Pengaruh Level Minyak Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Dalam Aditif Pakan Terhadap Bagian-Bagian Karkas Dan Lemak Abdominal Ayam Joper.

Harianja, Afni Sastrika and Dr. Ir. Irfan H.D, M.Sc., IPM., ASEAN Eng (2024) Pengaruh Level Minyak Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Dalam Aditif Pakan Terhadap Bagian-Bagian Karkas Dan Lemak Abdominal Ayam Joper. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan merupakan salah satu kebutuhan utama yang harus tercukupi dalam pertumbuhan dan pertambahan produktifitas didalam bidang peternakan terlebih pada peternakan ayam. Nutrisi pakan yang tidak tercukupi atau tidak sesuai dengan kebutuhan ayam dapat menyebabkan gangguan pada sistem pemeliharaan ayam sehingga dapat mengakibatkan kerugian pada peternak, karena terganggunya pertumbuhan, produktifitas, perkembangan serta, reproduksi ayam. Ayam Joper merupakan ayam persilangan antara ayam lokal jantan dengan ayam ras betina karena selain memiliki protein yang tinggi ayam Joper juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan ayam lainnya. Keunggulan yang dimiliki ayam Joper adalah antar lain: memiliki sistem pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan ayam lokal, memiliki tingkat adaptasi yang tinggi terhadap lingkungannya, memiliki daya tahan tubuh yang baik sehingga tidak mudah terserang penyakit, serta memiliki cita rasa daging yang tidak berbeda jauh dengan ayam lokal. Tingginya tuntutan akan kualitas dan produk hewani yang aman dari bahan-bahan kimia mengakibatkan perlu diadakan penelitian tentang penggunaan tanaman herbal guna mengantisipasi terjadinya keracunan pada masyarakat yang mengonsumsi produk hewani. Salah satu jenis tanaman herbal yang dapat dijadikan sebagai pilihan alternatif dalam meminimalisir penggunaan bahan kimia dalam pakan ternak unggas adalah minyak cengkeh. Minyak cengkeh merupakan salah satu tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan dalam peningkatan bakteri-bakteri pathogen didalam usus, selain itu minyak cengkeh juga mengandung antioksidan dan Eugenol sebagai anti mikroba, sehingga dapat meningkatkan produktifitas, kualitas dan keamanan daging yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan secara berkelompok di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbngtan) Malang dengan alamat lengkap di Jl. Dr. Cipto No 144a, Sengkrajan, Bedali, Kec. Lawang, Kabupaten Malang Jawa Timur. Waktu penelitian dimulai pada bulan Oktober – Desember 2023. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh level minyak cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) dalam aditif pakan terhadap karakterisitik karkas, bobot karkas, persentase karkas, persentase potongan bagian karkas (dada, paha, sayap dan punggung) dan lemak abdominal ayam Joper. Penelitian ini menggunakan ayam Joper dengan grade platinum sebanyak 144 ekor berumur 21 hari, tidak dibedakan jenis kelamin (unsexed) produksi Berlin farm dengan bobot rata-rata ±222,6 gram/ekor. Koefisien Keragaman (KK) adalah seragam karena memiliki koefisien keragaman <10% yakni sebesar 9,86%. Kendang yang digunakan dalam penelitian ini adalah kendang semi clouse house berdinding terpal yang dapat di buka tutup, tiap sekat berukuran 1 x 1,83m sebanyak 18 sekat, dengan waring sebagai pembatas tiap sekatnya, tiap sekat berisi 8 ekor ayam. Analisis statistika dilakukan dengan menggunakan ANOVA dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji jarak Duncan’s. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 3 perlakuan dan 6 ulangan Perlakuan terdiri dari P0 (pakan tanpa penambahan minyak cengkeh), P1 (Pakan + minyak cengkeh sebanyak 0,2ml/kg pakan), dan P2 (Pakan + minyak cengkeh sebanyak 0,4ml/kg pakan.). Pengambilan data dilakukan pada ayam yang sudah berumur 8 minggu sebanyak 18 ekor. Data yang diamati adalah bagianbagian karkas, bobot karkas, persentase karkas, persentase potongan bagian karkas (dada, paha, sayap dan punggung) dan lemak abdominal ayam Joper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh level minyak cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) dalam aditif pakan terhadap bagian-bagian karkas dan lemak abdominal ayam Joper tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas, persentase karkas, persentase potongan bagian karkas (dada, paha, sayap dan punggung) ayam Joper, dan terhadap berat lemak abdominal ayam Joper. Rata-rata bobot karkas pada penelitian ini adalah berkisar 520,5-568,0 g/ekor, dimana bobot karkas tertinggi terdapat pada perlakuan P0(568,0%) dan terendah pada perlakuan P1(520,5%), persentase karkas berkisaran antara 61,2-71% dimana persentase karkas tertinggi terdapat pada P0(71%) dan terendah pada perlakuan P1(61,2%), persentase karkas bagian dada berkisar antar 24,5-26,2%, persentase karkas bagian dada tertinggi terdapat pada P2(26,2%) dan terendah pada perlakuan P1 dan P0(24,5%), persentase karkas bagian paha berkisar antara 29,7-31,2%, persentase karkas bagian paha tertinggi terdapat pada perlakuan P1(31,2%) dan terendah terdapat pada perlakuan P0(29,7%), persentase karkas bagian sayap berkisar antara 14,7-15,3%, dimana persentasebagian sayap tertinggi terdapat pada perlakuan P0(15,3%) dan terendah pada perlakuan P2(14,7%), persentase karkas bagian punggung berkisar antara 27,17- 30,17%, dimana persentase paling besar terdapat pada perlakuan P2(30,17%) dan terendah pada perlakuan P0(27,17%) dan persentase berat lemak abdominal tertinggi terdapat pada perlakuan P0(0,094) dan terendah pada perlakuan P1 (0,068). Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini bahwa pengaruh level minyak cengkeh (syzygium aromaticum l.) dalam aditif pakan belum dapat meningkatkan persentase bagian-bagian karkas (dada,paha,sayap, dang punggung) dan lemak abdominal ayam Joper. Saran untuk penelitian selanjutnya menggunakan aditif pakan berbentuk serbuk untuk mengefisienkan pencampuran pakan.

English Abstract

This study aims to determine the effect of clove oil (Syzygium Aromaticum L.) in feed additives on carcass parts (breast, thigh, wing and back) and abdominal fat in Joper chickens. This research used 144 platinum grade of 21 days old Joper chickens. This research used 3 treatments and 6 replications, each replication consisted of 8 chickens. The feed additive used is clove oil, which contains bioactive compounds including Eugenol (72-90%), flavonoids and triterpenoids, omega-3, linoleic acid and pectin. The nutrients contained in clove plants are vitamin A (retinol), beta carotene, Vitamin K, B6, B1, and Vitamin C. The treatments are labelled as follow: P0 feed without treatment, P1 feed with the addition of 0.2 ml clove oil/kg, P2 feed with the addition of clove oil of 0.4ml/kg. Data were analyzed statistically using analyses of variance (ANOVA) from a completely randomized design. If the results are significantly different (P<0.05) or highly significant (P<0.01), proceed with Duncan's multiple range n test. The final results of this research showed that the addition of clove oil to feed did not have a significant effect (P>0.05) on carcass weight (chest, thighs, wings and back) and abdominal fat in Joper chickens.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050170
Uncontrolled Keywords: Joper, Carcass, feed additive, Abdominal Fat.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 02 May 2024 06:55
Last Modified: 02 May 2024 06:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218260
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Afni Sastrika Harianja.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item