Analisis Stakeholder Dengan Pendekatan Pentahelix Pada Pengembangan Desa Digital Dalam Rangka Mewujudkan Smart Village (Studi Pada Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember)

Mayyor, Restu and I Gede Eko Putra Sri Sentanu, S.AP., M.AP., Ph.D. and Nurjati Widodo, S.AP., M.AP (2024) Analisis Stakeholder Dengan Pendekatan Pentahelix Pada Pengembangan Desa Digital Dalam Rangka Mewujudkan Smart Village (Studi Pada Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa digital merupakan salah satu cara untuk membangun digitalisasi di Indonesia yang dimulai dari desa, sayangnya tujuan tersebut belum bisa dirasakan karena jumlah desa digital di Indonesia yang masih sedikit yakni 0.28% dari jumlah seluruh desa di Indonesia tahun 2022. Desa Digital Sidomulyo yang tergolong sukses menerapkan digitalisasi hingga mendapatkan banyak prestasi dan menjadi study tiru untuk desa yang lain. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran beberapa pihak yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis stakeholder dengan pendekatan pentahelix dan faktor kontribusi stakeholder yang terlibat dalam pengembangan Desa Digital Sidomulyo. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian terdiri dari dua yakni analisis stakeholder menurut Reed et al (2009) dengan tiga tahapan yakni 1) identifikasi stakeholder, 2) kategorisasi stakeholder dan 3) hubungan antar stakeholder serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat dari kontribusi stakeholder dengan cara menjustifikasi. Selain itu untuk mendukung keabsahan data penelitian ini mendapatkan data yang didapat dari sumber primer dengan 12 informan yang berasal dari kelima sektor pentahelix lalu didukung dengan sumber sekunder yang berasal dari dokumen dan media desa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 12 stakeholder yang terlibat yang terdiri dari 3 akademisi, 3 swasta, 2 masyarakat, 3 pemerintah dan 1 media. Adapun kategori stakeholder menemukan 3 key players, 2 subject, 1 context setter dan 6 crowd. Hubungan yang terjalin ada tiga jenis yakni kerja sama, komunikasi dan koordinasi. Ketiga faktor pendukung yakni peran pemimpin, adanya peraturan dan komitmen bersama terbukti berpengaruh dalam mendukung kontribusi stakeholder. Sedangkan faktor penghambat yakni kemampuan anggaran yang terbatas dan kuantitas SDM pengelola terbukti berpengaruh menghambat sedangkan proses komunikasi yang terhambat tidak terbukti berpengaruh menghambat dalam kontribusi stakeholder. Saran dari peneliti adalah mempertahankan kualitas dan prestasi, membangun kerja sama yang baru, mengusahakan desa untuk mendapat sumber daya anggaran tambahan dan menambah staf pengelola desa digital.

English Abstract

Digital villages are one way to build digitalization in Indonesia starting from the village, unfortunately the goal has not been felt since the number of digital villages in Indonesia is still small, 0.28% of the total village in Indonesia by 2022. The Digital Village of Sidomulyo has successfully implemented digitalization to get many achievements and become a study imitation for other villages. Such success is not independent of the role of some of the parties involved. The research aims to describe and analyze stakeholders with pentahelix approaches and stakeholder contribution factors involved in the development of Sidomulyo Digital Village. Type of descriptive research with a qualitative approach. The focus of the research consists of two: stakeholder analysis according to Reed et al (2009) with three stages: 1) identification of stakeholders, 2) categorization of stakholders and 3) inter-stakeholter relations and analysis of supporting and hindering factors of stakeholic contributions in a justifiable manner. In addition to supporting the validity of the data, this study obtained data from primary sources with 12 informants from five pentahelix sectors and then supported with secondary sources from documents and village media. The results of the study showed that there were 12 stakeholders involved consisting of 3 academics, 3 private, 2 communities, 3 governments and 1 media. As for the category of stakeholder found 3 key players, 2 subjects, 1 context setter and 6 crowd. There are three kinds of connections: cooperation, communication and coordination. The three supporting factors, the leadership role, the existence of regulations and joint commitment, have proved to be influential in supporting stakeholder contributions. While the inhibitory factor is limited budget capacity and the amount of SDM managers have been shown to have an influence inhibiting while the inhibited communication processes have not been proven to be influential in the contribution of stakeholders. The researchers' advice is to maintain quality and achievement, build new co-operations, push the village to gain additional budget resources and add digital village management staff.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524030102
Uncontrolled Keywords: Analisis Stakeholder, Desa Digital, Smart Village
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 27 May 2024 07:54
Last Modified: 27 May 2024 07:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219258
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Restu Mayyora.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item