Nabilaldi, Farel and Dr. Amelia Sri Kusuma Dewi, S.H., M.Kn. (2023) Bentuk Perlindungan Hukum Penyewa Yang Menjadi Korban Kebakaran Malang Plaza Ditinjau Dari Klausula Force Majeure Dalam Perjanjian Sewa Menyewa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fokus utama analisa yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah mengenai terjadinya peristiwa kebakaran di Malang Plaza yang berimplikasi dengan timbulnya kerugian bagi kedua belah pihak. Disatu sisi dimana salah satu pihak melakukan klaim bahwa peristiwa kebakaran ini dapat memenuhi kategori force majeure yang menimbulkan banyak pertanyaan serta permasalahan dalam isi perjanjian sewa menyewanya. Berdasarkan hal diatas peneliti mengangkat 2 (dua) rumusan masalah: (1) Bagaimana bentuk perlindungan hukum penyewa yang menjadi korban pada kebakaran Malang Plaza?; (2) Bagaimana reformulasi klausul pada pasal 7 mengenai force majeure dalam perjanjian sewa menyewa Malang Plaza dengan penyewa kios?. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dimana pada penulisannya menggunakan pendekatan kasus yang spesifik kemudian dikaitkan dengan Peraturan Perundang-undangan sebagai bahan hukum primer serta metode interpretasi gramatikal dan sistematis sebagai bahan hukum sekunder dan tersier. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode diatas, penulis memperoleh jawaban dalam aspek perlindungan hukum yang sangat penting dalam konteks perjanjian yakni dengan melakukan reformulasi pasal-pasal perjanjian sewa menyewa antara Malang Plaza dengan pihak penyewanya. Hal ini dapat dilakukan secara khusus terhadap pasal 7 mengenai force majeur karena tidak relevan terhadap keadaan yang terjadi dengan isi perjanjian yang diakomodir. Tujuan utama dilakukannya hal tersebut adalah untuk dapat memberikan penekanan secara tegas terhadap prinsip kepentingan bersama sehingga dapat memberikan keuntungan bagi para pihak. Tindakan ini bertujuan untuk menciptakan keharmonisan jangka panjang antara kedua belah pihak, dan juga untuk kejadian-kejadian serupa yang terjadi dikemudian hari.
English Abstract
In crafting this thesis, the author analyzes a fire incident that occurred at Malang Plaza, resulting in losses for both parties involved. However, on one side, there is a claim that this event can be categorized as force majeure, raising numerous questions and issues within the lease agreement. Based on the aforementioned situation, the researcher formulates two main issues: (1) What form of legal protection exists for tenants who are victims of the Malang Plaza fire?; (2) How to reformulate the clauses in Article 7 regarding force majeure in the lease agreement between Malang Plaza and the kiosk tenants? This research employs a normative legal approach, using a specific case study associated with legislation as primary legal material. Grammatical and systematic interpretation methods are utilized as secondary and tertiary legal materials. Through the applied methods, the research yields answers concerning the crucial aspect of legal protection in the context of the agreement. This is achieved by reformulating the clauses in the lease agreement between Malang Plaza and the tenants, specifically focusing on Article 7 regarding force majeure, which is deemed irrelevant to the circumstances through the agreement itself
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052301 |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 29 Apr 2024 07:15 |
Last Modified: | 29 Apr 2024 07:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218684 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Farel Nabilaldi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |