Uji Kinerja Mesin Perajang Horizontal Tipe Piringan Multi Pisau Pada Proses Perajangan Gula Aren (Arenga Pinnata) Cetak

Saputra, Raja Alief Abbas and Dr. Ir. Anang Lastriyanto, M. Si, and Prof. Ir. La Chovia Hawa, STP, MP, PhD (2024) Uji Kinerja Mesin Perajang Horizontal Tipe Piringan Multi Pisau Pada Proses Perajangan Gula Aren (Arenga Pinnata) Cetak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Konsumsi gula yang tinggi di Indonesia menjadi latar belakang penelitian ini, yang berhubungan dengan faktor budaya dan kebiasaan makan yang cenderung menyukai makanan manis dan juga sebagai inovasi untuk proses pembuatan gula semut dengan proses perajangan. Proses pengolahan gula semut aren pada umumnya dengan cara mengkristalkan nira dan diaduk sampai nira menajdi serbuk gula semut aren. Penelitian ini menguji mesin perajang gula aren cetak (arenga pinnata). Pada penelitian, mesin perajang gula aren cetak menggunakan motor AC ¼ HP/1420 rpm dengan mata pisau 3 unit. Proses pengujian menggunakan 3 perlakuan pisau 1 bergerigi besar, pisau 2 bergerigi kecil dan pisau 3 tidak bergerigi. Berdasarkan pengukuran hasil uji kinerja, mesin perajang gula aren cetak (arenga pinnata) mempunyai kapasitas produksi yang dihasilkan mesin ini dengan model pisau 1,2,3 dirata-rata adalah 63,39 Kg/Jam, 114,89 Kg/Jam, 101,91 Kg/Jam. Nilai efisiensi gula perajangan didapatkan nilai rata-rata dari model pisau 1,2,3 secara berurut adalah 1,026%, 1,026%, 1,036%. Rpm pada pulley piringan mata pisau didapatkan hasil 431,6 rpm saat dilakukan penghitungan dengan persamaan perbandingan diameter pulley dan 455,5 rpm saat menggunakan alat tachometer. Nilai torsi pada mesin perajang gula aren cetak ini didapatkan 2,67 Nm. Besar daya mesin ini didapatkan hasil 1,17 atau 127,29 watt yang didapatkan dari data torsi tachometer, dan 1,16 HP atau 120,61 watt yang didapatkan dari data torsi perhitungan rumus. Untuk nilai selip didapatkan 0,69% dari nilai rpm rumus dan 0,67% dari nilai rpm tachometer. Nilai efisiensi energi listrik mesin perajang gula aren cetak didapatkan 1,9%. Dan untuk kadar air didapatkan nilai 4,6%. Ukuran mesh pada penelitian ini dibedakan menjadi 2 macam mesh yaitu halus (18 mesh) dan kasar (12 mesh) yang dimana pada pisau I didapatkan hasil secara berurutan 10,20 gr dan 59,84 gr. Pada pisau II didapatkan hasil 7,72 gr dan 70,88 gr. Untuk pisau III didapatkan hasil data 6,24 gr dan 53,12 gr. Kemudian untuk rendemen pada proses perajangan gula aren cetak ini didapatkan data secara berurutan dari pisau I, pisau II dan pisau III berikut 0,9653 gr, 0,9655 gr dan 0,952 gr. Data tersebut merupakan data rata-rata dari setiap sampel ulangan. Faktor yang mempengaruhi bagus tidaknya hasil rajangan adalah kadar air gula cetak utuh yang rendah, menurut penelitian yang saya lakukan kadar air 4,6% sudah bisa menjadi serbuk yang bagus tanpa ada butiran yang basah.

English Abstract

High sugar consumption in Indonesia is the background for this research, which is related to cultural factors and eating habits that tend to like sweet foods and also as an innovation for the process of making ant sugar using the chopping process. The process of processing palm ant sugar is generally by crystallizing the palm sap and stirring it until the sap becomes palm ant sugar powder. This research tested a molding palm sugar (arenga pinnata) chopping machine. In the research, the printed palm sugar chopping machine used a ¼ HP/1420 rpm AC motor with 3 blades. The testing process used 3 knife treatments, 1 with large serrated, 2 with small serrated and 3 with no serrated. Based on measurements of performance test results, the molded palm sugar (arenga pinnata) chopping machine has an average production capacity produced by this machine with 1,2,3 blade models of 63.39 Kg/Hour, 114.89 Kg/Hour, 101, 91 Kg/Hour. The average value obtained for the efficiency of chopping sugar from knife models 1,2,3 is 1.026%, 1.026%, 1.036%. The rpm on the blade disc pulley was 431.6 rpm when calculated using the pulley diameter ratio equation and 455.5 rpm when using a tachometer. The torque value on this printed palm sugar chopping machine was found to be 2.67 Nm. The power of this engine was 1.17 or 127.29 watts obtained from tachometer torque data, and 1.16 HP or 120.61 watts obtained from formula calculation torque data. The slip value is 0.69% of the formula rpm value and 0.67% of the tachometer rpm value. The electrical energy efficiency value of the printed palm sugar chopping machine was found to be 1.9%. And for water content, the value obtained is 4.6%. The mesh size in this study was divided into 2 types of mesh, namely fine (18 mesh) and coarse (12 mesh), where on knife I the results were 10.20 gr and 59.84 gr, respectively. On knife II the results were 7.72 gr and 70.88 gr. For knife III, the data obtained were 6.24 gr and 53.12 gr. Then, for the yield in the molded palm sugar chopping process, data obtained sequentially from knife I, knife II and knife III were as follows: 0.9653 gr, 0.9655 gr and 0.952 gr. This data is the average data from each replicate sample. The factor that influences whether the chopped results are good or not is the low water content of whole molded sugar. According to research I conducted, a water content of 4.6% can make a good powder without any wet granules.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524100050
Uncontrolled Keywords: gula aren cetak, mesin perajang gula aren cetak, uji kinerja-palm sugar cutting, palm sugar cutting machine, performance test
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 03 May 2024 02:40
Last Modified: 03 May 2024 02:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218452
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Raja Alief Abbas Saputra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item