Kriminalisasi Perbuatan Penguntitan Berbasis Elektronik (Cyberstalking) Dalam Hukum Positif Indonesia

Maharani, Nina (2024) Kriminalisasi Perbuatan Penguntitan Berbasis Elektronik (Cyberstalking) Dalam Hukum Positif Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini penulis memilih permasalahan urgensi melakukan kriminalisasi pada perbuatan penguntitan berbasis elektronik (cyberstalking) dalam hukum positif Indonesia. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh masifnya kejahatan cyberstalking di Indonesia akibat adanya perkembangan internet, namun ternyata di Indonesia masih belum ada hukum yang secara lengkap dan komprehensif dapat mengakamodir perbuatan tersebut. Sehingga, sampai saat ini pelaku dapat berdalih dan membenarkan tindakannya karena belum ada hukum yang dapat menjerat perbuatan pelaku. Berdasarkan hal tersebut di atas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Apa urgensi kriminalisasi perbuatan penguntitan berbasis elektronik (cyberstalking) dalam hukum positif Indonesia?, (2) Bagaimana formulasi pengaturan yang seharusnya pada perbuatan penguntitan berbasis elektronik (cyberstalking) sebagai pembaharuan dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik? Penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis-normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konsep (conceptual approach), dan pendekatan perbandingan (comparative approach). Dari hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas rumusan masalah yakni urgensitas mengapa Indonesia perlu melakukan kriminalisasi pada perbuatan cyberstalking yang ditinjau dari segi filosofis, segi yuridis, dan segi sosiologis. Kemudian, melalui komparasi peraturan perundang-undangan mengenai cyberstalking di Negara Indonesia dan Negara Bagian California penulis dapat merumuskan sebuah formulasi pengaturan yang seharusnya dalam mengatur perbuatan cyberstalking menjadi tindak pidana.

English Abstract

In this thesis, the author chooses the issue of the urgency of criminalizing electronic-based stalking (cyberstalking) in Indonesian positive law. The choice of theme is motivated by the massive cyberstalking crimes in Indonesia due to the development of the internet, but it turns out that in Indonesia there is still no law that can completely and comprehensively accommodate these acts. Thus, until now the perpetrator can argue and justify his actions because there is no law that can ensnare the perpetrator's actions. Based on the above, this paper raises the formulation of the problem: (1) What is the urgency of criminalizing the act of electronic-based stalking (cyberstalking) in Indonesian positive law? (2) How should the formulation of arrangements on the act of electronic-based stalking (cyberstalking) as a renewal in the Electronic Information and Transactions Act? The writing of this paper uses juridical-normative method with statute approach, conceptual approach, and comparative approach. From the results of the research, the author obtained answers to the formulation of the problem, namely the urgency of why Indonesia needs to criminalize cyberstalking in terms of philosophical, juridical, and sociological aspects. Then, through the comparison of legislation on cyberstalking in Indonesia and California, the author can formulate a regulatory formulation that should regulate the act of cyberstalking into a criminal offense

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052401
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 06 May 2024 07:47
Last Modified: 06 May 2024 07:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218875
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nina Maharani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item