancements in information technology. In this thesis, the author addresses issues related to the Criminalization of the Spread of Suicide Content on Social Media. Based on the aforementioned, this written work formulates the following issues: (1) How is the regulation of the prohibition of suicide content distribution in Indonesia? (2) How is the legal regulation regarding the prohibition of suicide content distribution in Indonesia expected to evolve in future? This research utilizes a normative juridical method employing the approach of legislation and comparative analysis, supported by primary, secondary, and tertiary legal materials, subsequently analyzed by the author using methods such as grammatical interpretation and teleological interpretation of legal materials. Through the aforementioned methodology, the author finds answers to the existing problems that the dissemination of suicide content is a hazardous act, supported by psychologists affirming that suicide can spread even through content disseminated on social media. Currently, there is no provision in the ITE Law that can prosecute the spreaders. Hence, preventive efforts are needed, based on regulatory principles, to minimize the high suicide rates caused by exposure to suiciderelated content on social media and to embody law as social control.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052401
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 20 May 2024 02:29
Last Modified: 20 May 2024 02:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219584
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alda Amalia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item