Resiliensi Sosial Petani dalam Menghadapi Industrialisasi Desa di Desa Puseurjaya, Kabupaten Karawang

Firmansyah, Luthfi and Genta Mahardhika Rozalinna, S.Sos., MA (2024) Resiliensi Sosial Petani dalam Menghadapi Industrialisasi Desa di Desa Puseurjaya, Kabupaten Karawang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai praktik yang dijalankan oleh petani dalam menghadapi industrialisasi desa guna menjaga dan mempertahankan keberlangsungan usaha pertaniannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana resiliensi yang dijalankan oleh petani dalam menghadapi industrialisasi desa di Desa Puseurjaya, Kabupaten Karawang. Desa Puseurjaya merupakan salah satu desa yang wilayahnya menjadi bagian kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC). Penelitian ini menggunakan konsep resiliensi menurut Neil Adger. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengolahan lembar kerja artikel berita dan jurnal. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 10 informan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kehadiran kawasan industri memberikan serangkaian dampak yang mengarahkan petani pada kondisi yang rentan. Dampak tersebut memberikan implikasi pada petani untuk menjaga keberlangsungan usahanya dengan melakukan beberapa praktik mempertahankan usaha. Resiliensi sosial dapat terlihat pada serangkaian praktik mempertahankan usaha yang dilakukan oleh petani, seperti sistem gadai kepada saudara, sewa lahan, sistem petani penggarap, dan usaha sampingan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa keberlangsungan usaha petani sangat tergantung dengan sistem ekologi pertanian. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan gambaran bahwa industrialisasi desa yang hadir memberikan dua kondisi bagi kehidupan petani, yaitu resiliensi dan kerentanan.

English Abstract

This research discusses the practices carried out by farmers in the face of village industrialization to maintain and preserve the sustainability of their agricultural businesses. This research aims to find out how resilience is carried out by farmers in facing village industrialization in Puseurjaya Village, Karawang Regency. Puseurjaya Village is one of the villages whose area is part of the Karawang International Industrial City (KIIC) industrial area. This research uses the concept of resilience according to Neil Adger. The research method used is a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques used observation, interviews, documentation, and worksheet processing of news articles and journals. The number of informants in this study was 10 informants. The results of this study explain that the presence of industrial estates provides a series of impacts that lead farmers to vulnerable conditions. These impacts have implications for farmers to maintain their business continuity by carrying out several strategy maintenance practices. Social resilience can be seen in a series of business maintenance practices carried out by farmers, such as a pawn system to relatives, land leases, sharecropper systems, and side businesses. This research also shows that the sustainability of farmers' businesses is highly dependent on the agricultural ecological system. Therefore, this research illustrates that the industrialization of the village provides two conditions for farmers' lives, namely resilience and vulnerability.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524110053
Uncontrolled Keywords: Karawang, Kawasan Industri, KIIC, Petani, Resiliensi Sosial Farmers, Industrial Estate, Karawang, KIIC, Resilience
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 21 May 2024 03:28
Last Modified: 21 May 2024 03:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219308
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Luthfi Firmansyah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item