Pengaruh Konsentrasi Aluminium Sulfat terhadap Kemuluran, Ketebalan, dan Kekuatan Tarik Pada Proses Penyamakan Kulit Kelinci.

Putri, Alia Salsabilla and Dr. Dedes Amertaningtyas, S.Pt., MP. (2024) Pengaruh Konsentrasi Aluminium Sulfat terhadap Kemuluran, Ketebalan, dan Kekuatan Tarik Pada Proses Penyamakan Kulit Kelinci. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kulit merupakan hasil samping pemotongan hewan yang telah diusahakan untuk menambah pemasukan bagi negara berupa devisa yang dihasilkan dan penyerapan tenaga kerja pada industri kulit di dalam negeri. Penyamakan merupakan proses konversi protein kulit mentah menjadi kulit samak (leather) yang stabil, tidak mudah membusuk, dan cocok untuk beragam kegunaan. Penambahan aluminium sulfat ini diharapkan untuk menstabilkan warna terhadap ketahanan luntur warna dan kekuatan sobek. Aluminium sulfat atau Al₂(SO₄)₃ merupakan koagulan yang banyak digunakan karena ekonomis, mudah diperoleh dipasaran serta mudah dalam penyimpanannya. Aluminium sulfat merupakan salah satu bahan penyamak mineral yang digunakan dalam industri penyamakan kulit. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Petenakan Universitas Brawijaya dan Laboratorium Fisis BBKKP (Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik) Yogyakarta yang dimulaipada bulan Juli - September 2023. . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan aluminium pada proses penyamakan terhadap kualitas fisik kulit (kemuluran, ketebalan dan kekuatan tarik). Materi yang digunakan adalah 120 lembar kulit kelinci mentah jenis lokal yang diperoleh dari batu dan aluminium sulfat sebagai bahan penyamak. Tingkat konsentrasi aluminium sulfat yang digunakan yaitu 250 gram (P1), 300 gram (P2), 350 gram (P3) dan 400 gram (P4). Metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 ulangan yang dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Dunca (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsentrasi aluminium sulfat berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kemuluran, ketebalan dan kekuatan tarik. Nilai tertinggi kemuluran pada perlakuan P4 yaitu 56,02% dan nilai terendah pada perlakuan P2 yaitu 30,45%. Nilai tertinggi ketebalan pada perlakuan P2 yaitu 0,50mm dan nilai terendah pada perlakuan P4 yaitu 0,33. Dan nilai tertinggi kekuatan tarik pada perlakuan P2 yaitu 33,91N/mm2 dan nilai terendah pada perlakuan P4 yaitu 14,12 N/mm2. Penggunaan aluminium sulfat berpengaruh terhadap kemuluran, ketebalan dan kekuatan tarik kulit kelinci tersamak berbulu. Konsentrasi penggunaan aluminium sulfat dalam proses penyamakan kulit berbulu didapatkan dengan hasil terbaik dari rataan kemuluran pada penggunaan aluminium sulfat konsentrasi 400 gram yaitu 56,02% serta penggunaan aluminium sulfat konsentrasi 300 gram menjadi perlakuan terbaik pada rataan ketebalan 0,50 mm dan kekuatan tarik 33,91 N/mm2. Saran diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menentukan tingkat konsentrasi aluminium sulfat 300 gram dan garam sebaiknya 300 gram.

English Abstract

The purpose of this reserch was to determine the effect of aluminum sulfate concentration in the tanning process of rabbit skin for elogation, thickness, and tensile strenght.The methode of reserch was a laboratory experimental using a Complete Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments of 4 duplication. this treatment uses aluminium sulfate of 250, 300, 350 and 400 grams. Variabels tested included elogation, thickness and tensile strenght. the analysis data used Analysis of Variance (ANOVA) and continued with the duncan multiple range test (DMRT). The result showed that the inter-treatment had a very noticeable (P<0,01) on the elogation of the skin of the tanned rabbit. This showed that the use of aluminium sulfate with different concentrations has an influence on the elogation of the tannedskin. the elogation test results obtained were T1: 39.97%; T2: 30.45%; T3: 43.40%; T4: 56.02%. It can be concluded that the best test result were obtained in the T4 treatment, namely with the addition of aluminium sulfate of 400 grams. Thickness tests showed that the use of different aluminium sulfates exerted a markedly different effect (P<0,01) on the thickness of rabbit skins tanned with result of T1: 0.43mm; T2: 0.50mm; T3: 0.40mm; T4: 0.33mm. It can be concluded that the best test result were obtained in the P2 treatment, namely with the addition of aluminium sulfate of 300 grams. And the tensile strenght test showed that the use of different aluminium sulfates exerted a markedly different effect (P<0,01) on the tensile strenght of rabbit skins tanned with result of T1: 25.04N/mm2; T2: 33.91N/mm2; T3: 24.99N/mm2; T4: 14.12N/mm2. It can be concluded that the best test result were obtained in the P2 treatment, namely with the addition of aluminium sulfate of 300 grams.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050178
Uncontrolled Keywords: Aluminium Sulfate, Concentration, Treatments.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 03 May 2024 06:06
Last Modified: 03 May 2024 06:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218283
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ALIA SALSABILLA PUTRI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item