Hukum Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, November 2023, Analisis Yuridis Prinsip Fair, Reasonable, and Non-discriminatory (FRAND) dalam Pengaturan Transfer Data Pribadi Lintas Negara oleh Pengendali-Pemroses Data Pribadi

Napasha, Salsabilla and Moch. Zairul Alam, S.H., M.H. (2024) Hukum Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, November 2023, Analisis Yuridis Prinsip Fair, Reasonable, and Non-discriminatory (FRAND) dalam Pengaturan Transfer Data Pribadi Lintas Negara oleh Pengendali-Pemroses Data Pribadi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada Skripsi ini, peneliti mengangkat permasalahan perihal ketidaklengkapan hukum yang dilatarbelakangi oleh tidak adanya standar untuk menentukan apakah suatu negara dapat dikatakan memiliki peraturan terkait perlindungan data pribadi yang setara atau lebih dari Indonesia dan dilakukan secara mengikat dan memadai untuk melakukan transfer data pribadi lintas negara oleh Pengendali-Pemroses Data Pribadi di dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Berkaitan dengan hal tersebut, peraturan eksplisit terkait transfer data pribadi lintas Negara di Uni Eropa dan ASEAN, serta Prinsip Fair, Reasonable, and Non-discriminatory (FRAND) yang lahir dari perjanjian dapat menjadi solusi atas permasalahan hukum yang dihadapi. Berdasarkan hal tersebut di atas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Analisis Pengaturan Transfer Data Pribadi Lintas Negara oleh Pengendali-Pemroses Data Pribadi terkait prinsip Fair, Reasonable, and Non- Discriminatory (FRAND) dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi? (2) Bagaimana Analisis Pengaturan yang Tepat Transfer Data Pribadi Lintas Negara oleh Pengendali-Pemroses Data Pribadi terkait prinsip Fair, Reasonable, and Non-Discriminatory (FRAND) dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif yang mencakup metode pendekatan peraturan perundang-undangan, konseptual, perbandingan, dan pendekatan kasus. Dalam penelitian ini akan digunakan teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan melalui Studi Kepustakaan yang dilakukan dengan cara menelusuri Pusat Dokumentasi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya, serta internet. Interpretasi gramatikal, sistematis, dan komparatif digunakan untuk menganalisis bahan hukum primer, sekunder, dan tersier di dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, peneliti menemukan bahwa dalam melakukan transfer data pribadi lintas negara sebagai salah satu bentuk pemrosesan data pribadi, Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi hanya memberikan syarat bahwa data pribadi dapat diproses di negara yang memiliki tingkat perlindungan data pribadi yang setara atau lebih tinggi dari Indonesia tanpa memberikan standar penentuan dan peninjauannya secara berkala, dimana prinsip FRAND dapat menjadi konsep untuk dijadikan suatu pembanding khususnya dalam pemrosesan data pribadi. Selain itu, prinsip FRAND relevan untuk dituangkan dalam perjanjian terkait transfer data pribadi lintas negara oleh Pengendali-Pemroses Data Pribadi di Indonesia dan negara lain yang belum memiliki pengaturan Perlindungan data pribadi yang memadai berdasarkan perbandingan peraturan terkait perlindungan data pribadi di Indonesia, ASEAN, dan Uni Eropa.

English Abstract

In this Thesis, the Author raises norm incompleteness issues which motivated by the absence of standards to determine whether a country has sufficient level of personal data protection regulation and carried out in a binding and adequate manner regarding cross-border personal data transfer regulation by data controller-process in the Republic of Indonesia Law Number 27 of 2022 concerning Personal Data Protection. Therefore, explicit regulations regarding cross-border personal data transfer in the European Union, ASEAN region, and the Fair, Reasonable, and Non-Discriminatory (FRAND) Principles that emerged from the agreement can be a binding solution to the norm issue. Stemming from the issue, this Thesis raises the following problem formulations: (1) How is the analysis of the cross-border transfer of personal data regulation by personal data controllers-processors related to the Fair, Reasonable, and Non- Discriminatory (FRAND) Principles in the Republic of Indonesia Law Number 27 of 2022 concerning Personal Data Protection? (2) How is the analysis of an appropriate cross-border transfer of personal data regulation by personal data controllers-processors related to the Fair, Reasonable, and Non-Discriminatory (FRAND) Principles in the Republic of Indonesia Law Number 27 of 2022 concerning Personal Data Protection? Then this paper was written using normative juridical methods with statutory, conceptual, comparative and case approaches. Moreover, the technique of collecting legal materials will be used through the analysis of primary and secondary legal materials in this Thesis uses grammatical, systematic and comparative interpretation methods. From the results of research using the above methods, the Author obtained that in carrying out cross-border transfers of personal data as a form of personal data processing, the Republic of Indonesia Law Number 27 of 2022 concerning Personal Data Protection only provides conditions that personal data can be processed in countries that has a sufficient level of data protection regulation without providing standards for determination and periodic review, where the FRAND principle can be a concept used as a comparison, especially in the processing of personal data. Furthermore, the FRAND principle is relevant to be adopted in agreements regarding cross-border transfers of personal data by Personal Data Controllers- Processors in Indonesia and other countries that do not yet have adequate personal data protection regulations based on comparison of personal data protection regulations between Indonesia, ASEAN region and European Union.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524010063
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 30 Apr 2024 07:45
Last Modified: 30 Apr 2024 07:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218753
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Salsabilla Napasha.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item