Analisis Kebijakan Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok Terhadap Ancaman Invasi Ke Pemerintahan Republik Tionkok (Taiwan)

Bramandito Ernanta Soelastomo, Yulianus (2023) Analisis Kebijakan Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok Terhadap Ancaman Invasi Ke Pemerintahan Republik Tionkok (Taiwan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Tiongkok merupakan dua pemerintahan yang berbeda namun mengklaim dirinya masing masing sebagai satu satu nya pemerintahan yang berdaulat atas satu Tiongkok, dinamika konflik yang dilakukan oleh kedua negara sudah sering terjadi selama beberapa tahun dengan krisis maupun ancaman invasi. Pada agustus 2022, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan sebagai bagian dari agenda kenegaraan nya. Kunjungan Nancy Pelosi menjadi awal eskalasi tingkat tinggi dikarenakan ia merupakan salah satu penjabat tertinggi negara yang berkunjung ke Taiwan semenjak 1997. Kunjungan ini tidak disikapi dengan baik oleh Republik Rakyat Tiongkok dikarenakan mereka mengklaim bahwa Taiwan adalah bagian dari mereka. Ancaman eskalasi dan juga invasi diterapkan oleh Republik Rakyat Tiongkok melalui sektor ekonomi, diplomasi, dan pertahanan. Keadaan ini kemudian membuat suatu keadaan dimana terdapat nya krisis baru yang mampu memicu konflik dengan kapasitas yang lebih tinggi. Penelitian ini akan berfokus kepada apa saja yang dilakukan oleh Republik Rakyat Tiongkok terhadap ancaman invasi ke pemerintahan Republik Tiongkok (Taiwan) yang mampu memberikan pengaruh signifikan terhadap eskalasi konflik dan keamanan kawasan Formosa sebagai dampak adanya kunjungan Nancy Pelosixi ke pemerintahan Republik Tiongkok di Taiwan melalui sektor ekonomi, diplomasi, dan keamanan.

English Abstract

The People's Republic of China and the Republic of China are two different governments but each claim to be the only sole legitimate government of China. The dynamics of conflict between the two countries have occurred frequently for several years with crises and threats of invasion. In August 2022, the Speaker of the United States House of Representatives, Nancy Pelosi, visited Taiwan as part of her state visit agenda. Nancy Pelosi's visit was the beginning of a high-level escalation because she was one of the highest-ranking state officials to visit Taiwan since 1997. This visit was not responded well by the People's Republic of China because they claim that Taiwan is part of them. The threat of escalation and invasion is implemented by the People's Republic of China through the economic, diplomatic and defense sectors. This situation then creates a situation where there is a new crisis which is capable of triggering conflict with a higher capacity. This research will focus on what the People's Republic of China has done regarding the threat of invasion to the government of the Republic of China (Taiwan) which have a significant influence on the escalation of the conflict and security in the Formosa region as a result of Nancy Pelosi's visit to the government of the Republic of China in Taiwan through the economic sector, diplomacy, and security

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052317
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 18 Apr 2024 07:37
Last Modified: 18 Apr 2024 07:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218237
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Yulianus Bramandito Ernanta S.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item