Faraclarin, Adella Faiqohluqyana and Dr. Yunita Maimunah, S.Pi., M.Sc. and Ir. Heny Suprastyani, M.S. (2023) Analisis Laju Respirasi dan Kelangsungan Hidup Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Dipelihara Pada Salinitas Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan Nila (O. niloticus) merupakan digolongkan jenis ikan yang euryhaline berdasarkan cara hidupnya, yaitu ikan yang mampu hidup pada toleransi salinitas yang cukup tinggi sehingga penyebarannya pun cukup luas. Penyebaran habitat yang cukup luas dan toleransi yang luas terhadap salinitas tentunya mampu mempengaruhi proses fisiologis dalam tubuh Ikan Nila (O. niloticus). Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan Ikan Nila (O. niloticus) selain faktor lingkungan yaitu kualitas air. Salinitas merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi laju respirasi dan kelagsungan hidup. Kenaikan salinitas pada media air dapat berpengaruh terhadap konsumsi oksigen pada ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh dari pemberian salinitas yang berbeda terhadap ikan Nila (O. niloticus). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pembudidaya dalam melakukan budidaya khususnya yaitu budidaya ikan Nila (O. niloticus). Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Parameter utama yang diamati yaitu Laju Respirasi dan Survival Rate (SR), sedangkan parameter penunjangnya yaitu parameter kualitas air berupa suhu, pH, salinitas, dan oksigen terlarut (DO). Hasil penelitian menunjukkan tingkat salinitas dalam media hidup ikan nila berpengaruh nyata terhadap tingkat laju respirasi dan Survival Rate (SR). Berdasarkan data yang telah diperoleh, laju respirasi ikan nila pada salinitas 10ppt melakukan respirasi sebanyak 226 kali/ 2 menit merupakan respirasi terbaik dibandingkan dengan salinitas 30ppt yang melakukan respirasi sebanyak 391 kali/ 2 menit. Hasil data yang diperoleh dari Survival Rate ikan pada kelompok perlakuan 10 ppt dan 20 ppt memiliki aktivitas normal dibandingan dengan kelompok ikan dengan salinitas 30 ppt yang memiliki aktivitas lambat. Hasil SR tertinggi berada pada perlakuan B dengan salinitas 10 ppt mendapatkan hasil rerata SR sebesar 80%, sedangkan yang terendah berada pada perlakuan 30 ppt sebesar 27%. Untuk parameter penunjang berupa kualitas air mendapatkan hasil berupa, suhu berkisar 22,9 – 26,3°C, DO kisaran 8,51 – 11,48mg/l, pH kisaran 8,23 – 8,83, dan salinitas dijaga sesuai nilai perlakuan. Perlakuan terbaik terhadap laju respirasi dan kelulushidupan ikan nila berada pada media bersalinitas 10 ppt dengan hasil masing-masing 226 kali/ 2 menit dan 80% Survival Rate.
English Abstract
Tilapia fish (O. niloticus) is classified as a type of euryhaline fish based on its way of life, namely a fish that is able to live with a fairly high salinity tolerance so that its distribution is quite wide. The fairly wide distribution of habitats and wide tolerance to salinity can certainly influence the physiological processes in the body of Tilapia (O. niloticus). One of the factors that can influence the life of Tilapia (O. niloticus) apart from environmental factors is water quality. Salinity is one of the environmental factors that can influence the rate of respiration and survival. An increase in salinity in the water medium can affect oxygen consumption in Tilapia. This research aims to determine the effect of providing different salinities on Tilapia fish (O. niloticus). It is hoped that the results of this research can become a reference for farmers in cultivating, especially cultivating Tilapia (O. niloticus). This research was carried out using experimental methods with a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. The main parameters observed are Respiration Rate and Survival Rate (SR), while the supporting parameters are water quality parameters in the form of temperature, pH, salinity and dissolved oxygen (DO). The results of the research show that the level of salinity in the live media for tilapia has a significant effect on the respiration rate and Survival Rate (SR). The data obtained from the Survival Rate (SR) of fish, the respiration rate of tilapia fish at a salinity of 10 ppt, which respires 226 times /2 minutes, is the best respiration compared to 30 ppt salinity which respires 391 times/2 minutes. Based on the data obtained, fish in the 10 ppt and 20 ppt treatment groups had normal activity compared to the fish group with 30 ppt salinity which had slow activity. The highest SR results were in treatment B with a salinity of 10 ppt, getting an average SR result of 80%, while the lowest was in the 30 ppt treatment at 27%. For supporting parameters in the form of water quality, the results are: temperature ranges from 22.9 – 26.3°C, DO ranges from 8.51 – 11.48 mg/l, pH ranges from 8.23 – 8.83, and salinity is maintained according to treatment values. . The best treatment for the respiration rate and survival rate of tilapia was in media with a salinity of 10 ppt with results of 226 times/2 minutes and 80% Survival Rate.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052308 |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 15 May 2024 02:41 |
Last Modified: | 15 May 2024 02:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219325 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Adella FaiqohLuqyana FaraClarin.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |