“Pengaruh penggantian tepung jagung dengan tepung kulit pisang kepok (Musa paradisiaca formantypica) terhadap tingkat konsumsi pakan, HDP, dan warna kerabang telur”

Broto, Leondra Mahardika Nyali and Dr. Drh. Rositawati Indrati, M.P. (2024) “Pengaruh penggantian tepung jagung dengan tepung kulit pisang kepok (Musa paradisiaca formantypica) terhadap tingkat konsumsi pakan, HDP, dan warna kerabang telur”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Telur merupakan salah satu bahan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan protein hewani. Telur memiliki harga yang relatif rendah jika dibandingkan dengan protein hewan lainnya seperti daging. Dalam usaha peternakan ayam petelur, biaya yang paling tinggi dalam beternak adalah pada pakannya. Sebagian besar pakan yang digunakan adalah jagung, padahal saat ini harga jagung sangat tinggi dan ketersediaannya yang terbatas, maka dari itu digunakan pakan alternatif lain sebagai campuran pakan yang kandungannya hampir sama dengan jagung yaitu kulit pisang kapok. Kulit pisang kapok merupakan tanaman sumber karoten yang cukup tinggi dan kandungan-kandungan lain yang mirip dengan jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah memperlihatkan seberapa pengaruh penggantian jagung dengan tepung kulit pisang kapok pada pakan ayam terhadap tingkat konsumsi pakan, HDP, dan warna kerabang telur, sehingga hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk peternak atau penelitian yang akan dating tentang seberapa efisien tepung kulit pisang kepok jika digunakan sebagai bahan pakan ternak, kaitannya dengan harga pakan serta produksi dari telurya. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu yang pertama yaitu pengujian pada kandang peternak milik Bapak Broto, Ds. Sambirobyong Rt 01 Rw 02 Kec. Sumbergempol Kab. Tulungagung, pada 2 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024. Diaplikasikan pada 96 ekor ayam dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Presentase tepung kulit pisang yang digunakan yaitu P0 menggunakan sebanyak 0%, P1 sebanyak 5%, P2 sebanyak 10%, dan P3 sebanyak 15%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggantian tepung jagung dengan tepung kulit pisang kepok (Musa Paradisiaca formantypica) terhadap tingkat konsumsi pakan, HDP, dan warna kerabang telur. Data yang diperoleh dari hasil penelitian lapang akan diolah menggunakan analisis ragam (anova) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata (P<0,05) atau berbeda sangat nyata (P<0,01), maka dilanjutkan dengan uji jaraj berganda duncan’s. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil rataan jumlah tingkat konsumsi tertinggi sampai terendah yaitu perlakuan P0 4908.8 ± 245.77, P2 4648.5 ±133.43, P1 4537.2 ± 316.44, dan P3 4439.1 ± 84.25 menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan terhadap tingkat konsumsi pakan memberika pengaruh yang nyata (P<0,05), hal ini dilihat dari F hitung 3,539 lebih besar dari F tabel 3,490. Hasil rataan HDP penelitian dari yang tertinggi sampai terendah yaitu perlakuan P2 74.31 ± 7.85%, P0 70 ± 17.53%, P1 60.92 ± 25.35%, dan P3 54.85 ± 3.43, yang menunjukka bahwa perlakuan terhadap HDP memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05), hal in dilihat dari F hitung 1,204 lebih kecil dari F tabel 3,49. Hasil rataan warna kerabang telur pada penelitian ini memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05), rata-rata nilai dari warna kerabang telur adalah 13.

English Abstract

The purpose of this research was to determine the effect of adding kepok banana peel flour as a substitute for corn on feed consumption levels, HDP, and egg shell color. The materials used were 96 laying hens aged 20 weeks. The feed used is corn, rice bran, concentrate and kepok banana peel flour. The treatment given was PO= Feed without Kepok banana peel flour; P1= Addition of 5% kepok banana peel flour; P2= Addition of 10% kepok banana peel flour; and P3 = Addition of 15% kepok banana peel flour. The variables measured were feed consumption level, HDP(%), and eggshell color. The results showed that the research had a real effect (P<0.05) on feed consumption levels, but did not have a real effect (P>0.05) on HDP and eggshell color. The best treatment was treatment 0 (without the addition of kepok banana peel flour) in the level of feed consumption with an average level of feed consumption, namely P0 4908.8 ± 245.7, different from the HDP variable and eggshell color, which had an insignificant effect. The conclusion was that giving banana peel flour had a significant effect (P<0.05) on the feed consumption level variable and did not have a significant effect (P>0.05) on the HDP and shell color variables.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050318
Uncontrolled Keywords: HDP, Kepok, Level.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 30 May 2024 07:28
Last Modified: 30 May 2024 07:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219349
[thumbnail of LEONDRA MAHARDIKA NYALI BROTO.pdf] Text
LEONDRA MAHARDIKA NYALI BROTO.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
LEONDRA MAHARDIKA NYALI BROTO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item