Elina, . and Bimbingan Istika Nita, S.P.,MP. and Lenny Sri Nopriani S, S.P.,MP. (2024) Pengaruh Intensitas Pengairan Dan Dosis Pupuk Majemuk Terhadap Pertumbuhan, Produksi Serta Mutu Tembakau Madura (Nicotiana tabacum L.) Varietas Prancak-95 Dan Tarnyak Di Kabupaten Tuban. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tembakau Madura (Nicotiana tabacum L.) merupakan tembakau semi aromatis yang sangat dibutuhkan industri rokok kretek. Varietas tembakau yang dominan dibudidayakan, yaitu Prancak-95 dan Tarnyak. Kebutuhan tembakau Madura setiap tahun semakin meningkat tetapi produksi yang dihasilkan belum bisa memenuhi kebutuhan pasar sehingga diperlukan ekstensifikasi lahan. Ekstensifikasi lahan tembakau Madura dilakukan di Kabupaten Tuban yang memiliki curah hujan rendah berkisar 1.100 — 1.500 mm per tahun dan pada bulan Mei — Oktober terjadi musim kemarau yang mengakibatkan kekeringan sehingga dibutuhkan pengairan. Tembakau Madura membutuhkan unsur hara esensial dalam pertumbuhannya hingga menghasilkan mutu yang baik, seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) sehingga diperlukan penambahan pupuk majemuk. Tujuan dilakukan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui pengaruh intensitas pengairan dan dosis pupuk majemuk terhadap pertumbuhan, produksi, serta mutu tembakau Madura varietas Prancak-95 dan Tarnyak di Kabupaten Tuban. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - September 2023. Penelitian dilakukan di Desa Tluwe, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Analisa sifat fisik dan kimia tanah dilakukan di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah Departemen Tanah FP UB. Analisa mutu tembakau dilakukan di Laboratorium PT. Djarum. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari 3 faktor, yaitu varietas P (Prancak95) dan T (Tarnyak), dosis pupuk majemuk 1 (pupuk 100%) dan 2 (pupuk 50%), dan intensitas pengairan A (Air 100%) dan B (Air 50%). Perlakuan terdiri dari 8 kombinasi dan 3 ulangan sehingga terdapat 24 petak percobaan. Kombinasi perlakuan terdiri dari P1A, P1B, P2A, P2B, T1A, T1B, T2A, dan T2B. Prosedur penelitian meliputi pengambilan contoh tanah, budidaya tanaman tembakau Madura, analisa laboratorium, pengukuran parameter pertumbuhan, produksi, dan mutu tembakau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan intensitas pengairan dan dosis pupuk memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman. Tetapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap produksi tembakau Madura. Perlakuan T1B memberikan nilai rata-rata tertinggi terhadap pertumbuhan. Perlakuan P2B menghasilkan mutu tembakau Madura terbaik secara fisik dan kimia (mutu I), yaitu warna kuning kehijauan/cerah, pegangan elastis, aroma sangat segar, kadar nikotin 2,97%, dan kadar gula 14,46%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524040199 |
Uncontrolled Keywords: | Ekstensifikasi Lahan, Mutu Fisik, Mutu Kimia |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 14 May 2024 06:40 |
Last Modified: | 14 May 2024 06:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218912 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Elina.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |