Analisis Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Economic Order Quantity Probabilistik (Studi Kasus di Unit Pengolahan Hasil Rumah Coklat Trenggalek)

Perkasa, Andhika Putra and Dr. Panji Deoranto, STP, MP and Andan Linggar Rucitra, STP, MP. (2024) Analisis Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Economic Order Quantity Probabilistik (Studi Kasus di Unit Pengolahan Hasil Rumah Coklat Trenggalek). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kakao (Theobroma cacao) merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan Indonesia yang dapat diolah menjadi produk kokoa dan cokelat yang mengandung antioksidan alami. Biji kakao memiliki peranan besar untuk perekonomian Indonesia. Biji kakao memiliki pangsa pasar nasional maupun internasional sehingga permintaan produk pertanian besar sekali. Perkembangan komoditas kakao mengalami perkembangan yang baik, namun untuk produktivitas produk turunan biji fermentasi kakao masih belum maksimal. Banyak petani yang ikut membudidayakan kakao namun hasil panennya dijual di luar daerah. Rumah Coklat Trenggalek merupakan tempat yang dirikan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Trenggalek dengan tujuan untuk mengolah hasil panen kakao di Trenggalek. Unit Pengolahan Hasil (UPH) Rumah Coklat memiliki kapasitas penyimpanan biji fermentasi kakao yang terbatas dan kapasitas produksi yang kecil sehingga sulit menyeimbangkan jumlah biji fermentasi kakao yang diberikan petani, penyimpanan biji fermentasi kakao, dan kapasitas produksi yang ketergantungan dengan permintaan produk yang kecil. Unit Pengolahan Hasil (UPH) Rumah Coklat telah bekerja sama dengan beberapa pabrik di luar daerah untuk memanfaatkan dan menjual biji fermentasi kakao agar dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian tugas akhir ini adalah menentukan nilai optimal pengadaan bahan baku setiap tahun di UPH Rumah Coklat Trenggalek untuk mencapai total biaya produksi yang ekonomis. Penelitian ini menggunakan metode Economic Order Quantity. Economic Order Quantity merupakan suatu model yang berkaitan dengan mengadakan atau menyediakan bahan baku di suatu perusahaan. Metode Economic Order Quantity merupakan metode guna menentukan berapa banyak pesanan yang terekonomis. Data yang digunakan adalah data historis perusahaan selama bulan Januari 2022 hingga Desember 2022. Analisis diawali dengan peramalan menggunakan software POM QM for Windows V5 kemudian dilanjutkan analisis dengan metode EOQ Probabilistik. Jumlah pemesanan bahan baku yang optimal menggunakan metode EOQ probabilistik adalah sebanyak 36,25 kg dengan nilai safety stock 2,206 kg dan nilai reorder point 3,61 kg. Pada perhitungan menggunakan metode EOQ probabilistik dihasilkan nilai Rp 6.945.613,38 sedangkan perhitungan dari perusahaan sebesar Rp 10.510.839,5. Selisih yang diberikan sebanyak Rp 4.003.917,12 sehingga dapat disimpulkan bahwa perhitungan menggunakan metode EOQ probabilistik dapat mencapai nilai yang lebih ekonomis. Perusahaan dapat mempertimbangkan nilai dari perhitungan safety stock dan reorder point yang sebelumnya masih belum diterapkan di perusahaan untuk menghindari adanya kekurangan bahan baku di masa yang akan datang.

English Abstract

Cocoa (Theobroma cacao) is one of the commodities produced by Indonesian plantations which can be processed into cocoa and chocolate products which contain natural antioxidants. Cocoa beans have a big role in the Indonesian economy. Cocoa beans have a national and international market share so the demand for agricultural products is huge. The development of cocoa commodities is progressing well, but the productivity of cocoa bean derivative products is still not optimal. Many farmers participate in cultivating cocoa but the harvest is sold outside the area. The Trenggalek Chocolate House is a place established by the Trenggalek Agriculture and Food Service with the aim of processing the cocoa harvest in Trenggalek. Rumah Coklat Production Processing Unit (UPH) has limited cocoa bean storage capacity and small production capacity, making it difficult to balance the number of cocoa beans given by farmers, cocoa bean storage, and dependent production capacity with small product demand. Rumah Coklat Production Processing Unit (UPH) has collaborated with several factories outside the region to utilize and sell cocoa beans so that they can be put to better use. The goal to be achieved in this final research project is to determine the optimal value of raw material procurement every year at UPH Rumah Coklat Trenggalek to achieve economical total production costs. This research uses the Economic Order Quantity method. Economic Order Quantity is a model related to procuring or providing raw materials in a company. The Economic Order Quantity method is a method for determining how many orders are economical. The data used is historical company data for January 2022 to December 2022. The analysis begins with forecasting using POM QM for Windows V5 software, then continues with analysis using the Probabilistic EOQ method. The optimal quantity of raw material orders using the probabilistic EOQ method is 36.25 kg with a safety stock value of 2,206 kg and a reorder point value of 3,61kg. In calculations using the probabilistic EOQ method, the resulting value is IDR 6.945.613,38 , while the calculation from the company is IDR 10,510,839.5. The difference given is IDR 4.003.917,12 so it can be concluded that calculations using the probabilistic EOQ method can achieve a more economical value. Companies can consider the value of calculating safety stock and reorder points which have not previously been implemented in the company to avoid shortages of raw materials in the future.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524100022
Uncontrolled Keywords: Bahan Baku, Economic Order Quantity , Kakao, Trenggalek-Cocoa, Economic Order Quantity, Raw Material, Trenggalek
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 Apr 2024 08:15
Last Modified: 29 Apr 2024 08:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218073
[thumbnail of DALAM MAS EMBARGO] Text (DALAM MAS EMBARGO)
Andhika Putra Perkasa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item