Penegakan Prinsip Proporsionalitas Rezim Hukum Humaniter Internasional Terhadap Kejahatan Perang Arab Saudi Dalam Perang Saudara Yaman Tahun 2015-2022

Seno Bhagaskara, Byan (2023) Penegakan Prinsip Proporsionalitas Rezim Hukum Humaniter Internasional Terhadap Kejahatan Perang Arab Saudi Dalam Perang Saudara Yaman Tahun 2015-2022. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam berjalannya suatu konflik bersenjata, hukum humaniter internasional mengatur bagaimana suatu permusuhan dapat dijalankan dan mengatur perlindungan bagi orang-orang yang tidak terlibat dalam konflik tersebut, khususnya bagi masyarakat sipil. Intervensi militer yang dilakukan oleh Arab Saudi beserta negara anggota koalisi lainnya dalam konflik bersenjata noninternasional di Yaman, yang terjadi antara Kelompok Houthi dengan pasukan pemerintahan, telah berjalan sejak Maret 2015. Namun berjalannya intervensi militer tersebut telah menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat sipil di Yaman akibat tindakan-tindakan Arab Saudi yang melanggar prinsipprinsip dari hukum humaniter internasional, khususnya prinsip proporsionalitas. Prinsip proporsionalitas yang tercantum dalam hukum humaniter internasional menetapkan kepada negara untuk membatasi kerugian atau kerusakan, terutama bagi masyarakat sipil, yang dapat muncul akibat berjalannya suatu operasi militer, dengan mensyaratkan bahwa kerugian insidental terhadap pihak sipil yang diantisipasi, tidak berlebihan terkait dengan keuntungan militer yang diharapkan. Prinsip proporsionalitas tersebut tercantum dalam Pasal 51(5)(b) Konvensi Jenewa yang melarang serangan tanpa pandang bulu, dan Pasal 57(2)(a)(iii) serta Pasal 57(2)(b) Protokol Tambahan I terkait pencegahan dalam melakukan suatu serangan. Penelitian ini membahas terkait bagaimana penegakan atas pelanggaran terhadap prinsip proporsionalitas, pada kasus ini yang dilakukan oleh Arab Saudi di Yaman, oleh rezim hukum humaniter internasional yang melibatkan berbagai mekanisme domestik dan internasional. Penelitian ini menggunakan konsep mekanisme kepatuhan dan mekanisme penegakan dalam rezim internasional yang dapat mendorong kepatuhan negara dalam suatu rezim. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Arab Saudi melakukan pelanggaran terhadap prinsip proporsionalitas dalam konflik bersenjata di Yaman, dan tidak menghadapi suatu bentuk akuntibilitas, baik secara individu yang bertanggung jawab, maupun pemerintahan itu sendiri dalam dunia internasional. Negara masih melakukan6 pelanggaran terhadap prinsip-prinsip dalam hukum humaniter internasional akibat tidak adanya suatu bentuk mekanisme kepatuhan dan penegakan yang kompleks serta efektif yang dapat mendorong negara untuk patuh terhadap ketentuan yang tercantum dalam hukum humaniter internasional.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052317
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 04 Apr 2024 07:41
Last Modified: 04 Apr 2024 07:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218037
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bryan Hikaru Dionisius Manurung.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item