Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam Menyerap Emisi Karbondioksida (CO2) di PT. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) Gresik

Rahmadini, Lutfiah and Fajri Anugroho, STP., M.Agr., Ph.D and Dr. Ir. Alexander Tunggul Sutan Haji, MT. (2024) Analisis Kecukupan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam Menyerap Emisi Karbondioksida (CO2) di PT. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Emisi CO2 termasuk gas rumah kaca yang banyak dihasilkan oleh aktivitas manusia. Pemerintah memiliki target untuk menurunkan emisi pada tahun 2030 yaitu sebesar 834 juta ton CO2eq di seluruh sektor bidang. Upaya yang dilakukan yaitu melalui penyediaan ruang terbuka hijau sesuai dengan persentase ketersediaan yang sudah diatur dalam Undang-Undang. PT. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PT. PHE WMO) menjadi perusahaan dengan aktivitas eksplorasi dan produksi migas, sehingga dapat dipastikan jika menghasilkan residu salah satunya berupa emisi CO2. Sumber emisi yang dihitung berasal dari respirasi manusia, konsumsi listrik, aktivitas cerobong, dan transportasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung total beban emisi yang dihasilkan perusahaan, menganalisis kecukupan ruang terbuka hijau, dan merekomendasikan upaya untuk meningkatkan ruang terbuka hijau. Penelitian dilakukan menggunakan metode yang diperoleh dari studi literatur dan data perusahaan mengenai perhitungan total emisi CO2 dan kemampuan ruang terbuka hijau dalam menyerap emisi. Data yang telah diperoleh akan dihitung dan dianalisis. Cara untuk mendapatkan data yaitu melalui kegiatan observasi, dokumentasi, studi literatur, diskusi, dan wawancara. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada Desember 2023 hingga Januari 2024. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa ruang terbuka hijau di PT. PHE WMO 100% mampu menyerap emisi CO2 yang dihasilkan dari sumber emisi. Total emisi CO2 yang dihasilkan sebesar 85.125,23 ton/tahun, sedangkan untuk kemampuan daya serap ruang terbuka hijau yaitu sebesar 952.810,25 ton/tahun. Emisi CO2 paling tinggi dihasilkan dari aktivitas cerobong yaitu sebesar 82.765,92 ton/tahun. Sedangkan untuk penyerapan paling tinggi dihasilkan dari RTH offset milik PT PHE WMO yang terletak di Labuhan, Madura yaitu sebesar 766.248,17 ton/tahun dengan jenis vegetasi mangrove. Berdasarkan hasil penelitian, maka rekomendasi yang dapat diberikan yaitu memberi penjelasan mengenai upaya pemeliharaan terhadap ruang terbuka hijau yang sudah ada serta saran untuk mengelola dan memanfaatkan lahan yang masih kosong.

English Abstract

CO2 emissions include greenhouse gases that are mostly produced by human activities. The government has a target to reduce emissions in 2030 by 834 million metric tons of CO2eq across all sectors. The efforts made are through the provision of green open space in accordance with the percentage of availability that has been regulated in the law. PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) is a company with oil and gas exploration and production activities, so it can be ascertained if it produces residues, one of which is CO2 emissions. The calculated emission sources come from human respiration, electricity consumption, chimney activities, and transportation. The purpose of this study is to calculate the total emission load generated by the company, analyze the adequacy of green open space, and recommend efforts to increase green open space. The research was conducted using methods obtained from literature studies and company data regarding the calculation of total CO2 emissions and the ability of green open space to absorb emissions. The data that has been obtained will be calculated and analyzed. The way to obtain data is through observation, documentation, literature studies, discussions, and interviews. The research was conducted from December 2023 to January 2024. The results of the research conducted show that the green open space at PT PHE WMO is 100% able to absorb CO2 emissions generated from emission sources. The total CO2 emissions generated were 85.125,23 tons/year, while the absorption capacity of green open space was 952.810,25 tons/year. The highest CO2 emissions were generated from chimney activities, which amounted to 82.765,92 tons/year. Meanwhile, the highest absorption is generated from the offset green space owned by PT PHE WMO located in Labuhan, Madura, which is 766.248,17 tons/year with mangrove vegetation type. Based on the results of the study, the recommendations that can be given are an explanation of maintenance efforts for existing green open spaces and suggestions for managing and utilizing vacant land.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524100041
Uncontrolled Keywords: Emisi Karbondioksida, PT. PHE WMO, Ruang Terbuka Hijau, Mitigasi Offset-Carbondioxide Emissions, PT. PHE WMO, Green Open Space, Offset Mitigation
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 03 May 2024 01:44
Last Modified: 03 May 2024 01:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218433
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Lutfiah Rahmadini.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item