Wiejaya, Marco Gautama and Kiki Fibrianto, STP., M.Phil., Ph.D (2023) Pengaruh Desain Kemasan terhadap Preferensi Konsumen pada Produk Teh Daun Kopi dengan Metode Discrete Choice Experiment. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Produksi kopi setiap tahunnya terus meningkat di Indonesia. Hal ini menyebabkan produksi daun kopi juga ikut meningkat namun pemanfaatannya tidak sebesar biji kopi. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan pengolahan daun kopi tersebut menjadi produk teh herbal berbahan dasar daun kopi. Teh daun kopi sendiri dikenal memiliki berbagai manfaat seperti kandungan antioksidan yang tinggi serta beberapa studi mengindikasikan bahwa teh daun kopi juga memiliki zat yang disinyalir bersifat antidiabetes yakni asam klorogenat dan mangiferin. Manfaat tersebut yang kemudian menjadi nilai ekonomi tambahan bagi produk teh daun kopi ketika dipasarkan. Proses pemasaran produk teh daun kopi kepada konsumen tidak serta merta dapat dilakukan begitu saja, perlu dilakukan upaya agar produk teh daun kopi bisa diketahui oleh konsumen. Salah satu sarana yang dapat digunakan adalah menggunakan kemasan. Kemasan yang dirancang sedemikian rupa agar menjadi media untuk memberikan informasi serta memberikan persepsi terkait produk teh daun kopi. Konsumen juga tentu memiliki preferensi tersendiri terkait produk teh daun kopi ini sehingga diperlukan jenis desain kemasan yang sesuai agar konsumen lebih tergugah untuk membeli produk teh daun kopi. Metode Discrete Choice Experiment (DCE) merupakan salah satu metode yang mampu menentukan preferensi dari konsumen terhadap sebuah produk. Melalui metode ini, diharapkan nantinya responden yang digunakan sebagai acuan populasi masyarakat dapat mewakili proses penelitian. Penelitan akan menggunakan survei online dengan pertanyaan demografis dan psikografis terkait preferensi konsumen pada kemasan, klaim kesehatan, harga, teh daun kopi dan akan ditutup dengan dua belas pilihan desain kemasan untuk dipilih Hasil dari penelitian dengan 300 orang responden (n=300) adalah desain kemasan nomor sebelas dari dua belas jenis kemasan. Kemasan tersebut memiliki tingkat probabilitas terpilih paling besar dengan 46,3% dan nilai utilitas 2,76. Adapun hasil uji lanjutan untuk kemasan sebelas menunjukan bahwa tingkat penghasilan menengah berpengaruh nyata terhadap keterpilihan kemasan nomor sebelas dengan atribut menggunakan teabag, mencantumkan klaim antidiabetes, menampilkan harga Rp.9.000, dan menggunakan kemasan kotak
English Abstract
Coffee production continues to increase every year in Indonesia. This causes the production of coffee leaves to also increase but its utilization is not as big as coffee beans. This problem can be solved by processing coffee leaves into herbal tea products made from coffee leaves. Coffee leaf tea itself is known to have various benefits such as high antioxidant content and some studies indicate that coffee leaf tea also has substances that are allegedly antidiabetic which is chlorogenic acid and mangiferin. These benefits then become additional economic value for coffee leaf tea products when marketed. The process of marketing coffee leaf tea products to consumers cannot necessarily be done just like that, efforts need to be made so that coffee leaf tea products can be known by consumers. One of the means that can be used is using packaging. Packaging is designed in such a way as to become a medium to provide information and provide perceptions related to coffee leaf tea products. Consumers also certainly have their own preferences regarding this coffee leaf tea product so that the appropriate type of packaging design is needed so that consumers are more tempted to buy coffee leaf tea products. The Discrete Choice Experiment (DCE) method is one method that can determine the preferences of consumers for a product. Through this method, it is hoped that the respondents used as a reference population can represent the research process. The research will use an online survey with demographic and psychographic questions related to consumer preferences on packaging, health claims, price, coffee leaf tea and will be closed with twelve packaging design options to choose from. The result of the study with 300 respondents (n=300) is that packaging design number eleven from twelve choices has the highest probability of being selected with 46.3% and a utility value of 2.76. The results of the follow-up test for packaging number eleven show that the middle-income level has a significant effect on the selection of packaging number eleven with attributes of using teabags, including antidiabetic claims, displaying a price of Rp.9,000, and using box packaging.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523100090 |
Uncontrolled Keywords: | Packaging design, Discrete Choice Experiment, Consumer preference, Coffee leaf tea-Desain kemasan, Discrete Choice Experiment, Preferensi konsumen, Teh daun kopi |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 05 Apr 2024 07:30 |
Last Modified: | 05 Apr 2024 07:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218139 |
Text (DALAM MAS EMBARGO)
Marco Gautama Wiejaya.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |