Pengaruh Ketidakpastian Politik terhadap Pertumbuhan Penyaluran Kredit Perbankan (Studi Kasus pada Bank Pembangunan Daerah di Tahun Politik)

Silalahi, Ferdinan Adrianus and Yenny Kornitasari, S.E.,M.E (2023) Pengaruh Ketidakpastian Politik terhadap Pertumbuhan Penyaluran Kredit Perbankan (Studi Kasus pada Bank Pembangunan Daerah di Tahun Politik). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk membahas bagaimana ketidakpastian politik yang dimoderasi oleh PDRB, NPL, NIM, CAR sebagai variabel kontrol dapat mempengaruhi pertumbuhan penyaluran kredit pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan rentang waktu 2011-2021. Analisis data panel dinamis dipilih sebagai metode analisis data dalam penelitian ini. Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit dipengaruhi secara positif signifikan oleh ketidakpastian politik dan PDRB. Pada masa ketidakpastian politik, terdapat kecenderungan penggunaan skema kredit BPD oleh pemerintah untuk menarik suara masyarakat ketika masa pemilihan berlangsung. Nilai PDRB yang tinggi di daerah akan menarik investor untuk melakukan ekspansi bisnis dan skema kredit menjadi salah satu opsi pembiayaan. NIM memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap pertumbuhan kredit. Variabel NPL dan CAR berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan kredit. Nilai NPL yang tinggi membuat bank lebih memilih untuk mengalokasikan modal pada penanganan kredit macet. Adanya kenaikan pada nilai CAR menunjukkan adanya strategi perbankan untuk lebih konservatif dalam menyalurkan kredit dan menyiapkan modal untuk mitigasi risiko di masa mendatang.

English Abstract

This paper aims to examine how political uncertainty, GDRP, NPL, NIM, and CAR can affect bank lending growth in Regional Development Banks from 2011 to 2021. The method used in this study is dynamic panel data with GMM estimation. The results show political uncertainty and GDRP, have a positive significant effect on credit growth. While political uncertainty occurs, the government uses bank lending from BPD to attract voters during elections. The high GDRP in some regions will attract investors to expand their business with credit as one of the options for financing the expansion. NIM ratio has a negative and not significant effect on credit growth. NPL and CAR have a negative significant effect on credit growth. Banks tend to reduce credit offerings by allocating their capital to mitigate the risk because of the high NPL. When CAR is higher, the bank's strategy is more conservative in credit offers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052302
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 20 May 2024 06:25
Last Modified: 20 May 2024 06:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219077
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ferdinan Adrianus Silalahi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item