Fadhillah, Audrey Kinanti and Rahma Micho Widyanto, S.Si, MP. and Adelya Desi Kurniawati, S.TP, MP, M.Sc (2023) Analisis Kadar Vitamin C pada Popsicle Nanas, Tempe, dan Sari Kulit Nanas sebagai Makanan Selingan Baduta Bebas Laktosa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Riskesdas pada tahun 2018 menyebutkan bahwa prevalensi bayi berusia di bawah lima tahun yang mengalami diare dengan kondisi malabsorpsi laktosa di Indonesia adalah sebesar 11%. Baduta dengan intoleransi laktosa rentan untuk mengalami kekurangan gizi yang selanjutnya dapat menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh. Oleh karena itu, diperlukan MP-ASI berupa makanan selingan dalam bentuk popsicle dengan menggunakan bahan baku yang bebas laktosa seperti nanas, tempe, dan sari kulit nanas sebagai sumber vitamin C dan protein yang baik untuk tumbuh kembang baduta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kadar vitamin C pada formulasi Popsicle Nanas, Tempe, dan Sari Kulit Nanas serta menentukan perlakuan terbaik. Jenis penelitian ini adalah experimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada penelitian ini, terdapat lima perlakuan yang didasarkan pada perbandingan nanas : tempe : sari kulit nanas, yaitu P1 (100%:0:0), P2 (75%:10%:15%), P3 (50%:20%:30%), P4 (25%:30%:45%), P5 (0%:40%:60%) dan dilakukan 3 kali replikasi sehingga didapatkan 15 unit percobaan. Metode pengujian kadar vitamin C menggunakan titrasi iodometri. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan Post-Hoc Duncan. Berdasarkan hasil analisis, terdapat perbedaan yang signifikan pada kelima perlakuan (p = 0,006). P5 adalah perlakuan dengan rata-rata kadar vitamin C tertinggi, yaitu sebesar 32,12 mg/100 g dan dapat memenuhi kebutuhan vitamin C pada baduta dalam sehari sebesar 40,15%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi proporsi sari kulit nanas pada perlakuan, maka kadar vitamin C yang dihasilkan pada formulasi popsicle juga semakin tinggi.
English Abstract
Riskesdas in 2018 stated that the prevalence of babies under five years who experienced diarrhea due to lactose malabsorption in Indonesia was 11%. Toddlers with lactose intolerance are susceptible to malnutrition which can further cause decreased immune function. Therefore, it is necessary to have weaning food as a snack in the form of popsicles using lactose-free ingredients such as pineapple, tempeh, and pineapple peel juice as sources of vitamin C and protein that are good for the growth and development of toddlers. The aim of this research was to analyze differences in vitamin C levels in Pineapple Popsicle, Tempeh and Pineapple Peel Juice formulations and determine the best treatment. This type of research is experimental with a Completely Randomized Design (CRD). In this study, there were five treatments based on the ratio of pineapple: tempeh: pineapple peel juice, namely P1 (100%:0:0), P2 (75%:10%:15%), P3 (50%:20%: 30%), P4 (25%:30%:45%), P5 (0%:40%:60%) and 3 replications were carried out to obtain 15 experimental units. The method for testing vitamin C levels uses iodometric titration. The data obtained was then analyzed using One Way ANOVA and Post-Hoc Duncan. Based on the results of the analysis, there were significant differences in the five treatments (p = 0.006). P5 is the treatment with the highest average vitamin C content, namely 32.12 mg/100 g and can meet the daily vitamin C needs of toddlers by 40.15%. The results of this research shows that the higher the proportion of pineapple peel juice in the treatment, the higher the vitamin C levels produced in the popsicle formulation.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523160182 |
Uncontrolled Keywords: | vitamin C, popsicle, nanas, tempe, sari kulit nanas-vitamin C, popsicle, pineapple, tempeh, pineapple peel juice |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 05 Apr 2024 00:15 |
Last Modified: | 05 Apr 2024 00:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218048 |
Text (DALAM MAS EMBARGO)
Audrey Kinanti Fadhillah.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |