“Tinggi Tanaman, Jumlah Anakan, Produksi Rumput Gajah Merah (Pennisetum Purpureum Cv Red) Pada Level Pemupukan dan Umur Panen Yang Berbeda”.

Irham, Muhammad Kasfil Aziz and Prof. Dr. Ir. Ifar Subagiyo, M.Agr.St. (2024) “Tinggi Tanaman, Jumlah Anakan, Produksi Rumput Gajah Merah (Pennisetum Purpureum Cv Red) Pada Level Pemupukan dan Umur Panen Yang Berbeda”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan ternak, oleh karena itu peternak harus memperhatikan kualitas dan kuantitas pakan ternak dengan baik. Hijauan merupakan faktor yang harus terpenuhi dalam pemberian pakan ternak guna untuk meningkatkan kualitas ternak. Ketersediaan hijauan harus terpenuhi untuk memenuhi produktivitas ternak karena hampir 90% pakan ternak ruminansia berasal dari hijauan. Rumput gajah merah merupakan varietas dari rumput gajah yang memiliki produktivitas tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tinggi tanaman, jumlah anakan, dan produksi rumput gajah merah (Pennisetum purpureum cv red) pada level pemupukan dan umur panen yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di lahan milik laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Analisis produksi BK dilakukan di laboratorium nutrisi dan makanan ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Penanam dimulai pada tanggal 2 Maret 2023. Materi penelitian yang digunakan adalah biomasa rumput gajah merah (Pennisetum purpureum cv red) yang ditanam menggunakan stek dengan diameter kurang dari 1,5 cm dan trimming pada umur 90 hari. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap faktorial (RAL) dengan 3 level pupuk nitrogen P0(0 kgN/ha), P1 (150 kgN/ha), P2 (300 kgN/ha) dan umur panen 50, 60, 70, 80 hari. Masing- masing perlakuan diulang 3 kali. Data yang dikumpulkan dianalisis ragam (ANOVA) dan bila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut DUNCAN atau JNT. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi tinggi tanaman rumput gajah merah, jumlah anakan, diameter batang, rasio daun dan batang, panjang ruas, dan produksi BK rumput gajah merah, yang diukur langsung di lahan milik Fakultas Peternakan, di Laboratorium Sumber Sekar, dan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak. Hasil dari analisis pada penelitian ini adalah pemberian perlakuan dosis pemupukan dan umur panen dan yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan produksi BK, serta, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap jumlah anakan, rasio daun dan batang rumput gajah merah. Sedangkan pemberian dosis pemupukan dan umur panen yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0.01) terhadap panjang ruas rumput gajah merah. Untuk mendapatkan produksi BK yang tertinggi pada budidaya rumput gajah merah maka disarankan dilakukan pada dosis pemberian pupuk P2 (300 kgN/Ha) dan umur panen 80 HST.

English Abstract

Feed is an important factor in livestock growth, therefore breeders must pay good attention to the quality and quantity of animal feed. Forage is a factor that must be fulfilled in providing animal feed in order to improve the quality of livestock. Red elephant grass is a variety of elephant grass that has high productivity. This research was conducted to determine plant height, number of tillers, and production of red elephant grass (Pennisetum purpureum cv red) at different fertilization levels and harvest ages. The data analysis used in this research was a completely randomized factorial design (CRD) with 3 levels of nitrogen fertilizer P0 (0 kgN/ha), P1 (150 kgN/ha), P2 (300 kgN/ha) and harvest ages of 50, 60, 70, 80 days. Grass is planted using cuttings with a diameter of less than 1.5 cm and trimmed at 90 days. The results of the analysis in this study were that the application of fertilizer doses and different harvest ages and harvest ages had a very significant effect (P<0.01) on plant height, stem diameter and DM production, as well as a significant effect (P<0.05) on the number of tillers, ratio of stems and leaves of red elephant grass. Meanwhile, internode length had no significant effect (P>0.01) on different fertilizer doses and harvest ages. The highest DM production was when the P2 fertilizer dose was given and the harvest age was 80 HST and the plant height was when the P1 fertilizer dose was given and the harvest age was 80 HST. The highest number of tillers was given a dose of P1 fertilizer and a harvest age of 70 HST and a stem diameter was given a dose of P1 fertilizer and a harvest age of 70 HST.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050257
Uncontrolled Keywords: Red elephant grass, Fertilization Level, Harvest Age, DM Production, Agronomic Characteristics.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 23 Apr 2024 07:11
Last Modified: 23 Apr 2024 07:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218471
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Kasfil Aziz Irham.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item