Analisis Rantai Nilai Bawang Merah (Allium cepa L.) (Studi Kasus di Desa Sekoto, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri)

Yuliafatmawati, Anisya and Dr. Fadli Mulyadi, SP., MP (2024) Analisis Rantai Nilai Bawang Merah (Allium cepa L.) (Studi Kasus di Desa Sekoto, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Sekoto merupakan sentra usaha tani bawang merah di Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Permintaan bawang merah selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya, akan tetapi produksi bawang merah yang bersifat musiman masih belum mampu untuk memenuhi permintaan. Adanya fluktuasi produksi tersebut mampu mempengaruhi harga bawang merah di pasaran, bahkan fluktuasi harga bawang merah yang saat ini terjadi cenderung tinggi. Sebagai salah satu sayuran hortikultura, bawang merah memiliki alur mata rantai pemasaran yang panjang, yang dapat menyebabkan perbedaan harga yang signifikan antara petani dan konsumen. Petani bawang merah di Desa Sekoto masih melakukan pemasaran secara tradisional yang bergantung pada pedagang perantara. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan akses informasi pasar yang dimiliki petani, di samping itu pula petani memiliki posisi tawar menawar yang lemah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rantai nilai bawang merah (Allium cepa L.) di Desa Sekoto, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2023 hingga Januari 2024 di Desa Sekoto. Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdapat dua jenis responden, yaitu responden petani bawang merah yang dikumpulkan dengan menggunakan metode simple random sampling sebanyak 85 orang, sementara itu responden lembaga pemasaran yang dikumpulkan dengan menggunakan metode snowball sampling sebanyak 13 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis rantai nilai dengan mengidentifikasi titik masuk pelaku rantai nilai, menggambarkan pemetaan rantai nilai, serta distribusi nilai dengan menghitung margin pemasaran bawang merah dan farmer’s share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku rantai nilai bawang merah yang terlibat adalah penyedia input produksi, petani, pedagang pengumpul, pedagang pengirim luar daerah, pedagang pengecer, dan konsumen. Aktivitas utama dalam rantai nilai bawang merah di Desa Sekoto dimulai dari menyediakan input produksi, kegiatan budidaya, pemanenan dan penanganan pasca panen, serta distribusi dan pemasaran bawang merah. Desa Sekoto memiliki tiga saluran pemasaran bawang merah, yaitu I: petani – pengecer – konsumen, II: petani – pedagang pengumpul – pengecer – konsumen, dan III: petani – pengirim luar daerah – konsumen. Nilai margin pemasaran tertinggi ada pada saluran pemasaran II, yaitu sebesar Rp7.575,00 sedangkan margin pemasaran terendah ada pada saluran pemasaran III sebesar Rp4.750,00. Perhitungan nilai farmer’s share tertinggi ada pada saluran pemasaran III sebesar 77%, sehingga saluran pemasaran tersebut merupakan saluran pemasaran yang paling efisien. Meskipun demikian saluran pemasaran I dan II juga dapat dikatakan efisien dikarenakan nilainya lebih dari 50%, oleh karena itu kedua saluran pemasaran tersebut tetap dapat menjadi alternatif saluran pemasaran bawang merah di Desa Sekoto.

English Abstract

Sekoto Village is the centre of shallot farming in Badas Sub-district, Kediri District. The demand for shallots always increases every year, but seasonal shallot production is still unable to fulfil demand. The fluctuation of production can affect the price of shallots on the market, even the current shallot price fluctuations tend to be high. As one of the horticultural vegetables, shallots have a long marketing chain, which can cause significant price differences between farmers and consumers. Shallot farmers in Sekoto Village still conduct traditional marketing that relies on intermediary traders. This is due to farmers’ limited access to market information, as well as their weak bargaining position. This study aims to analyse the shallots (Allium cepa L.) value chain in Sekoto Village, Badas District, Kediri Regency. The research was conducted from December 2023 to January 2024 in Sekoto Village. The research approach method used is a quantitative approach with descriptive quantitative research type. The sample used in this study contained two types of respondents: the respondents of shallot farmers collected using simple random sampling method of as many as 85 people, and the respondents of marketing institutions collected using snowball sampling method of as many as 13 peopleThe data analysis method used is value chain analysis by identifying the entry points of value chain actors, describing value chain mapping, and value distribution by calculating shallot marketing margins and farmer's share. The results show that the shallot value chain actors involved are production input providers, farmers, intermediary traders, out-of-region sending traders, retailers, and consumers. The main activities in the shallot value chain in Sekoto Village start from providing production inputs, cultivation activities, harvesting and post-harvest handling, and shallot distribution and marketing. Sekoto Village has three shallot marketing channels, namely I: farmers - retailers - consumers, II: farmers - intermediary traders - retailers - consumers, and III: farmers - out-of-region shippers - consumers. The highest marketing margin value is in marketing channel II, which is Rp7,575, while the lowest marketing margin is in marketing channel III at Rp4,750. The calculation of the highest farmer's share value is in marketing channel III at 77%, so that the marketing channel is the most efficient marketing channel. However, marketing channels I and II can also be said to be efficient because the value is more than 50%, therefore the two marketing channels can still be an alternative shallot marketing channel in Sekoto Village.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524040188
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 06 May 2024 08:24
Last Modified: 06 May 2024 08:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218889
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ardhita Fahera Widjayanti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item