Lestari, Puji and Arief Rachmansyah, Dr.rer.nat.Ir and Dr. Ir. Anthon Efani, MP (2024) Evaluasi Keberlanjutan Pembangunan Jalan Desa (Studi Kasus Di Desa Woro Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Desa merupakan komponen yang penting dalam perekonomian nasional. Permasalahan ekonomi yang dihadapi desa dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Namun desa sendiri menghadapi permasalahan yang cukup signifikan seperti keterbatasan lapangan pekerjaan, ketergantungan pada sektor ekonomi tanpa adanya diversifikasi ekonomi, kurangnya akses ke pendidikan berkualitas pelatihan keterampilan yang relevan dan yang paling sering terjadi adalah keterbatasan akses karena kurangnya infrastruktur jalan dan transportasi. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan desa adalah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM Desa) dengan tujuan untuk merencanakan dan mengarahkan pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal. RPJM Desa juga menjadi dasar untuk mengajukan dukungan dan bantuan dari pemerintah kabupaten/kota atau pemerintah pusat dalam rangka mewujudkan pembangunan infrastruktur desa. Salah satu output dari RPJMDesa Woro No. 6 tahun 2020 adalah pembangunan jalan desa. Pembangunan jalan desa merupakan kunci yang memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas penduduk, sehingga perlu dilakukan evaluasi dengan pendekatan yang inovatif dan konprehensif untuk menjawab masalah keberlanjutan pembangunan sebagai tantangan global yang semakin mendalam. Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi aspek pilar pembangunan berkelanjutan sehubungan dengan adanya pembangunan jalan desa yaitu aspek lingkungan, sosial, ekonomi, kelembagaan dan penegakan hukum untuk di evaluasi sebagai dasar perencanaan keberlanjutan pembangunan jalan desa. Berdasakan hasil analisis data, nilai keberlanjutan pembangunan jalan desa bernilai baik dengan indeks paling rendah yaitu 79,32 – 88,06 yang artinya dan dari ke lima pilar pembangunan berkelanjutan, hasil uji pengaruh menunjukkan bahwa aspek lingkungan memberikan pengaruh sebesar 0,286; aspek sosial memberikan pengaruh sebesar 0,294; aspek ekonomi memberikan pengaruh sebesar 0,351; aspek kelembagaan memberikan pengaruh sebesar 0,174 dan aspek penegakan hukum memberikan pengaruh sebesar 0,131 terhadap keberlanjutan pembangunan jalan desa. Dengan adanya uji keberlanjutan ini, memberikan kontribusi yang sangat besar pada perencanaan desa untuk dalam melanjutkan pembangunan jalan. Dari hasil analisis status yang di peroleh yaitu menunjukkan bahwa pembangunan jalan sangat layak untuk diteruskan dan lima pilar pembangunan berkelanjutan sangat mempengaruhi keberlanjutan pembangunan jalan desa.
English Abstract
Villages are an important component in the national economy. Economic problems faced by villages can affect economic growth, community welfare and sustainable development. However, the village itself faces quite significant problems such as limited employment opportunities, dependence on the economic sector without economic diversification, lack of access to quality education, relevant skills training and what most often occurs is limited access due to lack of road and transportation infrastructure. One effort to overcome village problems is through the Medium Term Development Plan (RPJM Desa) with the aim of planning and directing development in accordance with local needs and potential. RPJMDesa is also the basis for applying for support and assistance from the district/city government or central government in order to realize village infrastructure development. One of the outputs of the Woro Village RPJMD No. 6 of 2020 is the construction of village roads. The construction of rural roads is a key that has an important role in improving the quality of the population, so it is necessary to evaluate it with an innovative and comprehensive approach to answer the problem of sustainable development as an increasingly deepening global challenge. This research began by identifying aspects of the pillars of sustainable development in relation to rural road construction, consist of environmental, social, economic, institutional and law enforcement aspects to be evaluated as a basis for planning the sustainability of rural road development. Based on the results of data analysis, the sustainability value of rural road construction has a good value with the index 79.32 – 88.06 which means and from the five pillars of sustainable development, the results of the influence test show that environmental aspects have an influence of 0.286; social aspects have an influence of 0.298; economic aspects have an influence of 0.351; The institutional aspect has an influence of. 0.174 and the law enforcement aspect has an influence of 0.131 on the sustainability of rural road development. With this sustainability test, it makes a huge contribution to rural planning to continue road construction. From the results of the status analysis obtained, it shows that road construction is very feasible to continue and the five pillars of sustainable development greatly influence the sustainability of rural road development.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | - |
| Uncontrolled Keywords: | Pembangunan, Jalan, Desa , Keberlanjutan.Development, Roads, Rural, Sustainability. |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 26 Apr 2024 02:53 |
| Last Modified: | 26 Apr 2024 02:53 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218642 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Puji Lestari.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |