Status Keberlanjutan Usaha Budidaya Rumput Laut (Gracilaria sp.) Di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Lestari, Arva Indah and Dr. Zainal Abidin, S.Pi., MBA., MP and Supriyadi, S.Pi., MP (2024) Status Keberlanjutan Usaha Budidaya Rumput Laut (Gracilaria sp.) Di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Potensi perikanan budidaya yang kaya ragam menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar kedua sebagai eksportir rumput laut. Rumput laut budidaya berjenis Gracilaria sp., yang sering dijumpai pada media tambak dengan sistem polikultur menjadi prioritas pembudidaya tambak karena menghasilkan keuntungan yang besar. Pengembangan kawasan budidaya rumput laut telah disahkan secara hukum sebagai Kampung Perikanan Budidaya. Dimana diharapkan Desa Kupang, Kecamatan Jabon mampu mengintegrasikan pada dimensi menyokong status keberlanjutan usaha budidaya rummput laut di kawasan tersebut. Status keberlanjutan usaha budidaya rumput laut di Desa Kupang dimaksudkan untuk mengetahui gambaran terkait tingkat keberlanjutan terhadap dimensi serta atribut yang mewakili pada kondisi asli sehingga menjadi evaluasi bagi pelaku usaha beserta stakeholder dalam perencanaan tujuan budidaya berkelanjutan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2023 hingga Januari 2024 di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Status keberlanjutan menitikberatkan pada penilaian 5 (lima) dimensi yang mampu mewakili dalam kegiatan budidaya sehari – hari. Kelima dimensi tersebut yakni dimensi ekologi, dimensi ekonomi, dimensi sosial, dimensi teknologi dan dimensi kelembagaan. Setiap dimensi memiliki indikator dengan penilaian secara skoring. Penilaian tersebut didapatkan melalui pembudidaya rumput laut secara acak dengan memberikan skoring sesuai keadaan yang dialami. Data sekunder didapatkan melalui jenis penelitian dan cetusan terdahulu yang dipergunakan dalam menilai status keberlanjutan bidang perikanan. Dalam mencari status keberlanjutan, penggunaan metode Multi Dimensional Scalling baik dipasangkan dengan Rapfish. Status keberlanjutan didapatkan Setelah melalui analisis ordinasi, analisis sensitiftas (leverage) dan analisis anomali (monte carlo). Budidaya rumput laut (Gracilaria sp.) memiliki indek keberlanjutan cukup berkelanjutan dengan kategori nilai 51–75 pada dimensi ekologi dan ekonomi, berkelanjutan dengan kategori nilai 76–100 pada dimensi teknologi dan kurang berkelanjutan dengan kategori nilai 26–50 pada dimensi sosial dan kelembagaan. Analisis sensitifitas (leverage) merujuk pada atribut yang mendapat nilai tertinggi sehingga paling mempengaruhi dimensi yang ada. Sedangkan analisis anomali (monte carlo) sebagai pendeteksi kesalahan galat (error) dari pemberian skor pada atribut setiap dimensi dengan batas error <5% sehingga tingkat kepercayaan yaki 95%. Selisih nilai MDS dan analisis anomali (monte carlo) tidak melebihi dari batas error yang telah ditentukan sehingga hasil secaran unit cenderung padat dan memiliki makna bahwa tidak adanya gangguan yang cukup signifikan terkait perhitungan dimensi dan mewakili keadaan asli.

English Abstract

The rich potential of aquaculture makes Indonesia the second largest seaweed exporter. Cultivated seaweed of the Gracilaria sp. type, which is often found in pond media with polyculture systems, is a priority for pond farmers because it produces large profits. The development of seaweed cultivation areas has been legally legalized as Aquaculture Villages. It is hoped that Kupang Village, Jabon District will be able to integrate dimensions to support the sustainable status of seaweed cultivation businesses in the area. The sustainability status of the seaweed cultivation business in Kupang Village is intended to provide an overview of the level of sustainability regarding the dimensions and attributes that represent the original conditions so that it becomes an evaluation for business actors and stakeholders in planning sustainable cultivation goals. The research was carried out in December 2023 January 2024 in Kupang Village, Jabon District, Sidoarjo Regency, East Java. Sustainability status focuses on assessing 5 (five) dimensions that are able to represent daily cultivation activities. The five dimensions are the ecological dimension, economic dimension, social dimension, technological dimension and institutional dimension. Each dimension has indicators with scoring assessments. This assessment was obtained through random seaweed cultivators by giving scores according to the conditions experienced. Secondary data was obtained through the types of research and previous research used in assessing the sustainability status of the fisheries sector. In seeking sustainability status, the use of the Multi Dimensional Scaling method is good paired with Rapfish. Sustainability status is obtained after going through ordination analysis, sensitivity analysis (leverage) and anomaly analysis (Monte Carlo). Seaweed (Gracilaria sp.) cultivation has a fairly sustainable sustainability index with a value category of 51–75 in the ecological and economic dimensions, sustainable with a value category of 76–100 in the technological dimension and less sustainable with a value category of 26–50 in the social and institutional dimensions. Sensitivity analysis (leverage) refers to the attribute that gets the highest value so that it most influences the existing dimensions. Meanwhile, anomaly analysis (Monte Carlo) is used to detect errors from scoring the attributes of each dimension with an error limit of <5% so that the confidence level is 95%. The difference in MDS values and anomaly analysis (Monte Carlo) does not exceed the predetermined error limit so that the results as a unit tend to be solid and have the meaning that there is no significant interference related to dimensional calculations and represents the original situation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524080019
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 08 May 2024 01:57
Last Modified: 08 May 2024 01:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218629
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Arva Indah Lestari.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item