Analisis Yuridis Pengaturan Robotic Surgery Dalam Bedah Urologi (Studi Undang-Undang No.17 Tahun 2023 tentang Kesehatan)

Hasna, Fairuz Nabila and Dr. Djumikasih, S.H., M.H and Prawatya Ido Nurhayati, S.H., M.Kn. (2024) Analisis Yuridis Pengaturan Robotic Surgery Dalam Bedah Urologi (Studi Undang-Undang No.17 Tahun 2023 tentang Kesehatan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam skripsi ini, penulis membahas bahwa perkembangan teknologi medis seperti robotic surgery sudah dipergunakan di Indonesia yang masih terbatas, salah satunya pada kasus urologi. Robotic surgery di Indonesia menggunakan robotic surgery da vinci buatan Amerika Serikat dengan perusahaan Intiutive surgical. Dengan kemajuan pesat teknologi ini, pemerintah terus memperbarui ketentuannya yang tertuang dalam UU 17/2023 tentang Kesehatan yang mengatur mengenai teknologi kesehatan yang sedang marak digunakan. Akan tetapi dalam aturan terbaru ini belum ada definisi dan pengaturan lebih lanjut mengenai sertifkasi, standar robotic surgery dan rumah sakit serta untuk dokter sehingga berimplikasi pada belum ditetapkannya pengaturan standar nasional, maintenance, pengawasan, serta batas-batas tanggung jawab berbagai pihak seperti dokter dan rumah sakit, hingga perlindungan pasien. Dengan demikian, tidak adanya suatu pengaturan mengenai robotic surgery menimbulkan kekosongan hukum. Merujuk pada penjelasan diatas, maka muncul dua terkait rumusan masalah yaitu: (a) bagaimana idealnya pengaturan robotic surgery dalam bedah urologi di Indonesia? Dan (b) bagaimana pengaturan perlindungan pasien robotic surgery pada bedah urologi di Indonesia? Dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang kemudian dikaitkan pendekatan perundang-undangan (statuteapproach) dan Pendekatan konsep (conceptual approach), dan Pendekatan Perbandingan (Comparative Approach) dengan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang didapat dari studi kepustakaan. Yang selanjutnya dianalisa menggunakan teknik interpretasi analogi dan komparasi dalam mengidentifikasi permasalahan hukum yang akan dikaji. Hasil penelitian dalam skripsi ini yang dapat penulis simpulkan bahwa peraturan UU 17/2023 tentang Kesehatan dan UU 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen serta peraturan pelaksana lainnya tidak dapat mengakomodir ketentuan terkait robotic surgery lebih lanjut. Oleh sebab itu, diperlukan peraturan tambahan yang membahas mengenai robotic surgery yang dapat diadopsi dari standar internasional dan Amerika Serikat yang lebih berpengalaman dalam mengatur dan memastikan penggunaan robotic surgery aman dan efektif sehingga terwujud kejelasan dan kepastian hukum bagi berbagai pihak, khususnya dalam melindungi pasien

English Abstract

This research discusses the use of robotic surgery in Indonesia, particularly in performing urological procedures but with its limits. This technology uses da Vinci robotic surgery created by Institutive Surgical in the US. In line with the vast advancement of technology, the government keeps reforming regulatory provisions specified in Law 17/2023 concerning Health, governing health technology that is on the rise. However, the new law does not provide a definition and further regulatory provisions regarding certification, the standards of robotic surgery, hospitals, and doctors, while regulatory provisions that regulate national standards, maintenance, supervision, and the restriction of responsibilities of the doctors and hospitals, and the protection for patients are absent, leaving a legal loophole regarding the matter. Departing from this issue, this research focuses on investigating the following research problems: (a) how should the robotic surgery performing urological procedures be ideally regulated in Indonesia and (b) how should the protection of patients receiving robotic surgery in urological operation be regulated in Indonesia? This research employed a normative-juridical method, supported by statutory, conceptual, and comparative approaches. Primary, secondary, and tertiary data were obtained from library research and further analysed using analogical and comparative interpretations to identify the legal issues. This thesis uses a normative juridical research method which is then associated with a statutory approach (statuteapproach) and conceptual approach, and a comparative approach with primary, secondary, and tertiary legal materials obtained from literature studies. Which is then analyzed using analogical and comparative interpretation techniques in identifying legal issues to be studied. The research results reveal that Law 17/2023 concerning Health and Law 8/999 concerning Consumer Protection and other delegated regulations cannot further accommodate the provisions regarding robotic surgery. Therefore, supplementary regulations concerning robotic surgery are required, which allows for the adoption of international standards from the US that are deemed more experienced in regulating and ensuring the safe and effective use of robotic surgery to guarantee clarity and legal certainty for all parties, especially to protect patients.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524010030
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	28 May 2024 07:17
Last Modified:	28 May 2024 07:17
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219291

Text (DALAM MASA EMBARGO) Fairuz Nabila Hasna.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Actions (login required)

View Item