Karakterisasi Jalur Geowisata (Geotrail) Dan Analisis Risiko Degradasi Pada Geosite Di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang

Pegatariana, Ketut Ari and Prof. Drs. Ir. Adi Susilo, M.Si., Ph.D. and Ir. Faridha Aprilia, S.T., M.Eng. (2024) Karakterisasi Jalur Geowisata (Geotrail) Dan Analisis Risiko Degradasi Pada Geosite Di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada tahun 2023, Desa Purwodadi yang berada di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang merupakan salah satu dari 75 desa yang mendapatkan predikat Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Malang bagian selatan khususnya Desa Purwodadi termasuk bagian dari Zona Pegunungan Selatan (Southern Mountain) berumur Tersier yang merupakan jejak dari Formasi Andesit Tua (Old Andesite Formation/OAF) tersusun atas komposisi fitur dan sejarah geologi yang unik dan beragam. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk mengarakterisasi geotrail dan analisis risiko degradasi pada geosite di Desa Purwodadi. Metode penelitian merujuk pada Standar Teknis Inventarisasi Keragaman Geologi dan Identifikasi Warisan Geologi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi pada tahun 2017 dengan pendekatan tambahan analisis 4A serta metode Weighted Overlay untuk mengevaluasi potensi risiko degradasi pada geosite. Dari hasil inventarisasi, diperoleh 9 lokasi geosite dengan nilai menengah dan terkemuka, antara lain: Watu Kuning, Kedung Paimo, Pantai Lenggoksono, Banyu Anjlok, Teluk Kleta’an, Pantai Bolu-Bolu, Pantai Wedi Putih, Pantai Wedi Awu, dan Gua Lowo. Karakterisasi geotrail di Desa Purwodadi menghasilkan tema utama “Geotrail Jejak Vulkanik Purba di Desa Purwodadi”. Hasil analisis risiko degradasi bernilai tinggi ditemukan pada geosite Kedung Paimo dan Watu Kuning. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan dalam strategi mengelola geotrail pada pengembangan potensi geowisata dan konservasi warisan geologi di Desa Purwodadi.

English Abstract

In 2023, Purwodadi Village in Tirtoyudo District, Malang Regency is one of 75 villages that received the title of Indonesian Tourism Village Award (ADWI). The southern part of Malang, particularly Purwodadi Village, is part of the Southern Mountain Zone, dating back to the Tertiary Period, marking the traces of the Old Andesite Formation (OAF) consists of a unique and diverse composition of geological features and history. Therefore, research is needed to characterize geotrails and analyze the degradation risk at geosites in Purwodadi Village. The research method refers to the Technical Standards for Geological Diversity Inventory and Geological Heritage Identification issued by the Geological Agency in 2017, with an additional 4A analysis (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary), and the Weighted Overlay method using parameters such as slope, rainfall, land cover, and soil type to evaluate the potential risk of degradation at geosites. From the inventory results, 9 geosites were identified with moderate to outstanding values, including: Watu Kuning, Kedung Paimo, Lenggoksono Beach, Banyu Anjlok, Kleta'an Bay, Bolu-Bolu Beach, Wedi Putih Beach, Wedi Awu Beach, and Lowo Cave. The characterization of geotrails in Purwodadi Village resulted in the main theme "Ancient Volcanic Traces in Purwodadi Village". High degradation risk was found at the Kedung Paimo and Watu Kuning geosites. The results of this research can be taken into consideration in a sustainable geotrail management strategy on geotourism and geological heritage conservation in Purwodadi Village.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524090024
Uncontrolled Keywords:	degradasi, geosite, geowisata, geotrail, Desa Purwodadi
Divisions:	Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Geofisika
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	30 Apr 2024 08:02
Last Modified:	30 Apr 2024 08:02
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218224

Text (DALAM MASA EMBARGO) I Ketut Ari Pegatariana.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Actions (login required)

View Item