“Pengujian Keragaman Pertumbuhan Dan Respon Defoliasi (Regrowth) Tanaman Kecipir (Psophocarpus Tertagonolobus L.) Dari Sumberdaya Genetik Lokal Malang“.

Maulidyah, Anindita Rahma and Ir. Hanief Eko Sulistyo, MP. (2024) “Pengujian Keragaman Pertumbuhan Dan Respon Defoliasi (Regrowth) Tanaman Kecipir (Psophocarpus Tertagonolobus L.) Dari Sumberdaya Genetik Lokal Malang“. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecipir (Psophocarpus tertagonolobus L.) adalah tanaman legum yang mampu tumbuh di daerah tropis. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada lahan yang kering dan sedikit unsur hara, sehingga sering dijadikan sebagai tanaman pilihan untuk pemulihan lahan. Kecipir (Psophocarpus tertagonolobus L.) sebagai sumber protein nabati, karena kandungan proteinnya yang tinggi sekitar 30 - 37%.. Penelitian dilakasanakan pada lahan Agro Techno Park Universitas Brawijaya, Solobekti, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Juli sampai November 2023. Dilaksanakan penelitian guna mengetahui tingkat keragamannya, selama periode pertumbuhan sebelum dan sesudah pemotongan meliputi parameter panjang batang, jumlah cabang, jumlah dan berat daun, berat batang, berat hijauan dan diameter batang. Materi Penelitian yang digunakan adalah populasi tanaman Kecipir (Psophocarpus tertagonolobus L.) genetik lokal Malang sebesar 146 individu tanaman. Penanaman dilakukan

English Abstract

The purpose of this study was to determine diversity of the quantitative character of forage production in the local Kecipir (Psophocarpus tertagonolobus L.) genetic local Malang, during the growth period before and after defoliation including parameters of forage weight, leaf weight, stem weight, stem length, number of leaves, number of branches, and stem diameter. The research method was experimental methods by placing the population of Kecipir (Psophocarpus tertagonolobus L.) Malang local genetic consisted of 146 individuals grown. Data analysis used variance values (σ2) compared with the twice of standard deviation (2σ) to determine the wideness or narrowness of plant diversity. The results of Kecipir (Psophocarpus tertagonolobus L.) Malang lokal genetic before and after defoliaton had wideness diversity values, in forage weight, leaf weight, stem weight, stem length, number of leaves, number of branches, and stem diameter parameters, but forage production capabilities development of forage cultivation. It was concluded that this plant had a high potencial as selection material to improve the forage production.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050182
Uncontrolled Keywords: Psophocarpus tertagonolobus L., Diversity, Forage, Legume, Genetic
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 07 May 2024 04:52
Last Modified: 07 May 2024 04:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218289
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ANINDITA RAHMA MAULIDYAH.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item