Pikukuh Karuhun Sebagai Sistem Perlindungan Tradisi Atas Pariwisata, Studi Etnografi : Di Desa Kanekes Saba Budaya Baduy, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (Studi Etnografi Tentang Sistem Pikukuh Karuhun Tradisi Syukuran Panen Pada Lembaga Masyarakat Adat (Suku Baduy)

Fadhil, Muhammad Irsyad and Dhanny S. Sutopo, S.Sos., M.Si (2024) Pikukuh Karuhun Sebagai Sistem Perlindungan Tradisi Atas Pariwisata, Studi Etnografi : Di Desa Kanekes Saba Budaya Baduy, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (Studi Etnografi Tentang Sistem Pikukuh Karuhun Tradisi Syukuran Panen Pada Lembaga Masyarakat Adat (Suku Baduy). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hukum adat dan pengetahuan adat dalam melindungi tradisi adat kerapkali mendapat tantangan dari dalam masyarakat adat tersebut maupun dari luar seperti wisatawan dan pemerintah. Beberapa konsep timbul sebagai analisis perlindungan kebudayaan (tradisi syukuran panen) secara adat. Salah satu konsep yang muncul sebagai analis perlindungan kebudayaan (tradisi syukuran panen) secara adat yakni pengetahuan adat (indigenous knowledge). Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengetahuan adat yakni sistem pikukuh karuhun adat yang digunakan untuk melindungi tradisi serta tantangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah etnografinya Spradley dan penelitian berlokasi di Lembaga Adat Masyarakat Baduy dan Wilayah Adat Baduy. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui pengamatan dan wawancara pengurus Lembaga Adat Masyarakat Suku Baduy, masyarakat Baduy, wisatawan dan agen perjalanan wisata, pihak Pemerintah Desa Kanekes. Penelitian ini menemukan hukum adat dan pengetahuan adat mampu melindungi kebudayaan tradisi adat namun mempunyai tantangan dari wisatawan dan pemerintah.

English Abstract

The application of customary law and customary knowledge in protecting traditional traditions often faces challenges from within the indigenous community and from outside such as tourists and the government. Several concepts emerged as an analysis of cultural protection (harvest thanksgiving traditions) in a traditional manner. One of the concepts that emerged as an analysis of traditional cultural protection (harvest thanksgiving traditions) is indigenous knowledge. This research aims to analyze customary knowledge, namely the customary kembanguh karuhun system used to protect traditions and its challenges. The method used in this research is Spradley ethnography and the research is located at the Baduy Community Traditional Institution and the Baduy Traditional Area. Data collection in this research was through observations and interviews with administrators of the Baduy Tribal Community Institute, the Baduy community, tourists and travel agents, the Kanekes Village Government. This research found that customary law and traditional knowledge are able to protect traditional cultural traditions but have challenges from tourists and the government.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524110019
Uncontrolled Keywords: hukum adat, pengetahuan adat serta tantangannya, masyarakat adat.customary law, indigenous knowledge and challenges, indigenous peoples.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 May 2024 04:26
Last Modified: 02 May 2024 04:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218325
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Irsyad Fadhil.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item