Tinjauan Yuridis Terhadap Status Hukum Yayasan Dan Akibat Dari Kekosongan Organ Pada Yayasan

Tahitu, Gorby Zefanya and Dr. Budi Santoso, S.H., L.LM and Dr. Riana Susmayanti, S.H., M.H. (2023) Tinjauan Yuridis Terhadap Status Hukum Yayasan Dan Akibat Dari Kekosongan Organ Pada Yayasan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah menganalisi status badan hukum yayasan dan akibat hukum dari yayasan yang mengalami kekosongan organ. Yayasan merupakan subjek hukum dapat berbuat dan bertindak seperti hal nya manusia alamia. Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota. Dalam Undang-Undang Yayasan untuk mencapai maksud dan tujuannya memerluka organ dalam menjalankan yayasan, organ yayasan terdiri dari Pembina Pengurus, dan Pengawas. Jika terjadi kekosongan dari salah satu organ yayasan, untuk mengisi kekosongan tersebut undang-undang yayasan sudah memberikan regulasi yang jelas mengenai pengisian organ yayasan, namun jika yayasan mengalami kekosongan organ secara utuh, tidak ada penjelasan dalam Undang-undang mengenai cara pengisian organ yayasan sehingga yayasan berpotensi tidak lagi memiliki organ. Rumusan masalah dalm penelitian ini adalah (1) bagaimana status hukum yayasan jika terjadi kekosongan organ? (2) Bagaimana akibat hukum bagi yayasan yang mengalami kekosongan organ? Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penyusunan tesis ini adalah yuridis normatif, dengan pendekatan Perundang-undangan (statute approach) dan Pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahan hukum yang di gunakan adalah bahan hukum primer, badan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Dalam teknik analisis penelitian ini penulis menggunakan interpretasi gramatikal dan interpretasi sistematis. Berdasarkan hasil penelitian tesis ini yayasan yang mengalami kekosongan organ tidak secara otomatis kehilangan status badan hukumnya, jika mengkaji kembali pasal pasal 62 UU Yayasan tentang pembubaran yayasan tidak ada menyebutkan yayasan kehilangan status badan hukumnya akibat dari kekosongan organ. Tugas dan kewenangan organ dan maksud dan tujuan pendirian yayasan yaitu untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusian, maka ketiadaan organ dalam suatu yayasan mengakibatkan maksud dan tujuan yayasan tidak mungkin dapat dicapai lagi, sehingga Pasal 62 huruf (b) Undang�Undang yayasan tentang alasan yayasan bubar karena tujuan yayasan yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah tercapai atau tidak tercapai menjadi dasar analisis yayasan dapat dibubarkan.

English Abstract

The background of this research is to analyze the legal entity status of the foundation and the legal consequences of the foundation having organ vacancies. The foundation is a legal subject that can act and act like natural people. Foundations are legal entities consisting of separate assets to achieve certain goals in the social, religious and humanitarian fields, which do not have members. In the Law on Foundations, in order to achieve the aims and objectives, organs are required to run the foundation. The organs of the foundation consist of Trustees, Managers, and Supervisors. If there is a vacancy in one of the organs of the foundation, then to fill the void the law on the foundation has provided clear provisions regarding filling in the organs of the foundation, but if the foundation lacks organs of the foundation, then there is a void and there is no explanation in the law regarding how to fill in the organs of the foundation so that the foundation has the potential to no longer have organs. The formulation of the problems in this research are (1) what is the legal status of the foundation if there is an organ vacancy? (2) What are the legal consequences for foundations that experience organ vacancies? The type of research used in the preparation of this thesis is normative juridical, with a statutory and conceptual approach. The legal materials used are primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. In this research analysis technique the writer uses grammatical interpretation and systematic interpretation. Based on the results of this thesis research, foundations that experience organ vacancies do not necessarily lose their legal entity status. If we review Article 62 xiv of the Law on Foundations regarding the dissolution of foundations, there is no mention of foundations losing their legal entity status due to organ vacancies. The duties and authorities of the organs as well as the aims and objectives of establishing a foundation are to achieve certain goals in the social, religious and humanitarian fields, so that the absence of an organ in a foundation does not allow the aims and objectives of the foundation to be violated. can be achieved, so that Article 62 letter (b) of the Law on foundations concerning the reasons for the dissolution of a foundation because the objectives of the foundation set out in the articles of association have been achieved or not achieved become the basis for the analysis of the foundation can be dissolved.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 28 May 2024 07:18
Last Modified: 28 May 2024 07:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219302
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Gorby Zefanya Tahitu.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item