Urgensi Pengaturan Sanksi Pidana Minimum Khusus Terhadap Tindak Pidana Kepemilikan Senjata Api Ilegal

Ainun Aisah, Mardatillah (2023) Urgensi Pengaturan Sanksi Pidana Minimum Khusus Terhadap Tindak Pidana Kepemilikan Senjata Api Ilegal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mardatillah Ainun Aisah, Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, November 2023, URGENSI PENGATURAN SANKSI PIDANA MINIMUM KHUSUS TERHADAP TINDAK PIDANA KEPEMILIKAN SENJATA API ILEGAL, Dr. Faizin Sulistio, S.H., LL.M., Galieh Damayanti, S.H., M.H. Pada penelitian ini, penulis menganalisis permasalahan sanksi pidana minimum khusus terhadap tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh adanya disparitas putusan pemidanaan terhadap tindak pidana senjata api yang mendorong maraknya peredaran dan kepemilikan senjata api ilegal. Berdasarkan hal tersebut di atas, penelitian ini mengangkat rumusan masalah: (1)Bagaimana urgensi pengaturan sanksi pidana minimum khusus terhadap tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal? (2)Bagaimana alternatif pengaturan terkait sanksi pidana minimum khusus kepemilikan senjata api ilegal di masa yang akan datang? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan undang-undang (Statute Approach), dan pendekatan konseptual (Conseptual Approach), serta pendekatan perbandingan (Comparative Approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan disusun dan dihubungkan sedemikian rupa sehingga akan tercipta susunan penulisan secara runtut dan sistematis dengan teknik analisis sistematis dan gramatikal. Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa pengaturan ancaman pidana minimum khusus merupakan pola pemidanaan yang sangat tepat, dan perlu segera dirumuskan. Hal tersebut dikarenakan selain dapat mewujudkan nilai keadilan, kepastian, serta kemanfaatan baik bagi para pelaku maupun korban. Pengaturan pidana minimum khusus, juga menjadi langkah kemajuan dalam mewujudkan tujuan pemidanaan sebagaimana yang selama ini diharapkan oleh korban maupun masyarakat, serta dapat menjadi upaya oleh negara dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan terhadap tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal. Sehingga dalam merumuskan sanksi pidana minimum khusus, wajib mempertimbangkan ukuran kuantitatif dan ukuran kualitatifnya serta diikuti dengan pengaturan pedoman pemidanaan minimum khusus sehingga agar dapat diimplementasikan secara efisien dan efektif.

English Abstract

Mardatillah Ainun Aisah, Criminal Law, Faculty of law, Brawijaya University, November 2023, THE URGENCY OF SETTING MINIMUM CRIMINAL SANCTIONS SPECIFICALLY AGAINST ILLEGAL FIREARMS OWNERSHIP, Dr. Faizin Sulistio, S.H., LL.M., Galieh Damayanti, S.H., M.H. This study studies minimum criminal sanctions specifically against illegal firearms ownership. This research topic departed from the disparity of verdicts over the crime of firearms that encourage the rampant circulation and illegal firearm ownership. Bringing further to the following research problem: (1) What is the urgency of setting specific minimum criminal sanctions against the criminal act of illegal possession of firearms? (2) What are the alternative arrangements related of setting specific minimum criminal sanctions against the criminal act of illegal possession of firearms in the future? This study studies, the author uses normative juridical method with the method of statutory approach (Statute Approach), and conceptual approach (conceptual Approach), and comparative approach (Comparative Approach). The primary, secondary, and tertiary legal materials obtained will be analyzed by systematic and grammatical analysis techniques. Based on the results of this study using the above method, the author obtained answers to existing problems, that the setting of specific minimum criminal sanctions is a very appropriate pattern of punishment, and needs to be formulated immediately. This is because in addition to realizing the value of Justice, certainty, and benefit for both perpetrators and victims. Special minimum criminal regulation is also a step forward in realizing the purpose of punishment as has been expected by victims and the community and can be an effort by the state to prevent and eradicate the crime of illegal firearm ownership. So in formulating a special minimum criminal threat, it is mandatory to consider the quantitative size and qualitative size and followed by the setting of special minimum sentencing guidelines so that they can be implemented efficiently and effectively.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 29 Apr 2024 08:10
Last Modified: 29 Apr 2024 08:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218704
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mardatillah Ainun Aisah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item