Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Metode BSC (Balanced Scorecard) pada Agribisnis Sayur Hidroponik di Surabaya (Studi pada Agribisnis Kebun Sayur Surabaya)

Kusriningtyas, Destin Fitriah and Dr. Silvana Maulidah, SP., MP. and Imaniar Ilmi Pariasa, SP., MP., M.BA. (2024) Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Metode BSC (Balanced Scorecard) pada Agribisnis Sayur Hidroponik di Surabaya (Studi pada Agribisnis Kebun Sayur Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertanian hidroponik telah menjadi semakin populer sejak tahun 2014 karena aksesbilitas informasi yang meningkat serta efisiensi penggunaan sumber daya yang diperoleh seiring dengan perubahan pola konsumsi dan perilaku konsumen. Kebun Sayur Surabaya (KSS) merupakan perusahaan hidroponik yang berfokus sebagai produsen sekaligus distributor sayuran dan buah serta menjual produk olahan makanan, telah mengalami perubahan dinamika bisnis baik internal ataupun eksternal. Selama ini, KSS hanya melakukan pengukuran kinerja berdasarkan dua indikator yaitu keuangan dan kepuasan konsumen tanpa melihat indikator lainnya. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan melakukan pengukuran kinerja dengan memperhatikan indikator lainnya yang akan membantu perusahaan memonitor kinerja serta merumuskan strategi kedepannya. Pengukuran kinerja perusahaan yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode Balanced Scorecard (BSC) karena metode ini komprehensif dalam menilai dari empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan di Kebun Sayur Surabaya yang terletak di Jalan Gayung Kebonsari no XI/15, Ketintang, Kota Surabaya. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan total 47 orang yang terdiri dari direktur perusahaan, 40 pelanggan dan 6 karyawan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penjelasan deskriptif. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan kuesioner dengan skala likert 1-5, sedangkan data sekunder menggunakan data keuangan, data produk dan menu olahan KSS serta referensi jurnal yang mendukung penelitian. Indikator kinerja yang diukur dari perspektif keuangan (Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Assets, Current Ratio dan Total Asset Turnover), perspektif pelanggan (pangsa pasar, akuisisi pelanggan, retensi pelanggan, dan kepuasan pelanggan), perspektif proses bisnis internal (proses inovasi, proses operasi dan proses pelayanan purna jual), serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (produktivitas karyawan dan kepuasan karyawan). Hasil analisis menunjukkan pada keempat perspektif yang diamati pada tahun 2020 hingga 2022 perusahaan Kebun Sayur Surabaya telah optimal. Hal tersebut dikarenakan pada perspektif keuangan mengalami peningkatan dan rata-rata total selama 3 tahun yaitu GPM sebesar 58,65%, NPM sebesar 58,14%, ROA sebesar 47,47%, Current Ratio sebesar 210,99% dan TATO sebesar 82,44%. Pada perspektif pelanggan, pangsa pasar perusahaan terbagi menjadi 50% hotel, resto, cafe dan supermarket dan 50% konsumen akhir, sementara jumlah konsumen meningkat namun juga diikuti dengan peningkatan jumlah konsumen yang berhenti membeli produk. Kepuasan pelanggan termasuk kategori sangat puas dengan indeks kepuasan pelanggan sebesar 83,9%. Selanjutnya pada perspektif proses bisnis internal terlihat penurunan pada proses inovasi dikarenakan perusahaan menyesuaian produk dengan kebutuhan pelanggan, sementara proses operasi mendapatkan nilai yang baik karena hasil MCE hampir mendekati 100%, serta proses purna jual telah efektif menangani keluhan konsumen. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dalam indikator produktivitas karyawan mengalami peningkatan pesat dari tahun 2021, dan indikator kepuasan karyawan mendapatkan kategori puas dengan indeks kepuasan karyawan sebesar 76,3%. Berdasarkan hasil yang telah diuraikan, strategi yang diusulkan diantaranya meningkatkan kinerja keuangan dengan meningkatkan pendapatan melalui diversifikasi pasar, audit aset dan investasi untuk efisiensi sumber daya, kemudian juga memperkuat hubungan dengan pelanggan melalui strategi pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional melalui inovasi dan manajemen operasional secara keseluruhan, serta meningkatkan pengembangan SDM dan kapabilitas organisasi melalui pelatihan karyawan, peningkatan kemampuan manajerial, serta memperluas strategi pembelajaran dengan kolaborasi dengan institute pendidikan atau organisasi industri.

English Abstract

Hydroponic farming has become increasingly popular since 2014 due to the increased accessibility of information and the efficient use of resources obtained, along with changes in consumption patterns and consumer behaviour. Kebun Sayur Surabaya (KSS) is a hydroponic company that focuses on being a producer and distributor of vegetables and fruits as well as selling processed food products, has experienced changes in both internal and external business dynamics. So far, KSS has only measured performance based on two indicators, namely financial highlights and customer satisfaction without looking at other indicators. Therefore, this study will measure performance by examining other indicators that can help companies monitor performance and formulate future strategies. The company's performance measurement will be measured using the Balanced Scorecard (BSC) method because this method is comprehensive in assessing from four perspectives, namely finance, customers, internal business processes, and learning and growth. This research was conducted at Kebun Sayur Surabaya which is located at Jalan Gayung Kebonsari no XI/15, Ketintang, Surabaya City. The sampling technique used purposive sampling with a total of 47 people consisting of the company director, 40 customers and 6 employees. The research method uses a quantitative approach with a descriptive explanation. Primary data was collected through interviews and questionnaires using a Likert scale of 1-5. Secondary data included product documentation, KSS processed menus and journal references supporting the research. Performance indicators measured from a financial perspective (Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Assets, Current Ratio and Total Asset Turnover), customer perspective (market share, customer acquisition, customer retention, and customer satisfaction), internal business process perspective (innovation process, operation process and after-sales service process), and learning and growth perspective (employee productivity and employee satisfaction). The results of the analysis showed that in the four perspectives observed from 2020 to 2022, the Surabaya Vegetable Garden company experienced an increase in the financial perspective with a total average for 3 years, namely a GPM of 58.65%, NPM of 58.14%, ROA of 47.47%, Current Ratio of 210.99% and TATO of 82.44%. In the customer perspective, the company's market share is divided into 50% hotels, restaurants, cafes and supermarkets and 50% end consumers, while the number of consumers is increasing but also followed by an increase in the number of consumers who stop buying products. Customer satisfaction is in the very satisfied category with a customer satisfaction index of 83.9%. Furthermore, the internal business process perspective shows a decrease in the innovation process because the company adjusts the product to customer needs, while the operation process received a good score because the MCE results are almost close to 100%, and the after-sales process has effectively handled consumer complaints. In the learning and growth perspective, the employee productivity indicator has increased rapidly from 2021, and the employee satisfaction indicator has received a satisfied category with an employee satisfaction index of 76.3%. Based on the results described, the recommended strategies focus on improving financial performance by increasing revenue through market diversification, asset audits and investments for resource efficiency, strengthening customer relationships through marketing strategies tailored to customer needs, improving operational efficiency and effectiveness through innovation and overall operational management, and enhancing human resource development and organisational capabilities through employee training, managerial skills enhancement, and expanding learning strategies through collaboration with educational institutes or industry organisations.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524040286
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	31 May 2024 07:46
Last Modified:	31 May 2024 07:46
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219483

Text (DALAM MASA EMBARGO) Destin Fitriah Kusriningtyas.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item