Evaluasi Jaringan Pipa Transmisi Tandon Simpar Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang

Shobah, Rizka Anindya Nurus and Dr. Eng. Ir. Riyanto Haribowo, ST., MT., IPM and Dr. Eng. Evi Nur Cahya, ST., MT (2024) Evaluasi Jaringan Pipa Transmisi Tandon Simpar Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pipa transmisi adalah infrastruktur vital dalam sebuah sistem distribusi air yang menjadi penghubung antara sumber air dengan area konsumen. Salah satu jaringan pipa transmisi yang menyalurkan air dari sumber adalah pipa transmisi Tandon Simpar milik Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Pipa transmisi ini memiliki panjang 15 km dari Tandon Buring Kecamatan Tumpang hingga Tandon Simpar yang memanfaatkan Sumber Pitu sebagai sumber airnya, dengan diameter pipa sebesar 500 mm serta material pipa yang dipakai adalah HDPE dan GI. Permasalahan yang dialami berupa tekanan yang melebihi kriteria pada pipa transmisi karena perbedaan elevasi yang signifikan sehingga perlu dilakukan evaluasi. Sumber Pitu memiliki debit yang cukup tinggi yaitu 150 lt/dt. Hasil simulasi dan perhitungan pada jaringan pipa transmisi yang menghubungkan Tandon Simpar (elevasi +735 m) dan Tandon Buring atas (elevasi +635 m) sepanjang 15 km, dengan material pipa yang digunakan adalah HDPE PN 10, HDPE PN 12,5 serta GI Sch 20 pada kondisi eksisting adalah kebutuhan air bersih rata – rata pada daerah layanan tahun 2023 adalah sebesar 14.3979 liter/detik. dengan debit yang disuplai adalah 60 liter/detik, namun belum optimal dan sering mengalami kebocoran. Berdasarkan pada hasil simulasi pipa transmisi dengan menggunakan WaterCAD v8i dari segi hidrolis masih memenuhi kriteria kecepatan 0,3-3 m/d dan kemringan garis hidrolis adalah 0-15 m/km, namun dari segi tekanan pada pipa transmisi kilometer 4 – 7 dari Tandon Simpar sepanjang 3 km kriteria tekanan tidak terpenuhi yaitu melebihi 12 atm. Berdasarkan hasil perhitungan dari perencanaan perubahan pada pipa transmisi tandon Simpar adalah jumlah proyeksi penduduk pada daerah layanan (Desa Buring, Desa Tlogowaru, dan Desa Wonokoyo) menggunakan metode yang terpilih yaitu eksponensial pada tahun 2024 adalah 58683 Jiwa dengan asumsi pelanggan 2 kali dari tahun 2023. Kebutuhan air bersih rata-rata adalah 28.7959 lt/dt, dan kebutuhan air harian maksimum 33.1153 lt/dt, dan kebutuhan pada jam puncak 26.4234 lt/dt. Berdasarkan hasil evaluasi dilakukan perencanaan pergantian pipa HDPE PN 12,5 dengan pipa GI Sch 20 pada kilometer 4 – 7 dari Tandon Simpar sepanjang 3 km karena tekanan yang melebihi 12 atm dan pada kilometer 10 – 13 dari Tandon Simpar sepanjang 1,1 km. Sehingga, didapat hasil simulasi dengan pipa baru yaitu pada tekanan, kecepatan serta kemiringan garis hidrolis yang memenuhi.

English Abstract

Transmission pipelines are vital infrastructure in a water distribution system that connects water sources with consumer areas. One of the transmission pipelines that channel water from the source is the Simpar Reservoir transmission pipeline owned by Perumda Air Minum Tugu Tirta Malang City. This transmission pipe has a length of 15 km from the Buring Reservoir in Tumpang District to the Simpar Reservoir which utilizes Sumber Pitu as its water source, with a pipe diameter of 500 mm and the pipe materials used are HDPE and GI. Problems experienced in the form of pressure that exceeds the criteria in the transmission pipeline due to significant elevation differences so that evaluation is needed. Sumber Pitu has a fairly high discharge of 150 lt/dt. The results of simulations and calculations on the transmission pipeline network connecting the Simpar Reservoir (elevation +735 m) and the upper Buring Reservoir (elevation +635 m) along 15 km, with the pipe material used is HDPE PN 10, HDPE PN 12.5 and GI Sch 20.the existing condition is the average clean water demand in the service area in 2023 is 14,3979 liters / second. with the supplied discharge of 60 liters / second, but it is not optimal and often experiences leaks. Based on the results of the transmission pipe simulation using WaterCAD v8i in terms of hydraulics, it still meets the speed criteria of 0.3-3 m / s and the hydraulic line slope is 0-15 m / km, but in terms of pressure in the transmission pipe kilometers 4 - 7 from the Simpar Reservoir along 3 km the pressure criteria are not met, which exceeds 12 atm. Based on the calculation results of planning changes to the Simpar Reservoir transmission pipeline, the projected population in the service area (Buring Village, Tlogowaru Village, and Wonokoyo Village) using the selected exponential method in 2024 is 58683 people with the assumption that customers are 2 times from 2023. The average clean water demand is 28.7959 lt/dt, and the maximum daily water demand is 33.1153 lt/dt, and the peak hour demand is 26.4234 lt/dt. Based on the evaluation results, planning is carried out to replace HDPE PN 12.5 pipes with GI Sch 20 pipes at kilometers 4 - 7 of the 3 km long Simpar Reservoir because the pressure exceeds 12 atm and at kilometers 10 - 13 of the 1.1 km long Simpar Reservoir. So, the simulation results obtained with the new pipe are at pressure, speed and slope.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524070147
Uncontrolled Keywords: Jaringan Pipa, Analisis Hidrolis, Air Baku Piping Network, Hydraulic Analysis, Raw Water
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 May 2024 07:03
Last Modified: 20 May 2024 07:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219189
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizka Anindya Nurus Shobah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item