Strategi Komunikasi Instruksional dalam Membentuk Kepatuhan Siswa melalui Ekstrakurikuler Paskibra di SMP Negeri 39 Kota Bekasi

Fajar, Nur Muhammad and Fitria Avicenna, S.Ikom., M.Sc. (2024) Strategi Komunikasi Instruksional dalam Membentuk Kepatuhan Siswa melalui Ekstrakurikuler Paskibra di SMP Negeri 39 Kota Bekasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kenakalan remaja atau penyimpangan terhadap norma di Kota Bekasi masih kerap kali ditemukan, tidak jarang pelakunya adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bentuk penyimpangan tersebut erat kaitannya dengan kualitas moral dan proses penentuan jatidiri siswa, selain itu juga disebabkan oleh sifat kekanak-kanakan yang ada dan peran lingkungan negatif yang siswa rasakan. Sehingga diperlukannya wadah yang mampu membantu proses penentuan jatidiri dan karakteristik diri siswa dalam ranah pendidikan di sekolah. Pada SMP Negeri 39 Kota Bekasi, ekstrakurikuler Paskibra menjadi salah satu wadah pembentukan karakter dan media penyaluran minat bakat siswa yang berhasil mengubah kualitas moral dan jatidiri siswa, hal tersebut didukung dengan tujuan utamanya, yaitu untuk dapat mengubah dan membentuk perilaku serta karakteristik siswa diiringi dengan penerapan nilai nasionalisme. Oleh karena itu kajian tersebut menarik untuk diteliti dan menjelaskan bagaimana ‘Strategi Komunikasi Instruksional dalam Membentuk Kepatuhan Siswa melalui Ekstrakurikuler Paskibra di SMP Negeri 39 Kota Bekasi’ dijalankan, menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, dan dua teknik pengumpulan data: observasi partisipasi pasif dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses pelatihannya menggunakan 4 strategi komunikasi instruksional, yaitu: komunikasi persuasif, pendekatan kekeluargaan / mengenali sasaran, pengkajian tujuan pesan, dan peranan komunikator, pelatih juga berhasil menerapkan 5 aspek Compliance Gaining Strategy guna mendapatkan kepatuhan siswa, yaitu: Rewarding, Punishing, Expertise, Impersonal Commitment, dan personal commitment, namun demikian terdapat satu respon negatif yang dihasilkan dari aspek punishing. Proses latihan praktikum di lapangan cenderung menggunakan pendekatan retorika, dan pendekatan relasional dalam latihan teoritis dalam kelas. Dan terdapat 3 hambatan yang mempengaruhi proses pelatihan, yaitu: hambatan individu siswa, lingkungan siswa, dan orang tua siswa.

English Abstract

Juvenile delinquency or deviation from norms in Bekasi City is still often found, it is not uncommon for the perpetrators to be junior high school (SMP) students. This form of deviation is closely related to the moral quality and process of determining students' identity, apart from that it is also caused by existing childishness and the role of the negative environment that students experience. So there is a need for a forum that is able to help the process of determining students' identity and characteristics in the realm of education at school. At SMP Negeri 39 Bekasi City, the extracurricular Paskibra has become a forum for character formation and a medium for channeling students' interests and talents which has succeeded in changing the moral quality and identity of students. This is supported by its main aim, namely to be able to change and shape students' behavior and characteristics accompanied by implementation. nationalist values. Therefore, this study is interesting to research and explains how the 'Instructional Communication Strategy in Forming Student Compliance through Extracurricular Paskibra SMP Negeri 39 Bekasi City' was carried out, using a descriptive qualitative approach with case study methods, and two data collection techniques: passive participant observation and in-depth interviews. The research results show that in the training process using 4 instructional communication strategies, namely: persuasive communication, family approach / recognizing targets, assessing the purpose of the message, and the role of the communicator, the trainer also succeeded in implementing 5 aspects of the Compliance Gaining Strategy to obtain student compliance, namely: Rewarding, Punishing, Expertise, Impersonal Commitment, and personal commitment, however, there is a negative response resulting from the punishing aspect. The practicum training process in the field tends to use a rhetorical approach, and a relational approach in theoretical training in the classroom. And there are 3 obstacles that influence the training process, namely: individual student barriers, student environment, and student parents.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524110022
Uncontrolled Keywords: Pelatihan Paskibra, Strategi Komunikasi Instruksional, Compliance Gaining Strategy, Pendekatan Retorika, Pendekatan Relasional.Paskibra Training, Instructional Communication Strategy, Compliance Gaining Strategy, Rhetorical Approach, Relational Approach.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 02 May 2024 04:26
Last Modified: 02 May 2024 04:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218329
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nur Muhammad Fajar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item