Analisis Keanekaragaman Makrozoobentos sebagai Bioindikator Kualitas Air di Kali Kungkuk Kota Batu

Auliarahma, Fathia and Dr. Eng. Akhmad Adi Sulianto, STP., MT., M. Eng and Ir. Yasa Palaguna Umar, STP., M. Sc., Ph.D (2024) Analisis Keanekaragaman Makrozoobentos sebagai Bioindikator Kualitas Air di Kali Kungkuk Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jumlah pencemaran sungai di Indonesia semakin meningkat karena pemanfaatan air sungai yang tidak dikelola dengan baik. Salah satu sungai yang paling tercemar adalah Sungai Brantas. Kali Kungkuk adalah salah satu anak Sungai Brantas yang mengalir melewati Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Berdasarkan hasil observasi, aktivitas antropogenik sekitar sungai tersebut adalah budidaya pertanian, peternakan, serta permukiman. Akibat beberapa aktivitas tersebut, potensi degradasi kualitas air pada Kali Kungkuk semakin meningkat. Maka dari itu, diperlukan adanya evaluasi sebagai langkah pemantauan kualitas air sungai. Selain menggunakan parameter fisika dan kimia untuk memantau kualitas air sungai, parameter biologi dengan memanfaatkan makrozoobentos sebagai bioindikator kualitas air layak digunakan karena organisme tersebut memiliki beberapa keuntungan yang tidak dimiliki kedua parameter tersebut. Pada penelitian ini, akan dilakukan analisis keanekaragaman makrozoobentos sebagai bioindikator kualitas air di Kali Kungkuk Kota Batu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas air Kali Kungkuk dengan menganalisis perubahan struktur komunitas makrozoobentos menggunakan beberapa indeks biotik, menganalisis parameter fisika-kimia air sungai, serta mengetahui hubungan antara parameter fisika-kimia air sungai terhadap keanekaragaman makrozoobentos berdasarkan uji korelasi Pearson. Berdasarkan penelitian ini diperoleh makrozoobentos yang ditemukan dan teridentifikasi pada 3 titik di Kali kungkuk, Desa Punten, Kota Batu berjumlah 322 individu yang terdiri dari 13 famili dari 8 ordo, antara lain famili Coenagrionidae, Hydropsychidae, Physidae, Aeshnidae, Baetidae, Erpobdellidae, Heptageniidae, Ameletidae, Planorbidae, Chironomidae, Naucoridae, Libellulidae, dan Thiaridae. Hasil identifikasi yang diperoleh kemudian dianalisis dengan indeks biotik FBI untuk mengetahui kualitas air. Indeks FBI menunjukkan kualitas air baik dan tingkat pencemaran terpolusi beberapa bahan organik pada titik A1 sebesar 4,82 dan titik A2 sebesar 4,67, sedangkan kualitas air sangat buruk dan tingkat pencemaran terpolusi berat bahan organik pada titik A3 sebesar 8,28. Maka, status kualitas air Kali Kungkuk adalah agak buruk dengan tingkat pencemaran terpolusi banyak sebesar 5,92. Kualitas air Kali Kungkuk Desa Punten, Kota Batu berdasarkan parameter fisika-kimia bahwa terdapat beberapa parameter yang telah melebihi baku mutu kelas I menurut PP No.22 Tahun 2021, antara lain COD dengan selisih sekitar < 20 mg/L, BOD5 dengan selisih sekitar < 2 mg/L, vi serta kadar pH pada titik A1 yang tidak berada pada rentang baku mutu dengan selisih 1 poin. Sementara itu, parameter lainnya, yakni suhu, kekeruhan, DO, TSS, serta TDS telah memenuhi baku mutu. Hasil korelasi antara parameter fisika-kimia air sungai dengan indeks keanekaragaman makrozoobentos menunjukkan korelasi negatif dengan parameter suhu yang tingkat hubungannya sedang, parameter kekeruhan yang tingkat hubungannya sangat kuat, serta parameter BOD5, COD, dan TSS yang tingkat hubungannya kuat. Sementara itu, yang menunjukkan korelasi positif adalah dengan parameter pH yang tingkat hubungannya sangat kuat, parameter DO yang tingkat hubungannya kuat, dan parameter TDS yang tingkat hubungannya sedang.

English Abstract

The amount of river pollution in Indonesia is increasing due to the use of river water that is not managed properly. One of the most polluted rivers is the Brantas River. Kungkuk River is a tributary of the Brantas River which flows through Punten Village, Bumiaji District, Batu City. Based on observations, anthropogenic activities around the river are plantations, animal husbandry, and settlements. As a result of these activities, the potential for water quality degradation in the Kungkuk River is increasing. Therefore, evaluation is needed as a step to monitor river water quality. Apart from using physical and chemical parameters to monitor river water quality, biological parameters using macrozoobenthos as bioindicators of water quality are suitable for use because these organisms have several advantages that these two parameters do not have. In this research, an analysis of macrozoobenthos diversity will be carried out as a bioindicator of water quality in the Kungkuk River, Batu City. The aim of this research is to determine the water quality of Kungkuk River by analyzing changes in the structure of the macrozoobenthic community using several biotic indices, analyzing the physico-chemical parameters of river water, and determining the relationship between physico-chemical parameters of river water and macrozoobenthic diversity based on the Pearson correlation test. Based on this research, 322 macrozoobenthos were found and identified at 3 points in Kungkuk River, Punten Village, Batu City, consisting of 13 families from 8 orders, including the families Coenagrionidae, Hydropsychidae, Physidae, Aeshnidae, Baetidae, Erpobdellidae, Heptageniidae, Ameletidae, Planorbidae, Chironomidae, Naucoridae, Libellulidae, and Thiaridae. The identification results obtained are then analyzed using the FBI biotic index to determine water quality. The FBI index shows that the water quality is good and the level of pollution from some organic materials at point A1 is 4.82 and point A2 is 4.67, while the water quality is very poor and the level of pollution from heavy organic materials at point A3 is 8.28. So, the water quality status of Kali Kungkuk is quite poor with a highly polluted level of 5.92. The water quality of the Kungkuk River in Punten Village, Batu City is based on physico-chemical parameters that there are several parameters that have exceeded class I quality standards according to PP No.22 of 2021, including COD with a difference of around < 20 mg/L, BOD5 with a difference of around < 2 mg/L, as well as the pH level at point A1 which is not within the quality standard range with a difference of 1 point. Meanwhile, other parameters, namely temperature, turbidity, DO, TSS and TDS have met quality standards. The correlation results between physico- viii chemical parameters of river water and the macrozoobenthos diversity index show a negative correlation with temperature parameters which have a moderate level of relationship, turbidity parameters which have a very strong relationship, and BOD5, COD and TSS parameters which have a strong relationship. Meanwhile, those that show a positive correlation are the pH parameter which has a very strong relationship, the DO parameter which has a strong relationship, and the TDS parameter which has a moderate relationship.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524100057
Uncontrolled Keywords: Makrozoobentos, Indeks Keanekaragaman (H), FBI, Uji Korelasi Pearson Macrozoobenthos, Diversity index (H), FBI, Pearson Correlation Test
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 27 May 2024 01:58
Last Modified: 27 May 2024 01:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219491
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fathia auliarahma.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item