Caecilia Putri Noya, Brigitta (2024) Pembentukan PErjanjian Inetrnasional Tentang DAmpak PEnipisan Ozon Akibat Emisi Pesawat Ruang Angkasa Orbital. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada penelitian ini, penulis membahas dan menganalisis mengenai dampak penipisan ozon yang dihasilkan oleh pesawat ruang angkasa orbital. Dalam hal ini diketahui bahwa bahan bakar pesawat ruang angkasa orbital turut menyumbang kerusakan pada lapisan ozon khususnya pada lapisan stratosfer. Dalam pembahasannya, penulis menganalisis serta menjelaskan permasalahan tersebut dengan rumusan masalah sebagai berikut, yang pertama apakah diperlukan pengaturan secara khusus terkait penipisan ozon yang disebabkan oleh emisi pesawat ruang angkasa orbital? Dan yang kedua bagaimanakah konsep pengaturan hukum internasional yang efektif dapat diterapkan untuk mengatasi dampak penipisan ozon yang disebabkan oleh emisi pesawat ruang angkasa orbital? Untuk melakukan analisis permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode yuridis normatif dengan melakukan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa bahan bakar roket dari peluncuran pesawat ruang angkasa orbital memang memiliki dampak terhadap penipisan ozon. Akan tetapi baik Outer Space Treaty maupun Protokol Montreal tidak memiliki suatu regulasi yang dapat mengatur permasalahan ini sehingga terdapat kekosongan hukum yang secara komprehensif mengatur mengenai dampak penipisan ozon yang dihasilkan oleh pesawat ruang angkasa orbital. Guna mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan perjanjian internasional baru yang dapat mengakomodir permasalahan penipisan ozon yang dihasilkan oleh pesawat ruang angkasa orbital dengan memperhatikan unsur filosofis, yuridis, dan politis sebagai landasan pembentukan perjanjian internasional baru serta substansi- substansi yang menjawab permasalahan tersebut dengan tetap berprespektif lingkungan.
English Abstract
In this research, the author discusses and analyze the impact of ozone depletion produced by orbital spacecraft. In this case, it is known that orbital spacecraft fuel contributes to damage to the ozone layer, especially in the stratosphere layer. In the discussion, the author analyzes and explains the problem with the following problem formulations, first, is a special regulation needed regarding ozone depletion caused by orbital spacecraft emissions? And secondly, how can the concept of effective international legal regulation be applied to overcome the impact of ozone depletion caused by orbital spacecraft emissions? To analyze these problems, the author uses a normative juridical method by taking a statutory approach and a conceptual approach. The results of this study show that rocket fuel from orbital spacecraft launches does have an impact on ozone depletion. However, neither the Outer Space Treaty nor the Montreal Protocol has a regulation that can regulate this issue so that there is a legal vacuum that comprehensively regulates the impact of ozone depletion produced by orbital spacecraft. In order to overcome these problems, a new international treaty is needed that can accommodate the problem of ozone depletion produced by orbital spacecraft by paying attention to philosophical, juridical and political elements as the basis for the formation of new international treaties and substances that answer these problems while remaining environmentally perspective
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052401 |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Annisti Nurul F |
| Date Deposited: | 22 Apr 2024 04:25 |
| Last Modified: | 22 Apr 2024 04:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218351 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Brigitta Caecilia Putri Noya.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |