Fauziah, Nurul and Dr. Muhtar Haboddin, S.IP., M.A. (2024) Kepemimpinan Kepala Desa dalam Pengembangan Desa Wisata Sidomulyo Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengembangan desa wisata saat ini merupakan salah satu program strategis dalam pembangunan nasional. Salah satunya adalah Desa Wisata Sidomulyo yang terletak di Kota Batu dengan potensi utama pertanian bunga dan tanaman hias. Geliatnya sebagai desa wisata yang maju semakin berkembang sejak dipimpin oleh Suharto sejak tahun 2013. Desa Sidomulyo mampu memanfaatkan potensi alam dan mengembangkan fasilitas yang dimiliki. Desa Sidomulyo mampu tampil sebagai desa terbaik nasional berdasarkan Indeks Desa Membangun tahun 2022. Hal ini tidak lepas dari pola kepemimpinan personal seorang kepala desa yang menjadi sumber penggerak pembangunan desa. Meski demikian, masih terdapat beberapa persoalan yang dihadapi Desa Sidomulyo dalam proses pengembangan desa wisata seperti masih banyak atraksi wisata di desa lain yang menawarkan atraksi wisata yang lebih menarik, selain itu gerakan masyarakat desa sebagai subjek wisata belum terintegrasi dengan desa. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kepemimpinan kepala desa dalam pengembangan Desa Wisata Sidomulyo Kota Batu dengan menggunakan metode kualitatif. Pemilihan informan penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan pada konsepsi kepemimpinan pemerintahan desa dengan tipe inovatif-progresif dan konsep pelaksanaan pengembangan desa wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Suharto telah menjalankan perannya sebagai pemimpin dilihat dari empat kewenangan lokal berskala yaitu: isu pemerintahan desa, pembangunan dan pengelolaan ekonomi desa, isu kemasyarakatan desa, dan isu pemberdayaan desa sebagaimana karakteristik pemimpin inovatif-progresif. Dari sisi pengembangan desa wisata, Desa Sidomulyo memiliki setiap modal yang diperlukan untuk berkembang sebagai desa maju. Meski demikian, terdapat hambatan berupa kurangnya keterbukaan informasi bagi masyarakat, kualitas tenaga kerja kepariwisataan dari masyarakat yang masih rendah dan pengelolaan kepariwisataan yang belum optimal, serta pemberdayaan masyarakat yang belum dilaksanakan secara intensif.
English Abstract
The current development of tourism villages is one of the strategic programs in national development. One example is Sidomulyo Tourism Village located in Batu City with its main potential in flower farming and ornamental plants. Its progress as an advanced tourism village has been growing since it was led by Suharto in 2013. Sidomulyo Village has been able to harness its natural potential and develop its existing facilities. Sidomulyo Village has emerged as the best village nationally based on the Village Development Index in 2022. This success can be attributed to the leadership style of the village head, who serves as the driving force behind the village's development. However, Sidomulyo Village still faces some challenges in the tourism village development process, such as the presence of other villages with more attractive tourism attractions and the lack of integration between the village community movement as a tourism subject and the village itself. This article aims to describe and analyze the leadership of the village head in the development of Sidomulyo Tourism Village in Batu City using a qualitative method. The selection of research informants is done through purposive sampling techniques. The research is based on the concept of village governance leadership with an innovative-progressive type and the concept of implementing tourism village development. The results indicate that Suharto has fulfilled his role as a leader based on four local-scale authorities: village governance issues, village economic development and management, village social issues, and village empowerment issues, in line with the characteristics of an innovative-progressive leader. Regarding tourism village development, Sidomulyo Village possesses all the necessary resources to develop into an advanced village. However, there are obstacles such as a lack of information transparency for the community, low quality of tourism workforce from the community, suboptimal tourism management, and insufficiently intensive community empowerment.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524110024 |
| Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan, Pengembangan Desa, Desa Wisata, Sidomulyo-Leadership, Village Development, Tourism Village, Sidomulyo. |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 02 May 2024 04:26 |
| Last Modified: | 02 May 2024 04:26 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218333 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nurul Fauziah.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |