Kajian Faktor Pembatas Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jack.) di Kebun PT. Gemilang Sejahtera Abadi Kalimantan Timur

Christian, Bertolomius Medy and Prof. Dr. Ir. Mochammad Munir,, M.S. and Dr. Kurniawan Sigit Wicaksono, S.P., M.Sc. (2024) Kajian Faktor Pembatas Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jack.) di Kebun PT. Gemilang Sejahtera Abadi Kalimantan Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Provinsi Kalimantan Timur merupakan wilayah penyumbang produksi kelapa sawit. Pengembangan industri kelapa sawit, masih terdapat perkebunan kelapa sawit yang belum mencapai produktivitasnya secara maksimal. Keberhasilan budidaya kelapa sawit ditentukan dari beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor tanah dan faktor iklim. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji faktor pembatas yang paling berperan dalam mempengaruhi produktivitas kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di kebun PT. Gemilang Sejahtera Abadi (GSA) Long Mesangat Estate, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini berfokus pada 4 afdeling yaitu afdeling 1, afdeling 2, afdeling 4 dan afdeling 5. Metode penelitian ini adalah suatu pendekatan kombinasi yang mengintegrasikan aspek kuantitatif dan kualitatif (sequential explanatory). Pengumpulan data skunder berupa peta kerja afdeling, data curah hujan (mm) dan data produktivitas kelapa sawit. Pengambilan contoh tanah menggunakan metode statifed random sampling pada empat lahan (afdeling) dengan kriteria umur (dewasa), varietas D×P Socfindo dan penentuan strata selanjutnya dengan melalui cara pembagian populasi ke dalam 4 strata produktivitas. Penentuan keeratan hubungan antara produktivitas dengan faktor iklim dan faktor tanah dilakukan uji korelasi dan regresi menggunakan aplikasi R studio. Defisit air, evapotranspirasi diestimasi dan dikalkulasikan dengan Metode Tailliez. Produktivitas di kebun PT. GSA belum mencapai tingkat maksimal. Produktivitas maksimal dari potensi genetik Socfindo mencapai 25-30 t/ha/th. Faktor pembatas tanah yaitu pH, C-organik, N, P, K, Ca, Mg, KTK, dan kejenuhan basa. Faktor pembatas iklim yaitu curah hujan dan evapotranspirasi. Produktivitas kelapa sawit memiliki keeratan hubungan yang sangat rendah terhadap evapotranspirasi, pH, dan kejeuhan basa. Produktivitas kelapa sawit memiliki keeratan hubungan yang Rendah terhadap curah hujan, C-organik, N, K, dan Na. Produktivitas kelapa sawit memiliki keeratan hubungan yang Cukup Kuat terhadap Ca dan Mg dengan nilai r berturut-turut 0,44 dan 0,43. Produktivitas kelapa sawit memiliki keeratan hubungan yang Kuat terhadap KTK dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,61. Faktor pembatas yang paling berpengaruh terhadap produktivitas kelapa sawit adalah Ca, Mg, dan KTK.

English Abstract

East Kalimantan Province is one of the areas contributing to palm oil production. In the development of the palm oil industry, there are still oil palm plantations that have not reached maximum productivity. The success of oil palm cultivation is determined by several factors, one of which is soil factors and climate factors. This research aims to examine the limiting factors that play the most role in influencing palm oil productivity. This research was conducted on the plantation of PT. Gemilang Sejahtera Abadi (GSA) Long Me Sangat Estate, East Kalimantan Province. This research focuses on 4 sections, namely afdeling 1, afdeling 2, afdeling 4 and afdeling 5. This research method is a combination approach that integrates quantitative and qualitative (sequential explanatory) aspects. Secondary data collected is in the form of afdeling work maps, rainfall data (mm) and palm oil productivity data. Soil samples were taken using the static random sampling method on four fields (afdeling) with age (mature) criteria, the D×P Socfindo variety, then strata were determined by dividing the population into 4 productivity strata. Determining the close relationship between productivity and climate factors and soil factors was carried out using correlation and regression tests using the R studio application. Water deficit, evapotranspiration were estimated and calculated using the Tailliez Method. Productivity at plantation PT. GSA has not yet reached the maximum level. Maximum productivity from Socfindo's genetic potential reaches 25-30 t/ha/yr. Soil limiting factors are pH, C-organic, N, P, K, Ca, Mg, CEC, and base saturation. Limiting climate factors are rainfall and evapotranspiration. Palm oil productivity has a very low relationship to evapotranspiration, pH and base saturation. Palm oil productivity has a low relationship with rainfall, organic C, N, K and Na. Palm oil productivity has a fairly strong relationship with Ca and Mg with a correlation coefficient of 0.44 and 0.43. Palm oil productivity has a strong relationship with CEC with a correlation coefficient of 0.61. The limiting factors that most influence oil palm productivity are Ca, Mg, and CEC.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0424040029
Divisions:	S2/S3 > Magister Pengelolaan Tanah dan Air, Fakultas Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	07 May 2024 01:44
Last Modified:	07 May 2024 01:44
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218903

Text (DALAM MASA EMBARGO) Bertolomius Medi Cristian.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Actions (login required)

View Item