Karakteristik Gula Semut Nira Aren (Arenga pinnata) Hasil Reprosesing Dengan Mesin Perajang Type Disk

Amir, Mohammad Faisal and Dr. Ir. Anang Lastriyanto, M. Si and Prof. Ir. La Choviya Hawa, STP., MP, Ph.D (2024) Karakteristik Gula Semut Nira Aren (Arenga pinnata) Hasil Reprosesing Dengan Mesin Perajang Type Disk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Umumnya pengeringan gula semut dilakukan dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari karena tidak memerlukan biaya penyediaan sumber panas. Namun hal ini belum terlaksana dengan baik, karena kebersihan bahan sulit dipantau (kontaminasi) dan sulit dikendalikan. Sehingga perlu adanya pengendalian dan pengawasan terhadap produk gula semut terutama pada saat proses pengeringan menggunakan mesin food dehydrator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik proses pengeringan dan ukuran mesh gula semut menggunakan mesin food dehydrator serta mengetahui pengaruh perbedaan suhu pengeringan dan ukuran mesh serta berapa suhu ukuran mesh yang memberikan hasil terbaik terhadap karakteristik mutu gula semut yang dikeringkan dengan mesin food dehydrator. Penelitian ini menggunakan dua faktorial, yaitu ukuran mesh (P): mesh 18 halus (P1) dan mesh 12 kasar (P2) serta menggunakan suhu pengeringan (T): 50°C (T1), 60°C (T2), dan 70°C (T3). Parameter yang dianalisis meliputi kadar air, kadar abu, susut bobot, nilai organoleptik warna, aroma, dan rasa lalu dilakukan uji penentuan mutu terbaik menggunakan metode Bayes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kadar air semakin menurun dengan semakin tingginya suhu dan ukuran mesh yang digunakan. Nilai kadar abu semakin meningkat dengan semakin tingginya suhu dan ukuran mesh yang digunakan. Semakin tinggi suhu yang digunakan pada proses pengeringan, maka nilai susut bobot yang dihasilkan juga semakin tinggi. Tingkat kesukaan panelis terhadap warna, aroma dan rasa pada gula semut semakin meningkat dengan menggunakan suhu yang semakin rendah (Suhu 50°C) disetiap perbedaan ukuran mesh. Hasil gula semut terbaik menurut metode Bayes yaitu pada ukuran mesh 18 dengan suhu pengeringan 50°C (T1P1). Hasil yang didapatkan yaitu nilai kadar air 1,40. Nilai kadar abu 1,04. Nilai susut bobot 4,92. Nilai organoleptik warna 4,20 menunjukkan suka, nilai organoleptik aroma 3,90 menunjukkan suka, dan nilai organoleptik rasa 3,70 menunjukkan suka.

English Abstract

Generally drying ant sugar is done by drying it in the sun because it does not require the cost of providing a heat source. However, this has not been implemented well, because the cleanliness of the materials is difficult to monitor (contamination) and difficult to control. So it is necessary to control and supervise ant sugar products, especially during the drying process using a food dehydrator machine. This research aims to determine the characteristics of the drying process and mesh size of ant sugar using a food dehydrator machine and to determine the effect of differences in drying temperature and mesh size and what mesh size temperature provides the best results on the quality characteristics of ant sugar dried using a food dehydrator machine. This research uses two factorials, namely mesh size (P): 18 fine mesh (P1) and 12 coarse mesh (P2) and uses drying temperatures (T): 50°C (T1), 60°C (T2), and 70 °C (T3). The parameters analyzed include water content, ash content, weight loss, organoleptic values of color, aroma and taste and then a test to determine the best quality is carried out using the Bayes method. The results of this research show that the water content value decreases with increasing temperature and the mesh size used. The ash content value increases with increasing temperature and mesh size used. The higher the temperature used in the drying process, the higher the resulting weight loss value. The level of panelists' preference for the color, aroma and taste of ant sugar increased by using a lower temperature (50°C) for each difference in mesh size. The best ant sugar results according to the Bayes method were at mesh size 18 with a drying temperature of 50°C (T1P1). The results obtained were a water content value of 1.40. Ash content value 1.04. Weight loss value 4.92. A color organoleptic value of 4.20 indicates liking, an aroma organoleptic value of 3.90 indicates liking, and a taste organoleptic value of 3.70 indicates liking.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524100043
Uncontrolled Keywords: food dehydrator, gula semut, ukuran mesh-food dehydrator, ant sugar, mesh size
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 May 2024 01:44
Last Modified: 03 May 2024 01:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218437
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mohammad Faisal Amir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item