Binvi Ma'rifah, Yusnia (2023) Studi Dialektika Relasional Yang Terjadi Pada Pasangan Childfree Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan salah satu Negara di Asia yang menganut budaya pronatalis, sehingga memandang pasangan suami dan istri yang memilih untuk childfree dianggap tabu. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dialektika relasional yang terjadi pada pasangan suami dan istri dalam proses pengambilan keputusan childfree serta upaya yang dilakukan untuk mengelola dialektika tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan interpretif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara mendalam dengan menggunakan teori dialektika relasional terhadap kedua pasangan childfree. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dialektika internal dan eksternal yang dialami oleh kedua pasangan childfree. Dialektika internal berupa adanya otonomi dan keterikatan antara suami yang ingin childfree, sementara istri ingin tetap mempunyai anak. Selanjutnya, pasangan menghadapi dialektika kepastian dan ketidakpastian yang disebabkan pihak suami meragukan keputusan childfree karena pihak istri menyukai anak kecil. Kemudian, setelah menjadi pasangan childfree menghadapi dialektika nyata dan ideal berupa ketidaksesuaian harapan pada realitas yang berlangsung. Pada dialektika eksternal, pasangan mengalami keterbukaan dan ketertutupan terhadap pilihan mereka kepada pihak luar (keluarga, teman, rekan kerja). Menghadapi dialektika yang ada, kedua pasangan childfree melakukan strategi pilihan untuk mengelola dialektika internal, sementara pada dialektika eksternal melakukan strategi mendiskualifikasi topik mengenai keturunan dan menetralisasi yang sesuai dengan dialektika yang dihadapi.
English Abstract
Indonesia is one of the countries in Asia that adheres to a pronatalist culture, so that married couples who choose to be childfree are considered taboo. This research aims to obtain information on the relational dialectics that occur in married couples in the process of making childfree decisions as well as the efforts made to manage these dialectics. The research method used is qualitative with an interpretive approach. The data collection technique used was through in-depth interviews using relational dialectical theory with both childfree couples. The research results show that there is an internal and external dialectic experienced by both childfree couples. The internal dialectic is the existence of autonomy and attachment between the husband who wants to be childfree, while the wife wants to continue having children. Next, the couple faces a dialectic of certainty and uncertainty caused by the husband doubting the childfree decision because the wife likes small children. Then, after becoming a childfree couple, they face the dialectic of real and ideal in the form of a mismatch between expectations and the ongoing reality. In external dialectics, couples experience openness and closure regarding their choices to outside parties (family, friends, coworkers). Facing the existing dialectic, both childfree couples carry out a choice strategy to manage the internal dialectic, while in the external dialectic they carry out a strategy of disqualifying the topic of offspring and neutralizing it in accordance with the dialectic being faced.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052317 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Annisti Nurul F |
Date Deposited: | 18 Apr 2024 08:19 |
Last Modified: | 18 Apr 2024 08:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218266 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yusnia Binvi Ma'rifah.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |