Balqish, Mayang Tatu and Dr. Mondry, SP., M.Sos (2024) Pemaknaan Hijab Bagi Duta Hijab Radar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dewasa kini, perkembangan fashion muslim seperti hijab semakin pesat. Terlebih, saat ini banyak ditemukan komunitas perempuan muslimah berhijab yang aktif dalam menggunakan media sosial. Informasi seputar perempuan muslimah dan hijab pun dapat tersebar dengan cepat. Idealnya, setiap individu yang menjadi bagian dari komunitas perempuan berhijab mampu menjaga perilaku, tutur kata, dan penampilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna hijab dan makna peran Duta Hijab bagi DHRM. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu komodifikasi agama milik Chris Barker dan dimensi agama milik Ninian Smart. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi Husserl. Hasil penelitian menunjukan bahwa makna hijab bagi DHRM bersifat multitafsir. Itu dikarenakan adanya perbedaan latar belakang antar setiap informan. Mayoritas informan juga menganggap hijab sangat erat dengan fashion, sehingga semakin memperkuat bahwa hijab bagi DHRM menjadi sebuah komoditas agama yang dikomersialkan. Kemudian, mayoritas informan juga memandang sosok Duta Hijab sebagai individu yang memiliki karakter dan kepribadian unggul. Selain itu, sosok Duta Hijab harus menjadi panutan bagi perempuan muslimah lainnya. Sosok panutan inilah yang menjadi cikal bakal dari peran Duta Hijab sebagai komoditas agama yang memiliki nilai jual.
English Abstract
Nowadays, the development of Muslim fashion such as the hijab is increasingly rapid. Moreover, currently there are many communities of Muslim women wearing the hijab who are active in using social media. Information about Muslim women and the hijab can spread quickly. Ideally, every individual who is part of a community of women wearing the hijab is able to maintain their behavior, speech and appearance. This research aims to analyze the meaning of the hijab and the meaning of the role of Hijab Ambassador for DHRM. The theories used in this research are Chris Barker's commodification of religion and Ninian Smart's dimensions of religion. This research method uses qualitative research. Data collection techniques use in-depth interviews, observation and documentation. The type of approach used in this research is Husserl's phenomenology. The research results show that the meaning of the hijab for DHRM has multiple interpretations. This is because there are differences in background between each informant. The majority of informants also consider the hijab to be very closely related to fashion, thus further strengthening that the hijab for DHRM has become a commercialized religious commodity. Then, the majority of informants also viewed Duta Hijab as an individual who had superior character and personality. Apart from that, the Hijab Ambassador must be a role model for other Muslim women. This role model is the forerunner of the Hijab Ambassador's role as a religious commodity that has selling value.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524110018 |
Uncontrolled Keywords: | komoditas agama, makna, hijab, peran duta hijab-religious commodities, meaning, hijab, role of hijab ambassador |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 02 May 2024 02:31 |
Last Modified: | 02 May 2024 02:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218313 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mayang Tatu Balqish.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |