Analisis Gap Harapan dan Kenyataan Pengunjung Untuk Pengembangan Ekowisata di Kebun Raya Mangrove Surabaya

Aryaningrum, Berliana Putri and Dr. Zainal Abidin, S.Pi., MBA., MP and Mentari Puspa Wardani, S.Pi., M.Si (2024) Analisis Gap Harapan dan Kenyataan Pengunjung Untuk Pengembangan Ekowisata di Kebun Raya Mangrove Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Potensi sumberdaya alam yang beragam di Indonesia salah satunya vegetasi mangrove yang biasanya dijadikan sebagai kawasan ekowisata. Ekowisata sendiri merupakan konsep pengembangan yang menerapkan wisata ramah kelestarian alam dan budaya. Bagi manusia ekosistem mangrove merupakan tumbuhan yang membantu untuk menahan abrasi dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Bagi makhluk hidup lainnya berfungsi sebagai penyangga habitat. Adanya manfaat tersebut maka perlu dilakukan perhatian khusus oleh seluruh masyarakat. Dengan itu potensi mangrove yang berada di Jawa Timur masih membutuhkan perhatian untuk pengembangan sumberdaya yaitu Kebun Raya Mangrove Surabaya. Maka dari itu tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk menganalisis 1) Gap harapan dan persepsi pengunjung, 2) Tingkat kepuasan pengunjung terhadap kualitas pelayanan, 3) tingkat kepusan terhadap tingkat kepentingan dan kinerja, dan 4) Strategi Pengembangan untuk meningkatkan kepusan pengunjung di Kebun Raya Mangrove Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian lapang dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, analisis gap (Servqual) untuk mengetahui adanya kesenjangan antara persepsi dan harapan pengunjung, Customer Satisfaction Index untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung dan Importance Performance Analysis untuk mengetahui atribut yang perlu dilakukan perbaikan kinerja untuk meningkatkan kepuasan pengunjung terhadap Kebun Raya Mangrove Surabaya. Penelitian ini menggunakan subjek pengunjung di Kebun Raya Mangrove Surabaya dengan menyebar kuesioner menggunakan metode incidental sampling. Berdasarkan metode linear time fuction, sampel yang digunakan pada metode ini sebanyak 72 orang yang mengunjungi Kebun Raya Mangrove Surabaya dan berusia minimal 17 tahun. Hasil penelitian menunjukkan pada analisis gap atribut daya tarik dan kenyamanan masih terdapat kesenjang (gap) sebesar -0,01 dan -0,05. Atribut aksesibilitas dan aktivitas tidak terdapat kesenjangan sehingga dapat dikatakan pengunjung puas dengan pelayanan yang diberikan dengan nilai sebesar 0,00 dan +0,04. Berdasarkan hasil Customer Satisfaction Index menunjukkan hasil 80,87% , maka dapat disimpulkan bahwa pengunjung merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Berdasarkan hasil Importance Performance Analysis atribut yang harus menjadi prioritas utama untuk dilakukan perbaikan adalah tempat parkir yang nyaman dan luas. Berdasarkan hasil tersebut maka bisa mengetahui atribut yang digunakan dalam pengembangan Kebun Raya Mangrove Surabaya sehingga dapat meningkatkan tingkat kepuasan.

English Abstract

The potential for diverse natural resources in Indonesia, one of which is mangrove vegetation, is usually used as an ecotourism area. Ecotourism itself is a development concept that implements tourism that is friendly to preserving nature and culture. For humans, the mangrove ecosystem is a plant that helps to resist abrasion and can improve the community's economy. For other living creatures, it functions as a habitat buffer. The existence of these benefits requires special attention from the entire community. With this, the potential of mangroves in East Java still requires attention for resource development, namely the Surabaya Mangrove Botanical Garden. Therefore, the aim of this research is to analyze 1) the gap in visitor expectations and perceptions, 2) the level of visitor satisfaction with the quality of service, 3) the level of satisfaction with the level of interest and performance, and 4) development strategies to increase visitor satisfaction at the Botanical Gardens. Surabaya Mangroves. This research is field research using quantitative descriptive analysis, gap analysis (Servqual) to determine the gap between visitors' perceptions and expectations, Customer Satisfaction Index to determine the level of visitor satisfaction and Importance Performance Analysis to determine the attributes that need to be improved in performance to increase visitor satisfaction. towards the Surabaya Mangrove Botanical Garden. This research used as subjects visitors to the Surabaya Mangrove Botanical Gardens by distributing questionnaires using the incidental sampling method. Based on the linear time function method, the sample used in this method was 72 people who visited the Surabaya Mangrove Botanical Gardens and were at least 17 years old. The research results show that in the gap analysis of attractiveness and comfort attributes there is still a gap of -0.01 and -0.05. There are no gaps in the accessibility and activity attributes, so it can be said that visitors are satisfied with the services provided with values of 0.00 and +0.04. Based on the results of the Customer Satisfaction Index showing a result of 80.87%, it can be concluded that visitors are satisfied with the services provided. Based on the results of the Importance Performance Analysis, the attribute that must be the main priority for improvements is a comfortable and spacious parking area. Based on these results, you can find out the attributes used in the development of the Surabaya Mangrove Botanical Garden so that you can increase the level of satisfaction.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524080030
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 16 May 2024 08:12
Last Modified: 16 May 2024 08:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218935
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Berliana Putri Aryaningrum.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item