Inventarisasi dan Prediksi Kecukupan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai Penyerap Emisi Karbon Dioksida (CO2) di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar

Yuhananda, Devela Mulia Putri and Dr. Ir. J. Bambang Rahadi Widiatmono, MS. and Satwika Desantina Muktiningsih, ST.,MT (2024) Inventarisasi dan Prediksi Kecukupan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai Penyerap Emisi Karbon Dioksida (CO2) di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan emisi CO2 di udara dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kegiatan manusia. Emisi dapat semakin memburuk dan berujung pada pemanasan global jika tidak ditangani lebih lanjut. Salah satu upaya mitigasi untuk mengatasi masalah tersebut yakni dengan membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH). RTH memiliki fungsi utama yakni fungsi ekologis berupa pengatur iklim mikro, dimana dengan tercukupinya ruang terbuka hijau dapat membantu menurunkan emisi karbon dioksida. Kecukupan RTH dalam menyerap emisi CO2 dapat dilihat dengan membandingkan jumlah emisi yang dihasilkan oleh sumber dengan jumlah daya serap RTH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi beban emisi CO2 eksisting yang dihasilkan dari kendaraan bermotor, konsumsi LPG, kegiatan industri; memprediksi potensi beban emisi CO2 yang dihasilkan dari kendaraan bermotor, konsumsi LPG, kegiatan industri di Kecamatan Sananwetan pada tahun 2033; mengetahui kecukupan RTH dalam menyerap CO2 yang dihasilkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan inventarisasi RTH, perhitungan potensi emisi CO2 eksisting dan prediksi, perhitungan kecukupan RTH berdasarkan daya serap, kemudian dilakukan rekomendasi penambahan RTH. Total beban emisi CO2 eksisting dan prediksi diketahui sebesar 927.524,035 ton/tahun dan 1.215.037,413 ton/tahun. Total daya serap RTH di Kecamatan Sananwetan sebesar 26.258,608 ton/tahun sehingga belum mencukupi baik dalam menyerap emisi CO2. Dibutuhkan penanaman 41.949 pohon, 9.452 perdu, dan 219,06 m vertical garden untuk dapat menyerap emisi hingga tahun 2033. Penanaman tersebut dilakukan pada lahan seluas 67 ha, dimana lahan 59 ha merupakan rencana dari DLH Kota Blitar sedangkan lahan 8 ha merupakan rekomendasi penambahan lahan agar RTH baru dapat ditanami hingga 41.949 pohon.

English Abstract

The increase in CO2 emissions in the air can be attributed to several factors, one of which is human activities. Emissions can get worse and lead to global warming if not handled further. One mitigation effort to address this issue is the construction of Green Open Spaces (Ruang Terbuka Hijau or RTH). RTH has a primary ecological function, regulating the microclimate, where the presence of green open spaces can help reduce carbon dioxide emissions. The adequacy of RTH in absorbing CO2 emissions can be assessed by comparing the emissions produced by sources with the absorption capacity of RTH. This research aims to determine the potential existing CO2 emission load generated from motor vehicles, LPG consumption, and industrial activities; predict the potential CO2 emission load from motor vehicles, LPG consumption, and industrial activities in Sananwetan Subdistrict in 2033; and assess the adequacy of RTH in absorbing the produced CO2. The method used in this research is quantitative descriptive method. The research was conducted by inventorying green open spaces (RTH), calculating existing and predicted CO2 emission potentials, calculating the adequacy of RTH based on absorption capacity, and then making recommendations for additional RTH. The total existing and predicted CO2 emission loads are known to be 927.524,035 tons/year and 1.215.037,413 tons/year, respectively. The total absorption capacity of green open spaces in the Sananwetan District is 26.258,608 tons per year, which is still insufficient in absorbing CO2 emissions effectively. Planting of 41.949 trees, 9.452 shrubs, and 219,06 meters of vertical gardens is required to absorb emissions until 2033. This planting is to be carried out on an area of 67 ha, where 59 ha are planned by DLH Kota Blitar, while 8 ha are recommended for additional land so that new green open spaces can be planted with 41.949 trees.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524100025
Uncontrolled Keywords:	Emisi CO2, Kecamatan Sananwetan, Ruang Terbuka Hijau-CO2 Emissions, Green Open Space, Sananwetan Subdistrict
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	soegeng Moelyono
Date Deposited:	29 Apr 2024 08:15
Last Modified:	29 Apr 2024 08:15
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218124

Text (DALAM MAS EMBARGO) Devela Mulia Putri Yuhananda.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Actions (login required)

View Item