Tindakan Komunikatif Antar Aktor dalam Diskursus Pembentukan dan Pengelolaan Desa Wisata Giripurno Kota Batu

Pane, Asima and Dhanny S. Sutopo, S.Sos., M.Si (2024) Tindakan Komunikatif Antar Aktor dalam Diskursus Pembentukan dan Pengelolaan Desa Wisata Giripurno Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang diskursus pembentukan dan pengelolaan Desa wisata khususnya proses awal perencanaan hingga pelaksanaan Desa Wisata di Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis bentuk diskursus antar aktor di dalam pembentukan dan pengelolaan Desa Wisata di Desa Giripurno. Manfaat penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah terhadap kajian sosiologi serta dapat menjadi rujukan atau literatur bagi penelitian berikutnya dengan tema serupa yaitu tentang diskursus aktor pengelola dalam pembentukan dan pengelolaan Desa Wisata dalam menjalankan program Desa Wisata agar kemudian dapat dikembangkan dan disempurnakan. Kemudian memberikan pengetahuan pada masyarakat atas proses pembentukan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah, sedangkan bagi pemerintah sebagai bahan evaluasi untuk menerapkan kebijakan yang komunikatif-diskursif. Penelitian ini menggunakan teori Diskursus yang dikemukakan oleh Jurgen Habermas. Diskursus merupakan bentuk tindakan komunikatif-intersubjektif yang argumentatif, kritis, dan terbuka untuk mencapai sebuah konsensus dalam sebuah sistem dan lebenswelt. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus jenis perjodohan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa pembentukan awal wisata di Desa Giripurno berjalan secara diskursif pada tingkat penggagas awal namun belum mencerminkan tindakan komunikatif karena perbedaan lebenswelt antar aktor yang membuat adanya dominasi salah satu pihak dalam komunikasi yang berlangsung. Pembentukan awal wisata tidak melibatkan Pemerintah Desa dan seluruh anggota masyarakat Desa Giripurno secara utuh sehingga wisata yang terbentuk tidak memiliki dukungan penuh dari masyarakat. Pembangunan destinasi wisata yang bukan di lahan milik Desa membuat wisata sulit berkembang karena Desa tidak berwenang dalam mengalokasikan dana untuk pembanguna wisata diluar kekuasaan milik Desa. Hal ini menjadi sumber masalah yang membuat wisata awal yang terbentuk tidak berjalan lagi karena pemilik lahan ditimpa musibah yang membuat lahan tersebut harus dijual. Kemudian Pemerintah Desa membangun destinasi wisata baru yang berdiri di lahan milik Desa, dan mengeluarkan SK pengelola wisata di Desa Giripurno. Kemudian, diperkuat dengan pembentukan PERDES (Peraturan Desa) wisata Giripurno sebagai jalan dalam menguasai wisata yang ada di Desa Giripurno.Tindakan yang dilakukan Pemerintah Desa kemudian memutus tindakan komunikatif para stakeholders.

English Abstract

This research examines the discourse of formation and management of a tourist village, specifically the initial planning process to the implementation of the Tourist Village in the Giripurno Village, Bumiaji Subdistrict, Batu City. The purpose of this study is to determine, describe, and analyze the forms of discourse among actors involved in the formation and management of the Tourist Village in Giripurno Village. The significance of this research is anticipated to provide scholarly contributions to sociological studies and serve as a reference or literature for subsequent research with similar themes, particularly focusing on the discourse of managing actors in the formation and management of Tourist Villages to further develop and refine these programs. Additionally, it aims to impart knowledge to the community about the process of forming and implementing government policies, while providing the government with evaluative insights for implementing communicative-discursive policies. This study employs the Discourse theory proposed by Jurgen Habermas. Discourse is considered a form of communicative-intersubjective action that is argumentative, critical, and open to achieving consensus within a system and lebenswelt. The research adopts a qualitative method with a case study approach of the matchmaking type. Data collection techniques include in-depth interviews, observations, and documentation. The findings of the research indicate that the initial formation of tourism in Giripurno Village progressed discursively at the initial proposer level but did not reflect communicative action due to differences in lebenswelt among actors, leading to the dominance of one party in the ongoing communication. The initial formation of tourism did not involve the Village Government and all members of the Giripurno Village community as a whole, resulting in insufficient support for the developed tourism from the community. The construction of tourist destinations not on village-owned land hindered the development of tourism because the Village lacked authority to allocate funds for tourism development beyond its jurisdiction. This issue became a source of problems, causing the early-formed tourism to cease when the landowner faced a calamity and had to sell the land. Subsequently, the Village Government built a new tourist destination on village-owned land, issuing a tourism management decree in Giripurno Village. This was further reinforced by the establishment of local regulations (PERDES) for Giripurno tourism as a means to control tourism in the village. The actions taken by the Village Government disrupted communicative actions among stakeholders.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524110008
Uncontrolled Keywords: Diskursus, tindakan komunikatif, Desa Wisata.Discourse, Communicative actions, Tourism Village
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Apr 2024 06:57
Last Modified: 30 Apr 2024 06:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218221
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Asima Pane.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item