Analisis Yuridis Karya Literasi Ciptaan Artificial Intelligence Dengan Metode Long-Short Term Memory Machine Learning Menurut Undang-Undang Hak Cipta Di Indonesia

Pujasakti, Muhammad Tegar and Diah Pawestri Maharani, S.H., M.H., (2024) Analisis Yuridis Karya Literasi Ciptaan Artificial Intelligence Dengan Metode Long-Short Term Memory Machine Learning Menurut Undang-Undang Hak Cipta Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini penulis mengangkat bagaimana perlindungan hukum hak cipta dari ciptaan yang menggunakan pemanfaatan sistem Artificial Intelligence dan dalam penentuan kepemilikan dari hak cipta tersebut mengingat beberapa pihakpihak yang terlibat ditinjau dengan menggunakan sistem Artificial Intelligence dengan metode Long-Short Term Memory Machine Learning . Mengingat pengaturan hak cipta atas ciptaan AI dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta masih tidak secara spesifik diatur, oleh sebab itu memunculkan perdebatan atas kedudukan AI dalam penciptaan sebuah karya cipta yang ada di Indonesia. AI merupakan teknologi yang dapat secara otomatis menghasilkan data yang berdasarkan data yang dimasukkan ke dalam sebuah sistem algoritma komputer. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengangkat permusan masalah: (1) Apakah karya literasi Ciptaan Artificial Intelligence yang dihasilkan dengan metode Long- Short Term Memory Machine Learning dapat dilindungi dengan Undang-Undang Hak Cipta ? (2) Bagaimana perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta atas karya literasi Ciptaan Artificial Intelligence yang dihasilkan dengan metode Long- Short Term Memory Machine Learning berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta ? Di dalam penulisan skripsi ini, menggunakan metode penelitian Yuridis Normatif dengan metode pendeketan statue approach, conceptual approach dan case approach. Bahan hukum primer diperoleh dengan cara Analisis peraturan perundang-undangan terkait. Bahan hukum sekunder diperoleh dengan studi kepustakaan yang berupa buku-buku, penjelasan undang-undang terkait, doktrin dan hasil penelitian terkait. Bahan hukum tersier berupa Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Kasus Hukum. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memperoleh jawaban berupa dalam hal memposisikan AI dalam kedudukannya pada hak cipta suatu karya cipta yang memanfaatkan sistem AI dapat digunakan doktrin Work Made for Hire dimana hubungan antara sistem AI dengan manusia adalah pekerja dan pemberi kerja sekaligus subjek hukum yang sah yang dapat memegang hak cipta. AI digunakan oleh pencipta sebagai alat atau media untuk merealisasikan ide kreatif menjadi karya cipta. Hal ini juga sebagai unsur yang memenuhi ciptaan buatan AI sebagai ciptaan yang dapat dilindungi Undang-Undang Hak Cipta. Penerapan doktrin ini selaras dengan analisa penulis terkait Pasal 34 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 dimana orang yang merancang, memimpin dan mengawasi penciptaan karya cipta tersebut. Tetapi pada Pasal 34 menyatakan pihak-pihak terkait adalah “Orang”, hal ini menjadi halangan untuk AI, karena menyebabkan kekosongan hukum terkait perlindungan hukum pemegang hak cipta karya ciptaan AI. Selain itu dalam proses terciptanya Ciptaan hasil sistem AI dengan LSTM ada beberapa pihak yang terkait, peneliti memberikan saran indikator yang harus dipenuhi para pihak sebagai penentuan pemegang hak cipta karya ciptaan AI untuk menjadi acuan konseptualisasi Undang-Undang Hak Cipta terkait Hak Cipta Ciptaan AI.

English Abstract

In this thesis, the author explores the legal protection of copyright for creations utilizing Artificial Intelligence systems and the determination of ownership of such copyright, considering various involved parties, examined using an AI system with the Long-Short Term Memory Machine Learning method. Given that the regulation of copyright for AI creations in Law Number 28 of 2014 concerning Copyright is not specifically addressed, it has sparked debates regarding the position of AI in the creation of copyrighted works in Indonesia. AI works by generating data based on available information that is inputted into an algorithm of computer’s systems. Based on the above, the author formulates the research questions: (1) Can literary works created by Artificial Intelligence using the Long-Short Term Memory Machine Learning method be protected by copyright law? (2) How is the legal protection for the copyright holder of literary works created by Artificial Intelligence using the Long-Short Term Memory Machine Learning method regulated under Copyright Law? In the writing of this thesis, a Normative Juridical research method is employed, utilizing the statue approach, conceptual approach, and case approach. Primary legal materials are obtained through the analysis of relevant legislative regulations. Secondary legal materials are acquired through a literature review, including books, explanations of related laws, doctrines, and relevant research findings. Tertiary legal materials consist of the Indonesian Dictionary and Legal Cases. Based on the research results, the researcher obtained answers regarding the positioning of AI in its status concerning the copyright of a work utilizing AI systems. The doctrine of Work Made for Hire can be employed, where the relationship between the AI system and humans is that of an employee and an employer, both being valid legal subjects capable of holding copyright. AI is used by the creator as a tool or medium to materialize creative ideas into copyrighted works. This also serves as a component that fulfills the AI-generated creation as a work protected by copyright law. The application of this doctrine aligns with the author's analysis related to Article 34 of Law Number 28 of 2014, where individuals who design, lead, and supervise the creation of the copyrighted work are considered. However, Article 34 states that the relevant parties are "people," which poses a legal challenge for AI, leading to a legal vacuum regarding the protection of the copyright holder of AI-generated works. Additionally, in the process of creating works using AI systems with LSTM, there are several involved parties. The researcher provides indicator recommendations that these parties must meet in determining the copyright holder of AI-generated works, serving as a conceptualization reference for copyright laws related to AI-created copyrights.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524010040
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	25 Apr 2024 07:36
Last Modified:	25 Apr 2024 07:36
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218176

Text (DALAM MASA EMBARGO) MUHAMMAD TEGAR PUJASAKTI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Actions (login required)

View Item