Pengaruh Penambahan Kadar ZnO Terhadap Laju Korosi Pada Pelapisan Baja A36 dengan Nanokomposit Selulosa-ZnO

Barasa, Alvadro and Prof. Dr. Ir. Femiana Gapsari M. F., ST., MT and Ir. Ari Wahjudi, MT. (2024) Pengaruh Penambahan Kadar ZnO Terhadap Laju Korosi Pada Pelapisan Baja A36 dengan Nanokomposit Selulosa-ZnO. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Korosi oleh reaksi elektrokimia terjadi pada kehidupan sehari-hari. Fenomena ini dapat terjadi karena kecenderungan unsur untuk kembali ke senyawa yang stabil. Metode pengendalian korosi yang digunakan adalah pelapis. Pelapis dapat menggunakan nanokomposit yang terdiri dari dua bahan atau lebih yang saling menutupi kekurangannya satu dengan yang lain. Nanokomposit yang digunakan adalah gabungan HEC sebagai matriks selulosa dan ZnO sebagai filler. Pada penelitian ini, permukaan logam baja A36 dilapisi menggunakan nanokomposit HEC/ZnO. Pengujian laju korosi dengan metode elektrokimia menggunakan larutan HCl 1 M. Variasi komposisi nanokomposit adalah ZnO 5-15%. Hasil pengujian menunjukkan pada variasi komposisi ZnO 10% memiliki laju korosi terkecil sebesar 0,69 mm/yr dengan efisiensi mencapai 88,9%. Pada pengujian UV�Vis terhadap pelapis nanokomposit HEC/ZnO didapatkan bahwa komposisi ZnO 10% memiliki nilai absorbansi yang paling tinggi. Hal ini menandakan komposisi ZnO 10% memiliki kemampuan untuk merekat pada permukaan baja A36 paling baik dibandingkan dua variasi lainnya. Hasil pengujian FTIR ditemukan gugus O-H dan C=C yang merupakan senyawa fenol dan aromatik yang berperan aktif dalam proses penghambatan korosi. Penelitian ini menunjukkan bahwa nanokomposit HEC/ZnO merupakan alternatif pelapis yang baik untuk baja A36

English Abstract

Corrosion by electrochemical reactions occurs in everyday life. This phenomenon can occur due to the tendency of elements to return to stable compounds. The corrosion control method used is coating. Coatings can use nanocomposites consisting of two or more materials that cover each other's shortcomings. The nanocomposite used is a combination of HEC as a cellulose matrix and ZnO as a filler. In this research, the metal surface of A36 steel was coated using a HEC/ZnO nanocomposite. Testing the corrosion rate using the electrochemical method using a 1 M HCl solution. Variations in the nanocomposite composition are ZnO 5-15%. The test results show that the 10% ZnO composition variation has the smallest corrosion rate of 0.69 mm/yr with an efficiency of 88.9%. In UV-Vis testing of the HEC/ZnO nanocomposite coating, it was found that the 10% ZnO composition had the highest absorbance value. This indicates that the 10% ZnO composition has the ability to bond to the surface of A36 steel better than the other two variations. The FTIR test results found that the O-H and C=C groups were phenolic and aromatic compounds which played an active role in the corrosion inhibition process. This research shows that HEC/ZnO nanocomposites are a good coating alternative for A36 steel.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524070130
Uncontrolled Keywords:	Corrosion, Nanocomposite Coating, Zno, Cellulose, A36 Steel=Korosi, Pelapis Nanokomposit, Zno, Selulosa, Baja A36
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	17 May 2024 09:25
Last Modified:	17 May 2024 09:25
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219066

Text (DALAM MASA EMBARGO) 0524070131-Alvadro Barasa.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)

Actions (login required)

View Item