“Evaluasi Keberhasilan Kebuntingan Sapi Potong Yang Diinseminasi Menggunakan Semen Beku Dari Produsen Yang Berbeda”.

Yogiono, Bagos and Dr. Achadiah Rachmawati, S.Pt., M.Si. (2024) “Evaluasi Keberhasilan Kebuntingan Sapi Potong Yang Diinseminasi Menggunakan Semen Beku Dari Produsen Yang Berbeda”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sapi potong merupakan salah satu komoditas ternak penghasil daging yang perkembangannya cukup pesat dan sangat mendukung perekonomian masyaraka. Perkembangan komoditas sapi potong diharapkan dapat mencukupi kebutuhan produk daging dari maraknya impor sapi potong. Kebutuhan produk daging di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Salah satu strategi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi yaitu dengan meningkatkan populasi, produktivitas dan produksi sapi potong. Pemerintah berupaya dalam meningkatkan populasi sapi melalui berbagai program bioteknologi reproduksi salah satunya yaitu Inseminasi Buatan (IB). Inseminasi buatan diaplikasikan dengan menggunakan semen beku dari produsen yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji evaluasi keberhasilan kebuntingan sapi potong yang diinseminasi menggunakan semen beku dari produsen yang berbeda. Sapi potong yang diinseminasi menggunakan semen beku dari produsen A dengan pengencer Tris aminomethane kuning telur dan semen beku dari produsen B dengan pengencer susu skim kuning telur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini, yakni data IB inseminator sebanyak 200 ekor sapi potong, diantaranya 100 ekor diinseminasi menggunakan semen beku dari produsen A dengan pengencer Tris aminomethane kuning telur dan 100 ekor lainnya diinseminasi menggunakan semen beku dari produsen B dengan pengencer susu skim kuning telur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang digunakan dengan cara data dianalisi secara deskritif dan dilanjutakn dengan uji chi-square. Evaluasi yang digunakan untuk mengetahui Tingkat keberhasilan kebuntingan IB sapi potong adalah Service per Conception (S/C), Non Return Rate (NRR) dan Conception Rate (CR). Hasil penelitian dari evaluasi keberhasilan kebuntingan Ib berdasarkan S/C diperoleh semen beku dari produsen A dengan pengencer Tris aminomethane kuning telur sebesar 1,21 dan semen beku dari produsen B dengan pengencer susu skim kuning telur sebesar 1,24. Berdasarkan persentase NRR diperoleh semen beku dari produsen A dengan pengencer Tris aminomethane kuning telur sebesar 79% dan semen beku dari produsen B dengan pengencer susu skim kuning telur sebesar 76%. Berdasarkan persentase CR diperoleh semen beku dari produsen A dengan pengencer Tris aminomethane kuning telur sebesar 79% dan semen beku dari produsen B dengan pengencer susu skim kuning telur sebesar 76%.Bersarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semen dari produsen A dengan pengencer Tris aminomethane kuning telur memperoleh nilai S/C 1,21; NRR 79% dan CR 79% menghasilkan Tingkat kebuntingan yang lebih tinggi daripada semen beku dari produsen B dengan pengencer susu skim kuning telur . Saran yang dapat disampaikan dari penelitian ini adalah bahan pengencer yang efektif untuk mempertahankan kualitas semen beku untuk IB yaitu Tris aminomethane kuning telur dari produsen A.

English Abstract

The success of artificial insemination (AI) implementation is closely related to the reproductive performance of livestock, particularly the quality of the oocytes. The reproductive condition and semen deposition in the reproductive tract of female livestock, especially during the estrus phase, significantly affect the success of pregnancy. Frozen semen used from different manufacturers, because each manufacturer has its own advantage in maintaining semen quality during storage. Common diluents used for frozen semen processing are yellow tris aminomethane and skim milk yellow egg yolk. Yellow tris aminomethane and skim milk yellow egg yolk diluents are used because they can maintain semen quality and increase livestock fertility, thus increasing the success of AI. The research aims to determine and analyze the success of pregnancy in beef cows inseminated with frozen semen from different manufacturers. The material used in this research is secondary data from inseminator recording of 200 beef cows, including 100 cows inseminated using frozen semen from manufacturer A with yellow tris aminomethane diluent and 100 cows inseminated using frozen semen from manufacturer B with skim milk yellow egg yolk diluent. The method used in this research is a case study. Data were analyzed descriptively, then continued by chi-square test. Evaluations used to determine the success rate of AI are Service per Conception (S/C), Non Return Rate (NRR) and Conception Rate (CR). The results showed that AI using yellow tris aminomethane gave higher results than skim milk yellow egg yolk. The recommendation from the research is that effective diluents for maintaining semen quality for AI are yellow tris aminomethane from manufacturer A.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050189
Uncontrolled Keywords: Service per Conception (S/C), Non Return Rate (NRR), Conception Rate (CR).
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 07 May 2024 04:52
Last Modified: 07 May 2024 04:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218304
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
BAGOS YOGIONO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item